- 11:15:15 Komjen Listyo Sigit Silaturahmi ke Mantan Kapolri Minta Doa Restu
- 09:20:04 Nasabah Ancam Gugat Pailit dan Lapor Pidana Kresna Life
- 02:28:30 Penampakan Awan Panas Guguran Gunung Semeru Keluar Sejauh 4,5 KM
- 20:18:26 Jambret Handphone di Kecamatan Krian Nyaris Dihajar Massa
- 17:09:49 Berangkat Mancing, Remaja Ngoro Tewas Tenggelam Di Sungai Sadar
- 15:36:14 Pemuda Sooko Tewas Gantung Diri
- 15:17:06 Warga Desa Lebaniwaras Menyoal Sejumlah Proyek dan Penunjukkan Jabatan Perangkat Desa
- 13:44:43 Eks Bendahara BNNP Ditahan Polisi
- 21:31:01 Ungkapan Pj Bupati Sidoarjo Usai Divaksin Covid-19
- 20:32:53 Satreskrim Polresta Sidoarjo Amankan Dua Pelaku Tindak Pidana Pencurian

Aris Gunawan (kemeja putih), Ketua LSM FPSR Gresik, bersama masyarakat Gresik Selatan
Liramedia.co.id, Gresik - Ketua Front Pembela Suara Rakyat (FPSR), Aris Gunawan mengklarifikasi terkait pernyataannya yang beredar di media sosial, terkait dengan ajakan golput dalam Pilkada Gresik 2020.
Menurut Aris, pernyataan tersebut bukan mengajak masyarakat untuk tidak memilih pasangan calon (paslon) dalam Pilkada Gresik pada 9 Desember 2020.
"Kami himbau seluruh masyarakat khususnya warga Gresik Selatan untuk menggunakan hak pilihnya di Pilkada Gresik pada 9 Desember 2020," kata Aris Gunawan.
Sebelumnya, Aris Gunawan bersama Gerbang Gresik dan ormas lainnya wilayah Gresik Selatan memilih untuk Golput dikarenakan tidak ada Calon Bupati dan Wakil Bupati yang diusung Parpol dari wilayah Gresik Selatan. Namun setelah membaca visi misi paslon, maka Aris Gunawan menentukan dukungannya kepada Paslon QA.
Meski demikian dan ada yang beda pilihan, Aris mengajak semua elemen masyarakat di wilayah Kabupaten Gresik khususnya Gresik Selatan agar tidak golput dalam Pilkada Kabupaten Gresik yang dilaksanakan serentak tanggal 9 Desember 2020.
"Saya mengajak jangan golput dalam Pilkada Gresik tahun 2020. Tetap gunakan hak pilih," ucap Aris Gunawan di Kantor Sekretariat LSM FPSR Gresik, Jawa Timur, Sabtu (28/10/2020).
Dia menegaskan, sebagai warga negara yang baik, memilih pemimpin itu adalah bagian dari tanggungjawab kita dalam menentukan perkembangan kemajuan Kabupaten Gresik tercinta untuk 5 tahun kedepan.
Selain Aris Gunawan, ajakan untuk tidak Golput juga datang dari ketua Gerbang Gresik, Nur Golib. Mantan ketua sekaligus Sekretaris DPC PPP Gresik ini sudah melakukan pertemuan dengan dr Alif di Posko Pemenangan tim QA di Jl. Sampit GKB Gresik.
Setelah pertemuan itu, dipastikan dukungan akan mengarah ke paslon QA sehingga Pilkada Gresik akan semakin meriah.
Dikonfirmasi terpisah, Heru Mustofa selaku Ketua Garda Driyorejo Bersatu menghimbau kepada warga masyarakat Gresik Selatan agar memanfaatkan hak pilihnya pada Pilkada Kabupaten Gresik tanggal 9 Desember 2020.
Harapannya dalam Pilkada Gresik tahun 2020 yang sudah didepan mata nantinya bisa sukses, berjalan dengan baik dan damai.
"Mari kita sukseskan Pilkada Kab. Gresik, jangan golput Ya" pungkasnya. (*)
- Rabu
- 16 Desember 2020
Saling Lapor FPSR dan Oknum Karyawan PT CKB ke Polresta Sidoarjo
- Sabtu
- 12 Desember 2020
2 Mobil Anggota Reskrim Polsek Balongbendo Datangi ke PT CKB
- Senin
- 30 November 2020
Relawan dr Alif Laporkan Akun Facebook Penyebar Fitnah dan Ujaran Kebencian
- Senin
- 30 November 2020
Bawaslu Gresik Terbitkan 28 Surat Peringatan
- Minggu : 17 Januari 2021
Komjen Listyo Sigit Silaturahmi ke Mantan Kapolri Minta Doa Restu
-
- Minggu : 17 Januari 2021
Penampakan Awan Panas Guguran Gunung Semeru Keluar Sejauh 4,5 KM
-
- Sabtu : 16 Januari 2021
Jambret Handphone di Kecamatan Krian Nyaris Dihajar Massa
-
- Sabtu : 16 Januari 2021
Berangkat Mancing, Remaja Ngoro Tewas Tenggelam Di Sungai Sadar
- Senin : 11 Januari 2021
Asyik, Siswa Sekolah Bakal Dapat BLT Rp 2,4 Juta
Siswa dan siswi sekolah, mulai dari pendidikan Sekolah Dasar (SD) hingga Sekolah Menengah Atas (SMA) dapat bantuan langsung tunai (BLT).
-
- Rabu : 06 Januari 2021
Daihatsu Berikan Pelatihan Online Guru SMK se-Jawa Timur
-
- Selasa : 05 Januari 2021
Lowongan 1 Juta Guru PPPK, Simak Cara Daftarnya
-
- Kamis : 31 Desember 2020
Pemerintah Putuskan Guru Honorer Tidak Bisa Jadi PNS