- 16:57:35 Pria ini Tega Usir Anak Kandungnya Cuma Gegara Gula 1 Kg
- 16:40:50 Jenderal Idham Azis Serahkan Panji Polri Tribrata ke Jenderal Listyo Sigit
- 07:44:31 Kodim Mojokerto Gelar Latorsar Guna Pelihara Kemampuan Dasar Prajurit
- 07:40:33 PPKM Kota Mojokerto Berakhir 28 Januari, Angka Covid-19 Terus Melandai
- 20:55:34 PPKM di Sidoarjo Jilid 2, Cak Hud Minta Maaf
- 18:47:52 Baru 6 Bulan Jadi Petani Jahe, Pemuda Ini Meraup Ratusan Juta
- 17:39:15 Bandar Narkoba Incar Anak-anak untuk Dijadikan Kurir Sabu
- 17:16:35 Polri Pastikan Konsep Pam Swakarsa Komjen Listyo Sigit Berbeda dengan Tahun 1998
- 16:32:56 Pelaku Pembunuh Karyawan Kafe Pacet Diringkus
- 13:49:02 Sat Narkoba Polres Mojokerto Kota Sita 55,14 Gram Sabu Dan Ringkus 21 Tersangka

PT Singa Mas Indonesia peduli pengungsi Gunung Agung
Liramedia.co.id, DENPASAR - Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Badan Geologi serta Kementerian ESDM melalui Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengumumkan status Gunung Agung yang tadinya “siaga” kini statusnya menjadi “awas”.
Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho mengatakan “Status awas berlaku terhitung mulai tanggal 22 September 2017 pukul 20.30 Wita.
Para pengungsi tersebar di 125 titik pengungsian, diantaranya di kabupaten di sekitar Gunung Agung, yaitu Kabupaten Tabanan 3 titik, Kabupaten Badung 5 titik, Kabupaten Denpasar 6 titik, Kabupaten Giayar 9 titik, Kabupaten Buleleng 10 titik, Kabupaten Bangli 17 titik, Kabupaten Klungkung 21 titik dan Kabupaten Karangasem 54 titik.
Banyaknya titik pengungsian menyebabkan distribusi logistik dan bantuan terkendala karena petugas harus menyalurkan ke lokasi pengungsian yang terpencar. Charoen Pokphand turut peduli terhadap para pengungsi siaga Gunung Agung melalui anak perusahaannya yang bergerak di industri beverage, yaitu PT Singa Mas Indonesia, tergerak untuk membantu memberikan bantuan berupa minuman Frozen Air Mineral , Teh Serrr dan Fruitamax sebanyak ribuan botol dan cups yang akan diserahkan terimakan oleh Bali Post kepada yang membutuhkan, Rabu 18 Oktober 2017.
PT Singa Mas Indonesia (SMI) adalah anak perusahaan Charoen Pokphand yang khusus bergerak di industri beverage RTD. Brand yang digunakan untuk produk-produk utamanya adalah “FIESTA” karena Fiesta sudah dikenal sebagai brand yang mengusung kualitas dan mutu produk-produknya
SMI didirikan pada tanggal 7 Maret 2014 dan memiliki 3 pabrik, yaitu, di Cikande Serang Banten, di Cidahu Sukabumi Jawa Barat, dan di Pandaan Jawa Timur serta Gudang di Sentul Jakarta
Produk SMI lainnya adalah Fiesta White Tea, Teh dalam kemasan pertama di Indonesia yang menggunakan White Tea sebagai bahan dasar utamanya. Dipetik dari daun teh termuda, tanpa bahan pengawet, tanpa pemanis buatan dengan 2 pilihan rasa yang memiliki keunikan tersendiri, yaitu rasa Lychee dan Jasmine.
White Tea memiliki banyak manfaat seperti menurunkan kolesterol, melindungi jantung, menurunkan kadar gula darah, mengurangi penuaan dan pengerutan pada kulit,dan mencegah terjadinya mutasi sel penyebab kanker dan sebagai antivirus serta antimikroba. Kemudian ada juga Fiesta Black Tea, dipetik dari daun teh pilihan, yang melewati proses oksidasi sempurna, sehingga memiliki aroma yang khas dan kaya akan rasa teh. Fiesta Black Tea, enaknya pasti.
Santo Kadarusman, selaku Public Relations dan Marketing Event Manager SMI mengatakan “Kami turut prihatin dengan adanya kejadian ini, semoga bantuan yang kami berikan bisa memenuhi kebutuhan para pengungsi siaga Gunung Agung,” tutup Santo. (Did)
- Minggu
- 24 September 2017
Aktivitas Gunung Agung Terus Naik
- Jumat
- 15 September 2017
Penjualan Teh Serrr Didominasi ke Pasar Tradisional
-
- Rabu : 27 Januari 2021
Jenderal Idham Azis Serahkan Panji Polri Tribrata ke Jenderal Listyo Sigit
-
- Rabu : 27 Januari 2021
Kodim Mojokerto Gelar Latorsar Guna Pelihara Kemampuan Dasar Prajurit
-
- Rabu : 27 Januari 2021
PPKM Kota Mojokerto Berakhir 28 Januari, Angka Covid-19 Terus Melandai
- Selasa : 26 Januari 2021
Saung Angklung Udjo Buka Donasi Demi Eksistensi Kesenian Angklung
Saung Angklung Udjo bernasib kurang baik akibat pandemi covid-19, dan terancam tutup permanen. Hal ini dikarenakan selama masa pandemi covid-19
-
- Senin : 18 Januari 2021
Dana Proyek Ruang Belajar SD Diduga Dikorupsi
-
- Senin : 18 Januari 2021
Ponpes Salafiyah Keluarkan Maklumat, Ini Isinya