Di Kecamatan Pangalengan, Kasus PMK Tembus 1000 Ekor Sapi

Di Kecamatan Pangalengan, Kasus PMK Tembus 1000 Ekor Sapi

Seekor sapi terkena penyakit mulut dan kuku

Liramedia.co.id - Penyakit kuku dan mulut (PMK) yang menjangkiti sapi kian tak terkendali. Di Kecamatan Pangalengan, Kabupaten Bandung, Provinsi Jawa Barat, kasus PMK tembus 1000 ekor.

"Hari ini tembus 1000 ekor laporan kasus PMK di Pangalengan. Kami sudah berusaha semampu kami. Peternak kami menangis. Peternak kami panik," tulis Liedzikri R I melalui akun Twitter @pernahmerasa, Minggu (5/6/2022).

"Kematian ternak secara mendadak menghantui peternak kami. Menurut literatur mortalitas PMK 1-5 % tapi, 3 hari terakhir banyak dilaporkan kematian. Dalam satu hari bisa sampai 6 ekor dengan waktu yang berdekatan," lanjutnya.

Akibatnya, produksi susu menurun drastis. Upaya pencegahan paling konkret adalah vaksinasi.

"Sudahi penderitaan sapi, sudahi penderitaan peternak kami," lanjutnya.

Dijelaskan, potret kegagalan, setelan bebas berpuluh-puluh tahun. Hari ini, 10 hari setelah kasus pertama kali di konfirmasi di Pangalengan, 27 hari dari kasus pertama di Indonesia. Belum ada langkah pasti. Nyatanya lalu lintas ternak masih bebas kesana kemari.

"Peternak kecil khususnya sapi perah, dengan mewabahnya kasus PMK, nafsu makan menurun drastis. Turunnya nafsu makan berdampak langsung pada produksi susu. Untuk para peternak kecil yang mempertaruhkan hidup dari sapi, apa yang diharapkan selain kesembuhan?"

"Sampai hari ini belum ada vaksinasi. Semoga pengadaan berlangsung cepat. Yang bisa dilakukan saat ini hanya berusaha mencegah, mengobati dan menenangkan. Lekas membaik, lekas berlalu." (pul)

Image