- 07:44:31 Kodim Mojokerto Gelar Latorsar Guna Pelihara Kemampuan Dasar Prajurit
- 07:40:33 PPKM Kota Mojokerto Berakhir 28 Januari, Angka Covid-19 Terus Melandai
- 20:55:34 PPKM di Sidoarjo Jilid 2, Cak Hud Minta Maaf
- 18:47:52 Baru 6 Bulan Jadi Petani Jahe, Pemuda Ini Meraup Ratusan Juta
- 17:39:15 Bandar Narkoba Incar Anak-anak untuk Dijadikan Kurir Sabu
- 17:16:35 Polri Pastikan Konsep Pam Swakarsa Komjen Listyo Sigit Berbeda dengan Tahun 1998
- 16:32:56 Pelaku Pembunuh Karyawan Kafe Pacet Diringkus
- 13:49:02 Sat Narkoba Polres Mojokerto Kota Sita 55,14 Gram Sabu Dan Ringkus 21 Tersangka
- 09:39:52 Jasa Pemasangan CCTV Lengkap, dengan Biaya Murah dan Berkualitas
- 08:04:18 Saung Angklung Udjo Buka Donasi Demi Eksistensi Kesenian Angklung

Video yang viral di media sosial, diduga oknum Polisi keroyok anggota TNI
Liramedia.co.id, PANGKEP – Jagad media sosial diramaikan dengan video pengeroyokan anggota TNI. Diduga, pelaku pengeroyokan itu ialah oknum Polisi. Aksi pengeroyokan itu terjadi di Kabupaten Pangkep, Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel).
Mendapati video viral tersebut, Propam Polda Sulsel turun menangani oknum polisi yang disebut sebagai terduga pelaku. Rekaman video viral sendiri menunjukkan peristiwa pengeroyokan terjadi di jalan pada malam hari. Dalam video pendek tersebut, terlihat ada tiga orang.
Seorang pria yang disebut-sebut sebagai anggota TNI awalnya terlihat terduduk di pinggir jalan. Sedangkan dua pria lainnya yang disebut-sebut oknum polisi memakai celana panjang dan pendek secara bersamaan mengangkat badan korban hingga berdiri.
Selanjutnya, pria bercelana panjang memukul korban beberapa kali. Sedangkan pria yang memakai celana pendek terus memegangi korban yang dipukuli pria bercelana panjang.
Akibat dipukuli, korban sempat terjatuh lagi. Disebutkan korban mengalami sejumlah luka di bagian muka.
Terkait peristiwa ini, Kapolres Pangkep, AKBP Endon Nurcahyo mengatakan Propam Polda Sulsel telah menangani kasus ini. Kedua oknum anggota Polisi yang diduga sebagai pelaku telah diamankan.
"Sudah ditangani di Polda, Propam. Ya, kan (terduga pelaku) anggota," kata AKBP Endon, Minggu (29/11/2020).
Endon mengatakan, insiden tersebut terjadi pada Sabtu (28/11/2020). Dia juga turut menyebut insiden tersebut sebenarnya sebagai kasus perkelahian yang dipicu kesalahpahaman.
"Benar, ada kejadian. Salah paham (pemicunya)," kata dia.
Namun AKBP Endon tidak menjelaskan lebih lanjut mengenai kronologi peristiwa tersebut.
"Gini sajalah, langsung ke Polda. Itu kan agak sensitif, jadi langsung ke Polda saja," tutur Endon.
Disebutkan anggota TNI yang jadi korban telah dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan. Pihak TNI dalam hal ini Pendam Hasanuddin belum memberi respons saat dimintai keterangan terkait insiden ini. (*)
Source : detik
- Selasa
- 12 Januari 2021
Pengusaha Toko Bangunan asal Mojokerto Ditemukan Gantung Diri
- Sabtu
- 02 Januari 2021
Kasus Dugaan Ancaman dengan Sajam di Polsek Talango Naik ke Penyidikan
- Jumat
- 01 Januari 2021
Waduh ! Pasukan Gabungan Jaring Puluhan Sejoli Sedang Mesum
- Rabu
- 23 Desember 2020
8 Anggota TNI AD Jadi Tersangka
- Rabu : 27 Januari 2021
Kodim Mojokerto Gelar Latorsar Guna Pelihara Kemampuan Dasar Prajurit
-
- Rabu : 27 Januari 2021
PPKM Kota Mojokerto Berakhir 28 Januari, Angka Covid-19 Terus Melandai
-
- Selasa : 26 Januari 2021
PPKM di Sidoarjo Jilid 2, Cak Hud Minta Maaf
-
- Selasa : 26 Januari 2021
Bandar Narkoba Incar Anak-anak untuk Dijadikan Kurir Sabu
- Selasa : 26 Januari 2021
Saung Angklung Udjo Buka Donasi Demi Eksistensi Kesenian Angklung
Saung Angklung Udjo bernasib kurang baik akibat pandemi covid-19, dan terancam tutup permanen. Hal ini dikarenakan selama masa pandemi covid-19
-
- Senin : 18 Januari 2021
Dana Proyek Ruang Belajar SD Diduga Dikorupsi
-
- Senin : 18 Januari 2021
Ponpes Salafiyah Keluarkan Maklumat, Ini Isinya