- 06:59:58 CIPTAKAN MINGGU DAMAI, SATGAS YONIF 512 IBADAH BERSAMA DI PERBATASAN PAPUA.
- 06:54:45 SATGAS YONIF 512 BAGIKAN AL-KITAB DI GEREJA PERBATASAN PAPUA PADA MINGGU DAMAI.
- 06:50:37 SATGAS YONIF 512 MANFAATKAN MOMENT BULAN SUCI RAMADHAN DENGAN MENGUNJUNGI TOKOH AGAMA
- 06:44:00 SATGAS YONIF 512 JALIN KEAKRABAN DENGAN KUNJUNGI ANAK-ANAK DI PERBATASAN PAPUA.
- 04:54:10 Belasan Pemuda di Gresik Terciduk Polisi Saat Hendak Menggeber Motornya
- 04:38:23 Komunitas FB Gresik Damai bagikan takjil di Bulan Puasa
- 07:57:43 SATGAS YONIF 512 AJARKAN CARA BERHITUNG SEJAK DINI DI PERBATASAN PAPUA
- 07:52:25 SATGAS YONIF 512 CEGAH PEREDARAN MIRAS DI PERBATASAN PAPUA.
- 07:47:14 SATGAS YONIF 512 BANTU CERDASKAN ANAK BANGSA DI UJUNG TIMUR INDONESIA
- 07:40:53 TNI BERSAMA MASYARAKAT PERBATASAN VAKSINASI COVID-19

Kondisi pasca gempa di Sumenep.
Lira Media.co.id, SUMENEP - Telah terjadi gempa bumi di wilayah Madura pada sekitar jam 01.30 dini hari, Akibat Guncangan gempa itu, warga Kepulawan Sapudi Sumenep turut menjadi korban dalam tragedi gempa tersebut pada Kamis (11/10/2018).
Salah satu petugas medis Puskesmas Gajam Kepulauan Sapudi Sumenep, Ach Imadudin menjelaskan memang sudah terjadi guncangan gempa yang hingga mengakibatkan 2 warga meningal dunia dan 4 mengalami luka-luka.
"Korban yang mengalami luka dan patah tulang bernama Sudik (60 th), Warga Dusun Wak Duwak, Dusun Pancor, lalu Hj Nasia (55 th), warga Dusun Jambusok Desa Prabaan, dan Lihami (70 th), serta Aswiya (65 th), warga Desa Pancor.
"Sedangkan warga yang meningal dunia bernama, H. Nadae (60) dan Nuril Kamelia (7). Keduanya merupakan warga Dusun Jambusok, Desa Pramban, Kecamatan Gayam, Kepulauan Sapudi, Sumenep.
Semenatara itu infomasi yang dihimpun dari beberapa warga setempat terkait adanya korban jiwa dan korban luka-luka, mereka yang terkena reruntuhan rumahnya disebabkan karena tidak sempat keluar dari rumah pada saat terjadi gempa.
Sampai berita ini dinaikkan, para korban yang meninggal atau yang luka-luka masih di Puskesmas Gayam Kepulauan Sapudi, Sumenep, Madura.
Reporter : Ach. Yanto
- Selasa
- 19 Januari 2021
Sholat Ghoib dari Kota Mojokerto untuk Korban Bencana Alam di Sulbar dan Kalsel
- Senin
- 18 Januari 2021
Kepedulian Indosat Ooredoo untuk Korban Gempa di Mamuju dan Majene
- Jumat
- 15 Januari 2021
Update Kerusakan Bangunan dan Dampak Korban Akibat Gempa di Majene
- Selasa
- 02 Oktober 2018
Peduli Bencana Gempa Palu Dan Donggala, Kapolres Bojonegoro Ajak Anggota Sisihkan Rezeki
- Senin : 19 April 2021
CIPTAKAN MINGGU DAMAI, SATGAS YONIF 512 IBADAH BERSAMA DI PERBATASAN PAPUA.
-
- Senin : 19 April 2021
SATGAS YONIF 512 BAGIKAN AL-KITAB DI GEREJA PERBATASAN PAPUA PADA MINGGU DAMAI.
-
- Senin : 19 April 2021
SATGAS YONIF 512 MANFAATKAN MOMENT BULAN SUCI RAMADHAN DENGAN MENGUNJUNGI TOKOH AGAMA
-
- Senin : 19 April 2021
SATGAS YONIF 512 JALIN KEAKRABAN DENGAN KUNJUNGI ANAK-ANAK DI PERBATASAN PAPUA.
- Selasa : 09 Februari 2021
Karena Sebab Ini, Oknum Pengacara Terancam Dipidanakan Kepala SMPN 1 Babat
Seorang oknum pengacara berinisial SE di Kecamatan Tuban, Kabupaten Lamongan, terancam dipidakan oleh Kepala SMPN 1 Babat
-
- Senin : 08 Februari 2021
Sempat Menuding SMPN 1 Babat Menahan Ijazah Siswanya, Oknum Pengacara Ini Minta Maaf
-
- Jumat : 05 Februari 2021
APVOKASI Jawa Timur dan Unesa Sinergi Siapkan Productivity Center dan Aplikasi Riset
-
- Selasa : 02 Februari 2021
Ketika KH Ahmad Dahlan Melelang Semua Perabotan Rumahnya