- 13:52:39 Tambang Ilegal di Desa Mantup, Polres Lamongan Cuma Diam
- 10:12:10 Upacara Peringatan ke-116 Hari Kebangkitan Nasional Tahun 2024 Korem 084/Bhaskara Jaya dipimpin oleh Kasi Intel Kasrem.
- 17:14:23 PT Suparma Gelar Aksi Bersih-bersih Sungai Pelayaran Sidoarjo
- 21:15:31 Tambang Galian C di Desa Mantup Beroperasi Ilegal, Polres Lamongan Tutup Mata
- 14:29:48 Courtesy Call Dandenpom V/4 kepada Danrem 084/BJ, dalam rangka HUT ke-78 Polisi Militer Angkatan Darat Tahun 2024.
- 19:30:43 Jabatan Dandim 0827/Sumenep Beralih ke Letkol Inf Yoyok Wahyudi, S.I.P., M.Han.
- 15:36:15 Kepala Staf Korem (Kasrem) 084/Bhaskara Jaya, Pimpin Sertijab Kasiter dan Dandim 0826/Pamekasan.
- 08:48:59 Tradisi Perayaan Unduh-unduh di Gereja Kristen Jawi Wetan MoRe.
- 14:37:28 TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-120 Tahun 2024 Kodim 0816/Sidoarjo Secara Resmi di Buka
- 19:43:17 KASAD Jenderal TNI Maruli Simanjuntak kunker sehari ke Markas 512 QY.
Gresik, Liramedia.co.id – Nasib nahas dialami Nanda Freda Eryansyah, 27 tahun dan anaknya Erlangga, 2 tahun asal Desa Driyorejo, Kecamatan Driyorejo, Kabupaten Gresik. Istri sekaligus ibu dari anak korban hanya bisa histeris.
Keduanya hanyut terseret arus Kali Mas usai terjatuh dari perahu tambangan di Dusun Banjar Pertapan, Desa Pertapan Meduretno, Kecamatan Taman, Sidoarjo. Bapak dan anak itu hendak menyeberang ke wilayah Driyorejo.
Kapolsek Driyorejo AKP Musihram menjelaskan, peristiwa nahas itu terjadi sekitar pukul 19.00 WIB, Kamis (18/04/2024). Lokasi kejadian di tambangan perahu penyeberangan Dusun Banjar Pertapan karena posisi perahu belum berangkat ke Driyorejo. Sehingga masuk wilayah hukum Taman, Sidoarjo.
“Sekitar pukul 19.00 WIB ketika korban bersama anaknya mengendari sepeda motor matic Honda Beat dari arah Taman Sidoarjo bersama dengan istri dan adik korban hendak menyeberang ke wilayah Driyorejo. Mereka naik perahu tambangan,” katanya, kamis (18/04/2024).
Ketika sampai di atas perahu tambangan milik Ari Santoso, sepeda motor yang dikendarai korban dalam kondisi menyala. “Sudah diingatkan oleh istri jika sepeda motor masih menyala agar hati-hati,” katanya.
Dengan tidak disadari sang Ayah tiba-tiba anak korban Erlangga langsung memegang gas sepeda motor itu dan menyebabkan keduanya beserta sepeda motor terjatuh dari perahu dan masuk sungai. Keduanya hanyut lalu tenggelam.
“Hingga saat ini korban dan anaknya berikut kendaraan belum ditemukan. Saat ini tim SAR gabungan dalam proses penyisiran di sekitar lokasi kejadian,” tandas AKP Musihram.
Sampai pagi ini Jumat 19/04/2024 berita ini diturunkan korban masih belum diketemukan oleh tim SAR.
Reporter. Bbh.
- Minggu
- 12 Mei 2024
Tradisi Perayaan Unduh-unduh di Gereja Kristen Jawi Wetan MoRe.
- Sabtu
- 16 Maret 2024
Umat GKJW di Mojosarirejo Pemuda berbagi kasih Takjil dalam aksi paskah
- Senin : 20 Mei 2024
Tambang Ilegal di Desa Mantup, Polres Lamongan Cuma Diam
Tambang Ilegal di Desa Mantup, Polres Lamongan Cuma Diam
-
- Kamis : 16 Mei 2024
Tambang Galian C di Desa Mantup Beroperasi Ilegal, Polres Lamongan Tutup Mata
- Selasa : 03 Oktober 2023
Fakultas Ekonomika Bisnis Unesa Menggelar Seminar Statistik
Universitas Negeri Surabaya (Unesa) menggelar Seminar Statistik dengan fokus pada "Penguatan dan Pengenalan Statistik Sektoral dalam Kebijakan Ekonomi"
-
- Minggu : 30 Juli 2023
Kisah Perjuangan Penari Dalam Pentas Teater "Kelambu Aksa" yang Digelar Teater Geo
-
- Selasa : 27 Juni 2023
Pangdam Mayjen Farid Makruf Pimpin Sertijab Pejabat Kodam V Brawijaya
-
- Selasa : 29 November 2022
Babinsa Koramil 0817/13 Ujungpangkah Dampingi Petugas Kesehatan Melaksanakan Fogging