- 10:43:08 Pilu! Istri Dapati Suami dan Anak diketemukan hari ke 3 tercebur hanyut di Kali Mas.
- 06:41:26 Menyayat hati Istri dapati Suami dan Anak tercebur hanyut dari perahu tambangan Kali Mas Sidoarjo-Gresik
- 17:15:42 Eksis! Kodiklat Resimen XIII Yudha Putra Yon 1330 Surabaya Semangat Bagi-bagi Takjil
- 17:11:33 Umat GKJW di Mojosarirejo Pemuda berbagi kasih Takjil dalam aksi paskah
- 20:31:25 PT. Pegadaian Implementasikan Prinsip Ekonomi Syariah Keberlanjutan
- 19:07:28 Kasrem 084/Bhaskara Jaya membacakan Amanat Kepala Staf Angkatan Darat pada Upacara Bendera 17-an.
- 16:35:00 Kepala Staf Korem 084/Bhaskara Jaya Pimpin Apel Gelar Pasukan dalam Rangka Antisipasi Perkembangan Situasi pada Pemilu 2024
- 15:10:04 Khofifah Indar Parawansa dan Emil Dardak sebagai Gubernur dan wakil Gubernur Jawa Timur berpamitan terakhir Tugas di Jawa Timur.
- 21:26:49 Ibadah Syukur Renovasi Gedung Gereja & HUT ke-10 GKJW Jemaat Mojosarirejo.
- 18:51:34 Bulan Bhakti TNI-Polri TA. 2024 digelar Serentak di Wilayah Korem 084/Bhaskara Jaya.
Nur Astuti Anjaya meratapi bayinya yang meninggal. (Foto : Pos Kota)
Liramedia.co.id, BEKASI - Nur Astuti Anjaya (32 tahun) tak sadar saat bayi yang digendongnya sambil mengemis ini meninggal dunia. Sambil menggendong bayi berusia 2 tahun itu, Astuti terus mengemis di kawasan Pasar Bantar Gebang, Kota Bekasi, pada Kamis (26/11/2020).
Di tengah aktivitas meminta-minta, Astuti baru sadar bahwa putranya yang bernama Anjaya Saputra sudah tak bergerak sama sekali. Hal tersebut dibenarkan oleh Kabag Humas Polres Metro Bekasi Kota, Kompol Erna Ruswing.
"Jadi dia digendong sama ibunya dalam keadaan sakit. Digendong ibunya lagi minta-minta terus ibunya enggak tahu kalau anaknya sudah meninggal," kata Erna.
Sadar anaknya tak bergerak lagi, Astuti sempat membawa ke klinik terdekat. Ketika diperiksa, sang anak dinyatakan meninggal dunia.
Erna mengatakan anak itu sebelumnya sudah menderita sakit. Namun pihak kepolisian belum memastikan penyakit apa yang diidap sang anak.
"Yang dapat kami pastikan tidak ada tanda-tanda luka kekerasan dari tubuh korban," tutup Erna.
Polisi pun sempat memeriksa sang ibu untuk dimintai keterangan lebih lanjut. (kps)
- Sabtu
- 28 November 2020
Seorang Siswi Buang Bayinya Dikebun Usai Dihamili Pacarnya
- Senin
- 16 November 2020
Alasan NS Bunuh Bayinya, Malu Hamil di Luar Nikah
- Kamis
- 29 Oktober 2020
Gadis 14 Tahun Bungkus Bayinya dengan Plastik, Lalu Dimasukkan Freezer
- Selasa
- 08 September 2020
Ibu kandung Gigit dan Pukuli Anak Sendiri hingga Tewas
-
- Minggu : 31 Maret 2024
Eksis! Kodiklat Resimen XIII Yudha Putra Yon 1330 Surabaya Semangat Bagi-bagi Takjil
-
- Sabtu : 16 Maret 2024
Umat GKJW di Mojosarirejo Pemuda berbagi kasih Takjil dalam aksi paskah
- Selasa : 03 Oktober 2023
Fakultas Ekonomika Bisnis Unesa Menggelar Seminar Statistik
Universitas Negeri Surabaya (Unesa) menggelar Seminar Statistik dengan fokus pada "Penguatan dan Pengenalan Statistik Sektoral dalam Kebijakan Ekonomi"
-
- Minggu : 30 Juli 2023
Kisah Perjuangan Penari Dalam Pentas Teater "Kelambu Aksa" yang Digelar Teater Geo
-
- Selasa : 27 Juni 2023
Pangdam Mayjen Farid Makruf Pimpin Sertijab Pejabat Kodam V Brawijaya
-
- Selasa : 29 November 2022
Babinsa Koramil 0817/13 Ujungpangkah Dampingi Petugas Kesehatan Melaksanakan Fogging