SURABAYA - Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Jawa Timur Irjen Pol Drs. Machfud Arifin, SH., melakukan giat peletakan batu pertama tanda peresmian pembangunan Gedung Utama Markas Kepolisian Daerah (Mapolda) Jawa Timur, tahun anggaran 2017. Acara peletakan batu pertama gedung dengan anggaran HPS Rp 29.374.806.000 itu bertempat di lapangan Tribrata Mapolda Jatim, Rabu (20/9/2017).

Kapolda Jatim, Irjen Pol Drs Machfud Arifin, didampingi oleh Wakapolda Jatim Brigjen Pol Awan Samodra, beserta para pejabat utama Polda Jatim, Irwasda Polda Jatim, Direskrimum, Dirnarkoba Polda Jatim, Dirsabhara, Karo SDM Polda Jatim.

Kegiatan tersebut juga dihadiri oleh Wakil Ketua DPRD Kota Surabaya, Sekretaris Daerah Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya Ir. Hendro Gunawan, MA., Kepala perwakilan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Provinsi Jawa Timur Agus Setiyanto, Sekretaris dinas perumahan rakyat dan pemukiman Jawa Timur, Direktur PT Cipta Karya Multi Teknik dan PT Sigma Rekatama Consultan.

Dalam sambutannya, Kapolda Jatim berharap agar Gedung Utama yang akan dibangun ini nantinya bisa dimanfaatkan dengan sebaik baiknya agar tidak ada lagi kantor satuan fungsi yang berada di luar Mako Mapolda Jatim.

"Saya berharap bisa membangun command center di lantai 6 agar segala sesuatu yang terjadi di jajaran Polda Jatim dapat terpantau melalui Command Center," jelas Kapolda Jatim Irjen Pol Drs Machfud Arifin.

Peletakan batu pertama oleh Kapolda Jatim Irjen Pol Drs Machfud Arifin didampingi Wakil Ketua DPRD Kota Surabaya, tokoh masyarakat H Ali Badri, menandakan resmi dibukanya pembangunan Gedung Mapolda Jatim.

"Gedung itu nantinya kita harapkan dilengkapi dengan command center yang bagus seperti yang dimiliki Walikota di Surabaya, untuk bisa memantau seluruh Jawa Timur. Bukan memantau Surabaya tapi lebih luas lagi Jawa Timur," papar Kapolda Jatim Irjen Pol Drs Machfud Arifin saat diwawancarai.

"Kemudian seluruh fungsi pembinaan nanti kita pindahkan ke gedung ini. Jadi yang misalnya di gedung yang lama bisa digunakan untuk fungsi operasional lebih luas, karena gedung sekarang untuk tamu sempit. Jadi anggota kurang nyaman. Dalam bekerja butuh kenyamanan, dalam bekerja sehingga banyak inspirasi yang dimunculkan, lebih produktif dan lebih baik lagi dalam melayani masyarakat," lanjut Kapolda Jatim Irjen Pol Drs Machfud Arifin. (Kristina)