Liramedia.co.id, MALANG – Universitas Wisnuwardhana (Unidha) mengaku punya cara dan strategi khusus menumbuhkan nasionalisme mahasiswa agar mencintai tanah air. Pengakuan itu disampaikan Rektor Unidha Malang, Prof Dr Sukowiyono SH MHum, Kamis (26/7/2018).

“Mahasiswa Unidha itu berasal dari berbagai daerah di Indonesia. Mereka memiliki beragam suku, bangsa dan bahasa,” kata Suko Wiyono.

Untuk itu, Suku Wiyono mengaku sudah mempunyai cara dan strategi khusus menumbuhkan rasa cinta tanah air. Caranya, kata dia, memperdengarkan lagu-lagu kebangsaan dan perjuangan.

Itu, lanjut dia, dilakukan setiap hari kerja. “Mulai buka sampe tutup kantor, selalu diperdengarkan lagu – lagu kebangsaan dan perjuangan. Baik pada mahasiswa maupun dosen dan karyawan Unidha,” terang pakar hukum tata negara ini.

Menurut dia mendengarkan lagu kebangsaan secara terus menerus akan memantapkan mahasiswa mencintai negaranya. Sebab akan tumbuh rasa kewajiban sebagai warga negara terhadap negaranya.

“Itu sudah terbukti saat KKN. Para mahasiswa kita bisa diterima dengan baik di lokasinya. Ya karena mereka bisa membaur dengan masyarakat sekitar. Sehingga ada yang minta waktunya ditambah,” papar dia.

Makanya kata rektor yang juga Ketua Aptisi Jatim ini, Unidha sangat diperhatikan Kemenristekdikti. Buktinya, kata dia, tiap tahun selalu digelontor dana hibah penelitian hingga Rp 7,5 miliar.

Semua itu kata dia tak.lepas dari upaya menumbuhkan rasa cinta tanah air. Sehingga semua civitas akademika Unidha selalu bersemangat untuk berjuang agar selalu lebih baik.

(sp)