- 09:13:33 Dandim 0815/Mojokerto Berikan Reward Ke Prajurit Berprestasi
- 05:56:33 Bagi 20 Ribu Masker, Polresta Mojokerto Gelorakan Gerakan Santri Bermasker
- 22:20:29 Bupati Sidoarjo Terpilih Memohon Restu Guru Sebelum Dilantik
- 19:23:22 Presiden Jokowi Lantik Tiga Pasang Gubernur dan Wakil Gubernur Terpilih Masa Jabatan 2021-2024.
- 19:05:38 Pangdam V/Brawijaya bersama Forpimda Jatim berikan Bansos kepada korban tanah longsor di Ponpes Annidhomiyah Pamekasan
- 18:55:34 Puluhan Ahli Waris Korban Meninggal Terpapar Covid-19 Kota Mojokerto Batal Terima Santunan
- 13:14:00 Mental Anggota Makorem 084/BJ Harus Kuat.
- 21:04:54 KASDAM V/BRAWIJAYA HADIR DALAM PENGECEKAN POSKO PPKM MIKRO DI WILAYAH KAB. SAMPANG
- 20:52:55 Pasang Patok, Kodim 0815/Mojokerto Amankan Asset Tanah Milik TNI AD
- 18:40:41 Gegara Masuk Tambak Laki-Laki Ini Dibui Polisi, Iptu Bima Sakti pun Angkat Bicara

Ketua MPR RI Bambang Soesetyo .
Jakarta, [liramedia.co.id] -- Ketua MPR RI Bambang Soesatyo memaparkan berdasarkan data Survei Sosial Ekonomi Nasional Tahun 2020 yang diselenggarakan oleh Badan Pusat Statistik (BPS), jumlah pemuda Indonesia dengan rentang usia 16 sampai dengan 30 tahun diperkirakan sebesar 64,5 juta jiwa.
Atau hampir seperempat dari total jumlah penduduk Indonesia. "Seberapa jauh jumlah tersebut berkontribusi pada upaya membangun dan memajukan bangsa, akan sangat tergantung pada tingkat kompetensi dan kualitas pemuda sebagai sumber daya pembangunan," ujar Bamsoet dalam Webinar Nasional Peluang dan Tantangan Pemuda Menuju Era 5.0 yang diselenggarakan Universitas IVET Semarang, secara virtual di Jakarta, Minggu (21/2/21).
Ketua DPR RI ke-20 ini menjelaskan, dari aspek latar belakang pendidikan, sebagian besar pemuda Indonesia atau 74,18 persen adalah lulusan sekolah menengah atas dan sekolah menengah pertama. Dimana 38,77 persen lulusan SMA/sederajat dan 35,41 persen lulusan SMP/sederajat.
Pemuda yang menyelesaikan pendidikan hingga perguruan tinggi hanya sebesar 10,36 persen, dan sekitar 11,97 persen pemuda hanya tamat SD/sederajat, serta sisanya 3,49 persen tidak tamat SD atau belum pernah sekolah. "Dari besarnya jumlah penduduk usia muda di Indonesia, ternyata potensi ekonomi dan ketenagakerjaan pemuda yang diukur berdasarkan Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK) juga belum optimal. TPAK pemuda Indonesia pada tahun 2020 adalah sebesar 61,31 persen, atau mengalami penurunan jika dibandingkan TPAK pada tahun 2019 sebesar 61,96 persen," jelas Bamsoet.
Ketua Umum Ikatan Motor Indonesia (IMI) ini menerangkan, pada tahun 2020, BPS juga mencatat tingkat pengangguran terbuka pemuda Indonesia sebesar 15,23 persen. Artinya, dari setiap 100 angkatan kerja pemuda, terdapat sekitar 15 pemuda yang tidak atau belum bekerja.
"Dengan melihat profil dan wajah statistik pemuda Indonesia tersebut, harus kita akui bahwa masih banyak pekerjaan rumah yang harus diselesaikan. Peningkatan kompetensi pemuda sebagai sumber daya pembangunan adalah prioritas utama, mengingat seiring laju perkembangan zaman, tantangan ke depan akan semakin kompleks dan dinamis," terang Bamsoet.
Wakil Ketua Umum Pemuda Pancasila ini menambahkan, nilai kemanfaatan bonus demografi hanya dapat dioptimalkan apabila terpenuhi dua prasyarat. Pertama, jumlah usia produktif merupakan sumber daya yang berkualitas. Kedua, adanya ketersediaan lapangan pekerjaan yang memadai dan mampu menyerap tenaga kerja yang berlimpah. "Bonus demografi adalah sebuah momen langka dalam perjalanan hidup sebuah bangsa.Kecil kemungkinannya untuk dapat terulang kembali dalam periode waktu yang singkat. Karena itu bonus demografi harus dapat dimanfaatkan seoptimal mungkin," pungkas Bamsoet. (Red)
- Jumat
- 26 Februari 2021
Dandim 0815/Mojokerto Berikan Reward Ke Prajurit Berprestasi
- Jumat
- 26 Februari 2021
Bagi 20 Ribu Masker, Polresta Mojokerto Gelorakan Gerakan Santri Bermasker
- Kamis
- 25 Februari 2021
Bupati Sidoarjo Terpilih Memohon Restu Guru Sebelum Dilantik
- Jumat : 26 Februari 2021
Bagi 20 Ribu Masker, Polresta Mojokerto Gelorakan Gerakan Santri Bermasker
-
- Kamis : 25 Februari 2021
Bupati Sidoarjo Terpilih Memohon Restu Guru Sebelum Dilantik
-
- Kamis : 25 Februari 2021
Puluhan Ahli Waris Korban Meninggal Terpapar Covid-19 Kota Mojokerto Batal Terima Santunan
- Selasa : 09 Februari 2021
Karena Sebab Ini, Oknum Pengacara Terancam Dipidanakan Kepala SMPN 1 Babat
Seorang oknum pengacara berinisial SE di Kecamatan Tuban, Kabupaten Lamongan, terancam dipidakan oleh Kepala SMPN 1 Babat
-
- Senin : 08 Februari 2021
Sempat Menuding SMPN 1 Babat Menahan Ijazah Siswanya, Oknum Pengacara Ini Minta Maaf
-
- Jumat : 05 Februari 2021
APVOKASI Jawa Timur dan Unesa Sinergi Siapkan Productivity Center dan Aplikasi Riset
-
- Selasa : 02 Februari 2021
Ketika KH Ahmad Dahlan Melelang Semua Perabotan Rumahnya