APVOKASI Jatim Jalin Sinergi dengan BI KPw Jatim di Bidang Ekonomi dan Pendidikan

APVOKASI Jatim Jalin Sinergi dengan BI KPw Jatim di Bidang Ekonomi dan Pendidikan

Jamhadi menyerahkan pamflet berisi program APVOKASI Jatim kepada Kepala BI KPw Jawa Timur

Liramedia.co.id, SURABAYA – Pengurus Aliansi Pendidikan Vokasional Seluruh Indonesia (APVOKASI) Jawa Timur melakukan audiensi dengan Bank Indonesia Kantor Perwakilan (KPw) Jawa Timur pada Jumat siang, 12 Desember 2020. Kehadiran pengurus APVOKASI Jawa Timur yang dipimpin Jamhadi ini ditemui oleh Kepala BI KPw Jawa Timur, Difi Ahmad Johansyah, di ruangan rapat BI Jawa Timur.

Dalam kesempatan itu, Jamhadi selaku Ketua APVOKASI Jawa Timur menyampaikan beberapa program APVOKASI Jawa Timur di tahun 2021. Diantaranya ialah meningkatkan sumber daya manusia (SDM) unggul dan produktif, serta kompetitif. Dan mempertemukan dunia pendidikan dengan dunia industri dalam hal penyediaan R&D, juga menyediakan productivity center.

“Dengan jumlah penduduk 40 juta jiwa dan angkatan kerja sekitar 24 juta di Jawa Timur, maka harus didorong agar memiliki produktivitas kerja yang berdaya saing tinggi. Sehingga mampu memenuhi kebutuhan dunia usaha dan dunia industri di Jawa Timur,” demikian yang disampaikan Jamhadi.

Lanjut Jamhadi, saat ini terdapat sekitar 38 negara yang melakukan foreign direct investment di Jawa Timur. Tentunya itu merupakan peluang bagi insan Pendidikan vokasi bersinergi dengan mengisi keberadaan dunia industri dan usaha yang saling menguntungkan.

“APVOKASI Jawa Timur sanggup menjadi pemasok terbaik, baik tenaga kerja maupun research and development bagi dunia usaha. Dengan demikian, adanya APVOKASI Jatim diharapkan dapat menciptakan SDM unggul, dan turut mendukung peningkatan produk domestik regional bruto serta pertumbuhan ekonomi di Jawa Timur, yang pada akhirnya meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” ujar Jamhadi, yang juga CEO PT Tata Bumi Raya serta Ketua Umum Ikatan Keluarga Besar Alumni (IKBA) Untag 45 Surabaya.

Dengan Bank Indonesia KPw Jawa Timur, Jamhadi berharap bisa bersinergi dalam hal peningkatan SDM unggul dan ekonomi di Jawa Timur. Menurut Jamhadi, banyak kegiatan Bank Indonesia yang langsung dirasakan oleh masyarakat, diantaranya di bidang pertanian, peternakan, dan pendampingan usaha mikro kecil menangah (UMKM).

“Termasuk sektor pariwisata tidak lepas dari program kami, dan Bank Indonesia sudah banyak mendukung sektor pariwisata,” ujar Jamhadi.

Kepala KPw Bank Indonesia Jawa Timur, Difi Ahmad Johansyah menyambut baik keberadaan APVOKASI di Jawa Timur. Difi berharap, APVOKASI Jawa Timur selain menyediakan tenaga kerja yang unggul dan produktif, juga bisa membuat pendidikan khusus di sektor pariwisata berupa pendidikan tour guide.

Pariwisata di Jawa Timur yang cukup potensial khususnya di Kota Surabaya mendesak untuk disediakan tour guide yang mampu menguasai bidangnya. Misalnya di Kota Surabaya, keberadaan heritage di Surabaya juga harus diotimalkan, seperti halnya di Turki.

“Tour guide itu diberikan pendidikan sejarah tentang museum tersebut. Di Surabaya, ada banyak heritage yang perlu dikembangkan. Seperti museum Bank Indonesia, museum Pelni, atau lainnya. Itu dibuat paket tour,” kata Difi. (did)

 

Image