Liramedia.co.id, BOJONEGORO - Paska ambrolnya jembatan penghubung Kabupaten Tuban-Lamongan beberapa minggu yang lalu, Kapolda Jawa Timur, Irjen Pol Machfud Arifin mengatakan bahwa sampai saat ini pihaknya belum dapat menetapkan tersangka musibah yang mengakibatkan satu orang meniggal tersebut.

"Kita masih dalami musibah ini dan belum menetapkan salah satu tersangka," katanya, Jumat (27/04/2018).

Dengan adanya insiden tersebut, Kapolda Jatim mengaku masih mendalami penyebab robohnya jembatan penghubung Kecamatan Widang dan Babat tersebut. Apakah dikarenakan usia jembatan yang tua ataukah ada faktor-faktor yang lain.

"Karena sebelum kejadian ada beban yang bermuatan sekitar 150 ton," ujarnya.

Selain itu, Kapolda Jatim telah menginstruksikan kepada jajarannya untuk segera mengaudit jembatan yang sudah tidak layak. Hal ini dimaksutkan untuk mencegah hal serupa.

Lebih lanjut pria dengan pangkat dua bintang dipundaknya itu mengatakan bahwa jika dalam audit tersebut ditemukan kelalaian, maka pihaknya memerintahkan untuk berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan. Kepala Daerah perlu memberanikan atensi kepada pihak yang bertanggungjawab atau ke Kementerian.

"Jangan tunggu jatuh baru dibenahi. Jangan sampai kejadian yang jembatan ambruk kemarin terulang kembali," pungkasnya, saat berada di Tuban dalam rangka meninjau lokasi penggerebekan produsen miras jenis arak. (Did)