- 17:15:42 Eksis! Kodiklat Resimen XIII Yudha Putra Yon 1330 Surabaya Semangat Bagi-bagi Takjil
- 17:11:33 Umat GKJW di Mojosarirejo Pemuda berbagi kasih Takjil dalam aksi paskah
- 20:31:25 PT. Pegadaian Implementasikan Prinsip Ekonomi Syariah Keberlanjutan
- 19:07:28 Kasrem 084/Bhaskara Jaya membacakan Amanat Kepala Staf Angkatan Darat pada Upacara Bendera 17-an.
- 16:35:00 Kepala Staf Korem 084/Bhaskara Jaya Pimpin Apel Gelar Pasukan dalam Rangka Antisipasi Perkembangan Situasi pada Pemilu 2024
- 15:10:04 Khofifah Indar Parawansa dan Emil Dardak sebagai Gubernur dan wakil Gubernur Jawa Timur berpamitan terakhir Tugas di Jawa Timur.
- 21:26:49 Ibadah Syukur Renovasi Gedung Gereja & HUT ke-10 GKJW Jemaat Mojosarirejo.
- 18:51:34 Bulan Bhakti TNI-Polri TA. 2024 digelar Serentak di Wilayah Korem 084/Bhaskara Jaya.
- 20:29:51 Dandim 0830/Surabaya Utara Ikuti Apel Gelar Pengamanan Pemilu Tahun 2024
- 17:04:42 TMMD Ke-119 akan digelar di Gresik dan Pamekasan.
Jamhadi (tengah) bersama Konjen Australia di Surabaya ialah Chris Barnes dan Dubes Australia untuk Indonesia, HE Mr Paul Grigson
Liramedia.co.id, SURABAYA - Perdana Menteri Australia, Malcolm Turnbull pernah menyatakan untuk membuka kantor konsulat jenderal (konjen) di Surabaya. Niat itu disampaikan Malcomm saat menerima kunjungan Presiden RI, Joko Widodo di Kirribilli House Sydney, pada Minggu 26 Februari 2017.
"Saya hari ini menyatakan bahwa tahun ini saya akan membuka Konsulat Jenderal baru di Surabaya," kata Malcolm Turnbull.
Kini, niat itu menjadi kenyataan. Pada Kamis, 14 September 2017, Pemerintah Australia resmi menggelar soft opening kantor Konjen di Lantai 3, gedung ESA Sampoerna Centre di Jl Dr Ir H Soekarno. Pembukaan itu dihadiri langsung oleh Duta Besar Australia untuk Indonesia, Paul Grigson. Keberadaan kantor Konjen Australia melengkapi kantor Konjen yang sudah ada sebelumnya, yaitu di Jakarta, Bali, dan Makassar.
Ditunjuk sebagai Konjen Australia di Surabaya ialah Chris Barnes. Dia sebelumnya adalah komisioner dan Direktur Regional Kantor Perdagangan dan Investasi Australia Barat di Jakarta. Barnes juga pernah menduduki posisi senior di sektor swasta dan bekerja sama dengan kelompok-kelompok yang mempromosikan perdagangan dengan Indonesia.
Sehari setelah soft opening itu atau Jumat, 15 September 2017, pejabat Konjen Australia mengadakan jamuan bersama beberapa pengusaha Surabaya, termasuk Ketua Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Kota Surabaya, Dr Ir Jamhadi, MBA di JW Marriot Hotel Surabaya.
Kepada Dubes Australia untuk Indonesia, HE Mr Paul Grigson, Jamhadi mengucapkan selamat atas soft opening kantor Konjen Australia di Surabaya. Dibukanya kantor konjen Australia di Surabaya diharapkan bisa meningkatkan hubungan dagang, pariwisata, dan investasi serta pendidikan.
“Sekarang masyarakat di Surabaya jika ingin mengurus visa ke Australia lebih mudah. Dan ini juga bisa meningkatkan kerjasama perdagangan, investasi, dan pariwisata antara Surabaya dan Jawa Timur dengan Australia,” kata Jamhadi.
Di bidang perdagangan, menurut Jamhadi, Jawa Timur masih mengalami defisit. Tercatat di data Badan Pusat Statistik (BPS) Jawa Timur, ekspor non migas Jawa Timur ke Australia pada Januari sampai Juli 2017 sebesar USD 206.045.725, atau tumbuh 8,21% dari periode yang sama tahun 2016 sebesar USD 190.409.172.
Sedangkan nilai impor non migas Jawa Timur dari Australia dari Januari sampai Juli 2017 sebesar USD 403.308.799, atau tumbuh 38,7% dari periode yang sama tahun 2016 sebesar USD 290.776.500.
“Impor dari Australia seperti besi, mesin, otomotif, produk kesehatan, kimia dasar, kertas, makanan dan minuman, plastik, elektronik, dan produk agro. Sedangkan ekspor Jawa Timur berupa kayu olahan, makanan dan minuman, kertas, produk kesehatan, olahan karet, mesin, baja, tekstil, dan aluminium,” ujarnya.
Selain meningkatkan hubungan dagang, Jamhadi juga berharap di sektor pariwisata juga terjadi peningkatan. Sebab, pada Januari hingga Juli 2017, dari sebanyak 125.157 wisatawan mancanegara yang berkunjung ke Jawa Timur melalui Bandara Juanda, Australia tidak masuk dalam 10 besar.
Yang terbanyak ialah Malaysia dengan total 4.080 kunjungan atau naik 21,10%, diikuti Tiongkok sebanyak 1.999 kunjungan, lalu Singapura sebanyak 1.937 kunjungan.
Di bidang investasi juga demikian. Banyak perusahaan Australia berdiri di Jawa Timur. Diantaranya pabrik produksi dan pengolahaan seperti Coca-Cola Amatil, Blue Scope Steel, Comweld Group, Nuplex dan Caterlindo. Perusahaan jasa Australia, seperti Ramsay Health, ANZ Bank dan Bank Commonwealth juga telah mendapat keuntungan dari tumbuh suburnya ekonomi Surabaya.
“Perusahaan-perusahaan itu berproduksi dengan baik, dan menyerap banyak tenaga kerja. Tahun 2016 lalu, sebanyak 749.078 orang terserap dari investasi PMA (Penanaman Modal Asing),” ujar Jamhadi. (did)
- Rabu
- 09 Maret 2022
Perang Rusia dan Ukraina Bisa Memicu Kenaikan Harga Komoditas Global
- Jumat
- 15 Januari 2021
Ada Program Vaksinasi Covid-19, Kalangan Pengusaha Jatim Yakin Ekonomi Surplus
- Jumat
- 08 Januari 2021
PSBB Reinforceed, Mr Jamhadi: Hopefully the Economy will Continue to G
- Jumat
- 08 Januari 2021
PSBB Diberlakukan Lagi, Jamhadi : Jawa Bali Barometer Ekonomi Nasional
- Minggu : 31 Maret 2024
Eksis! Kodiklat Resimen XIII Yudha Putra Yon 1330 Surabaya Semangat Bagi-bagi Takjil
-
- Sabtu : 16 Maret 2024
Umat GKJW di Mojosarirejo Pemuda berbagi kasih Takjil dalam aksi paskah
-
- Selasa : 27 Februari 2024
PT. Pegadaian Implementasikan Prinsip Ekonomi Syariah Keberlanjutan
-
- Senin : 19 Februari 2024
Kasrem 084/Bhaskara Jaya membacakan Amanat Kepala Staf Angkatan Darat pada Upacara Bendera 17-an.
- Selasa : 03 Oktober 2023
Fakultas Ekonomika Bisnis Unesa Menggelar Seminar Statistik
Universitas Negeri Surabaya (Unesa) menggelar Seminar Statistik dengan fokus pada "Penguatan dan Pengenalan Statistik Sektoral dalam Kebijakan Ekonomi"
-
- Minggu : 30 Juli 2023
Kisah Perjuangan Penari Dalam Pentas Teater "Kelambu Aksa" yang Digelar Teater Geo
-
- Selasa : 27 Juni 2023
Pangdam Mayjen Farid Makruf Pimpin Sertijab Pejabat Kodam V Brawijaya
-
- Selasa : 29 November 2022
Babinsa Koramil 0817/13 Ujungpangkah Dampingi Petugas Kesehatan Melaksanakan Fogging