- 15:10:09 Menunjang Tugas Dan Sinergitas, Danrem 084/Bhaskara jaya Sambangi Walikota Surabaya.
- 14:45:13 Tiga Karyawan PT True Indonesia Terpapar Positif Covid 19.
- 14:06:58 Warga Dsn Petukangan Apresiasi Kepedulian Sertu (K)Izza.
- 13:21:29 Apes !!! Curi Motor Disebelah Anggota Sedang Ngopi .
- 12:35:30 Bersama Walikota Mojokerto, Kapolresta Mojokerto Tinjau Posko PPKM Berbasis Mikro
- 12:18:04 10 Satker Canangkan Integritas WBK dan WBBM, Wakapolda: Saya Bangga dan Beri Apresiasi Kepada Kasatker dan Anggota Jajaran Polda Jatim
- 11:01:09 Srikandi Satlantas Polres Gresik Giat Baksos Bagikan Paket Sembako Kepada Warga Terdampak Covid-19
- 09:30:23 Peringati Dekranasda, Walikota Mojokerto Launching Market Place Bhineka.Com
- 20:26:11 Gerakan Santri Bermasker, Kapolresta Mojokerto Kunjungi Ponpes Sosialisasikan Prokes
- 19:24:05 Kurangi Resiko Banjir, Koramil 0815/18 Gondang Buat Lubang Resapan Biopori

Warga bahu membahu mengevakuasi jenazah Zainul dari Sungai Sadar
Liramedia.co.id - Naas dialami Zainul (14 tahun), remaja warga Dusun Tuyorono, Desa Sukoanyar, Kecamatan Ngoro, Kabupaten Mojokerto. Dia ditemukan tenggelam di sungai Sadar, di desa setempat, Sabtu (16/1/2021) siang.
Data yang diperoleh Liramedia co.id.menyebutkan, sebelum korban ditemukan sudah tak bernyawa akibat tenggelam di sungai Sadar, korban diketahui hendak berniat mengail ikan bersama tiga temanya ke area lokasi sungai Sadar.
Keempat remaja, yakni Zainul (korban), Agan, Dinda dan Lutfi. Mereka menyebrangi sungai di bagian tengah hendak mengail ikan di bawah jembatan. Namun diduga kuat karena korban tak bisa berenang, akibatnya tubuhnya tenggelam ke dalam aliran air sungai.
Ketiga teman korban sudah berusaha menolong tubuh korban, namun tak berhasil dan akibatnya tubuh korban tenggelam.
Wakapolsek Ngoro, AKP. Sohib dikonfirmasi mengatakan, korban saat itu hendak mancing ikan bersama tiga temannya. Mereka berniat mancing ikan di bawah jembatan. Agar sampai di tujuan di bawah jembatan, mereka menyeberangi aliran sungai dengan cara berenang di aliran bagian tengah.
Namun naas, karena dimungkinkan tidak bisa berenang, tubuh korban tenggelam.
"Ketiga temannya mendapati tubuh korban tenggelam, mereka sudah berusaha menolong. Namun tetap tak bisa menolong karena jarak mereka berjauhan. Akhirnya ketiga korban berteriak minta tolong ke warga sekitar," ungkap Sohib.
Warga yang mendengar teriakan minta tolong, saat itu juga mengabarkan ke warga yang lain untuk menemukan tubuh korban. Dengan alat seadanya, akhirnya 1 jam kemudian tubuh korban berhasil dievakuasi. Sayangnya, korban ditemukan sudah tidak bernyawa.
"Diduga korban tenggelam di aliran sungai sedalam 2 meter. Jasad tubuh korban ditemukan relawan di dasar sungai. Selanjutnya, jasad tubuh korban dibawa ke kamar jenasah RS Mawadah, Kecamatan Ngoro, untuk mendapatkan visum. Setelah mendapatkan visum, selanjutnya diserahkan ke pihak keluarga korban untuk disemayamkan di rumah duka dan segera dikebumikan," pungkas Sohib. (Joe)
- Kamis
- 19 April 2018
Warga Ngoro Dibekuk Polisi Usai Nyabu
- Jumat
- 06 Oktober 2017
Polsek Ngoro Tangkap Pengedar Pil Koplo
- Sabtu
- 23 September 2017
Buron 7 Bulan, Genyol Ditangkap Polsek Ngoro
- Rabu
- 20 September 2017
Warga Ngoro Ditangkap Polisi di Rumahnya
-
- Jumat : 05 Maret 2021
Tiga Karyawan PT True Indonesia Terpapar Positif Covid 19.
-
- Jumat : 05 Maret 2021
Warga Dsn Petukangan Apresiasi Kepedulian Sertu (K)Izza.
-
- Jumat : 05 Maret 2021
Bersama Walikota Mojokerto, Kapolresta Mojokerto Tinjau Posko PPKM Berbasis Mikro
- Selasa : 09 Februari 2021
Karena Sebab Ini, Oknum Pengacara Terancam Dipidanakan Kepala SMPN 1 Babat
Seorang oknum pengacara berinisial SE di Kecamatan Tuban, Kabupaten Lamongan, terancam dipidakan oleh Kepala SMPN 1 Babat
-
- Senin : 08 Februari 2021
Sempat Menuding SMPN 1 Babat Menahan Ijazah Siswanya, Oknum Pengacara Ini Minta Maaf
-
- Jumat : 05 Februari 2021
APVOKASI Jawa Timur dan Unesa Sinergi Siapkan Productivity Center dan Aplikasi Riset
-
- Selasa : 02 Februari 2021
Ketika KH Ahmad Dahlan Melelang Semua Perabotan Rumahnya