Mojokerto,  [lramedia.co.id] -- Upaya dalam melakukan tindakan pencegahan dan pengendalian penyebaran Covid-19, menggandeng Forkopimda, Ulama dan Santri, Kapolres Mojokerto Kota, AKBP Deddy Supriadi, SiK. MiK menggelorakan program Kapolda Jawa-Timur, Irjen Pol. Nico Afinta launching pencanangan "Gerakan Santri Bermasker" dengan membagikan sebanyak 20 ribu masker ke Pondok Pesantren (Ponpes) di wilayah hukum Polres Mojokerto Kota, Kamis (25/02/2021).

Kali pertama, rombongan yang terdiri dari Kapolresta Mojokerto Kota, AKBP. Deddy Supriadi, Wakil Walikota Mojokerto, Ahmad Risal Zakaria dan Dandim 0815/Mojokerto, Letkol Inf. Dwi Mawan Sutanto, SH menuju Pondok Pesantren Al-Azhar yang berada di Jalan. Al-Ahzar,Lingkungan Balongrawe, Kelurahan Kedundung, Kecamatan Magersari, Kota Mojokerto, Jawa-Timur dan diterima langsung oleh pengasuh Pondok Pesantren, KH. Ma'shum Maulani beserta santriawan dan santriwati.

Pada kesempatan tersebut, Kapolres Mojokerto Kota, AKBP. Deddy Supriadi,SiK.MiK mengatakan, Alhamdulillah Polresta Mojokerto bisa membagikan masker sebanyak 20 ribu masker dalam rangka pencegahan penyebaran Covid-19. Masker yang kita bagikan ini sasarannya ke Pondok Pesantren sesuai dengan tema Program Kapolda Jawa-Timur yakni, pencanangan gerakan Santri Bermasker.

Untuk di wilayah hukum Polres Mojokerto Kota, seusai Vidcon Pencanangan Gerakan Santri Bermasker yang dihadiri Forkopimda Jatim, kita langsung bergerak melaksanakan bagi masker sebanyak 20 masker yang ditujukan ke Pondok Pesantren baik di wilayah Kota Mojokerto maupun di wilayah hukum Polres Mojokerto Kota area utara sungai.

Bersama Wakil Walikota Mojokerto dan Dandim 0815/Mojokerto kita rombongan berkunjung silaturahmi serta menggelorakan gerakan Santri Bermasker ke Ponpes Al-Azhar memberikan bantuan masker. Sedangkan untuk wilayah utara sungai, pembagian masker dilakukan oleh Kapolsek bersama tiga pilar," pungkas Deddy. (Joe)