Liramedia.co.id, Malang - Upaya pencegahan penyebaran Virus Corona (Covid-19) di Kota Malang semakin ditingkatkan dengan adanya bahasa baru dalam penyebarannya, selain ODP dan PDP ada lagi OTG (Orang Tanpa Gejala).

Tim medis Puskesmas Pandanwangi dan lingkungannya juga menjadi perhatian Danramil Blimbing sebagai garda terdepan dalam pelayanan kesehatan kepada masyarakat. Koramil 0833/03 Blimbing memberikan bantuan APD (Alat Pelindung Diri) kepada Puskesmas Pandanwngi pada Jum'at (3/4/2020).

Penyerahan bantuan diserahkan langsung oleh Danramil 0833-03 / Blimbing, Kapten Arm Hadi Supratikno kepada Puskesmas yang diterima oleh dr. Ika Agustin mewakili Kepala Puskesmas, yang disaksikan langsung oleh Dandim 0833/Kota Malang, Letkol Inf Tommy Anderson didampingi perwakilan Satgas Covid dari UB, Camat Blimbing, dan Lurah di wilayah Kecamatan Blimbing serta tokoh masyarakat.

Bantuan APD yang diberikan antara lain 1 unit SarCovid Booth, 5 unit APD (alat pelindung diri), cairan SarCovid Booth 16 Liter bisa digunakan sekitar 1.600 orang, 1 box sarung tangan karet.

"Puskemas Pandanwangi sebagai pelayanan kesehatan yang cukup ramai tiap hari pasiennya menurut pengamatan kami karena ada di perbatasan Kota Malang dan Kabupaten Malang dan tempatnya juga cukup strategis ada di jalan besar yang mudah di jangkau transportasinya," ungkap Danramil Blimbing.

"Mudah-mudahan bantuan ini berguna dan bermanfaat untuk Puskesmas dengan mendukung program pemerintah bisa memutus mata rantai penyebaran Virus Corona (Covid-19). Semoga wabah ini segera berlalu dan Kota Malang kembali seperti sedia kala."

Dandim 0833/Kota Malang, Letkol Inf Tommy Anderson yang ikut menghadiri dalam penyerahan bantuan APD tersebut menyampaikan bahwa kegiatan ini bentuk sinergisitas antara TNI AD dan POLRI serta Pemkot Malang dalam rangka pencegahan penyebaran Covid-19 untuk bantuan SarCovid Booth.

"Kami menjembatani antara organisasi relawan Malang Bersatu Lawan Corona dan Satgas Covid-19 UB yang memberikan APD," lanjut Dandim 0833/ Kota Malang.

Masyarakat diminta tetap waspada, jangan panik, dan tetap menjaga kebersihan lingkungan.

"Dengan kesadaran diri kita dan mematuhi setiap himbauan pemerintah, kita akan sukses untuk melawan Virus Corona ini dan memutus mata rantai penyebarannya."

Hal yang sama disampaikan oleh Bpk.Antok Wahyu Setiawan perwakilan Satgas Covid-19 UB.

"Semoga bantuan APD terutama SarCovid Booth ini bisa membantu Puskesmas Pandanwangi dalam mencegah penyebaran virus ini di lingkungan Puskesmas terutama bagi pengunjung yang berobat karena SarCovid Booth ini sebagai alat pencegahan juga sebagai alat pintu masuk bagi para masyarakat yang akan berobat dan masuk ke Puskesmas."

Dari perwakilan Puskesmas Pandanwangi, dr. Ika Agustin,mengatakan, Puskesmas adalah ujung tombak dalam menerima berbagai pasien dari wilayah sekitar dan dalam kondisi seperti ini adanya orang tanpa gejala Corona maka kita harus tetap waspada.

"Semoga dengan bantuan SarCovid Booth dan APD ini kita bisa membantu untuk memutus penyebaran Covid-19 dan kami sangat membutuhkan kerjasama dari semua pihak dalam pencegahan Virus Corona ini. Lebih baik mencegah dari pada mengobati."

Sedangkan perwakilan dari Pemkot Malang, Camat Blimbing Bpk Mu'arib dan Lurah Pandanwangi, Redy Susanto mengucapkan terimakasih atas bantuan SarCovid Booth dan APD ini.

"Semoga bermanfaat untuk lingkungan Puskesmas sebagai rujukan para pasien untuk berobat dan apa yang menjadi program Pemerintah pusat maupun wilayah untuk memutus penyebaran Virus Corona ini bisa berhasil. Kami di tingkat kecamatan dan kelurahan juga sudah melakukan penyemprotan sampai tingkat RT melalui bantuan obat semprot dari BPBD Kota Malang maupun swadaya bikin sendiri atas kesadaran masyarakat untuk melawan Virus Corona ini." (*)