- 07:44:31 Kodim Mojokerto Gelar Latorsar Guna Pelihara Kemampuan Dasar Prajurit
- 07:40:33 PPKM Kota Mojokerto Berakhir 28 Januari, Angka Covid-19 Terus Melandai
- 20:55:34 PPKM di Sidoarjo Jilid 2, Cak Hud Minta Maaf
- 18:47:52 Baru 6 Bulan Jadi Petani Jahe, Pemuda Ini Meraup Ratusan Juta
- 17:39:15 Bandar Narkoba Incar Anak-anak untuk Dijadikan Kurir Sabu
- 17:16:35 Polri Pastikan Konsep Pam Swakarsa Komjen Listyo Sigit Berbeda dengan Tahun 1998
- 16:32:56 Pelaku Pembunuh Karyawan Kafe Pacet Diringkus
- 13:49:02 Sat Narkoba Polres Mojokerto Kota Sita 55,14 Gram Sabu Dan Ringkus 21 Tersangka
- 09:39:52 Jasa Pemasangan CCTV Lengkap, dengan Biaya Murah dan Berkualitas
- 08:04:18 Saung Angklung Udjo Buka Donasi Demi Eksistensi Kesenian Angklung

Christine Angelica Dacera
Liramedia.co.id - Christine Angelica Dacera, seorang pramugari di maskapai Philippine Airlines ditemukan tak bernyawa di Poblacion, tepatnya di kamar mandi hotel, Makati City usai merayakan pesta tahun baru 2021 bersama teman-temannya.
Melansir laman Coconuts Manila, Dacera melakukan check in di City Garden Hotel bersama para rekannya, yaitu Rommel Galida, Gregorio Angelo Rafael de Guzman, dan John Dela Serna pada Jumat, 1 Januari 2021 sekitar pukul 00.30 waktu setempat.
Setelah berpesta bersama, Galida bangun sekitar jam 10 pagi dan menemukan Dacera yang tampak sengaja tidur di kamar mandi. Kemudian ia pun menutupi tubuh Dacera dengan selimut. Beberapa jam setelahnya Galida terbangun dan terkejut menemukan tubuh rekannya masih pingsan dan membiru.
Dacera pun langsung dibawa ke klinik hotel di mana ia diberikan resusitasi kardiopulmoner (CPR). Namun, tubuhnya tetap tidak merespon yang pada akhirnya ia dilarikan ke Rumah Sakit Makati. Sayangnya, Dacera dinyatakan meninggal dunia pada waktu kedatangannya.
Kepala Kantor Polisi Kota Makati, Kolonel Harold Depositar mengatakan, rumah sakit memberitahu pihak berwenang tentang kematian pramugari tersebut sekitar pukul 17.00 masih di hari yang sama.
Tubuh Dacera mengalami lecet dan mengalami pembengkakan. Dugaan sementara menyebutkan jika penyebab kematiannya adalah aneurisma atau pembesaran pembuluh darah di otak.
Lalu pada hari Senin, 4 Januari 2021, dugaan kuat sementara atas kasus ini adalah pemerkosaan dan pembunuhan. Dugaan itu menyeruak lantaran selain bersama rekan-rekannya, korban juga didampingi oleh kenalannya, di mana mereka berjumlah sekitar 11 orang dalam kamar hotel saat private party.
Selain itu, dari pengamatan medis secara langsung, korban mengalami luka goresan dan memar pada organ kewanitaannya.
Dalam kesaksian yang didapat pihak berwenang, dari 11 orang tersebut, hanya ada 3 orang yang masih didakwa, sementara yang lainnya menyatakan tidak mengetahuinya.
“Hanya tiga dari mereka yang menjadi teman Dacera. Yang lainnya praktis asing baginya, karena mereka hanya dikenal oleh ketiga temannya. Namun semua orang di pesta tahun baru itu bersama Dacera termasuk di dalamnya,” kata Depositar, dikutip dari Inquirer.
Meski dugaan pemerkosaan sangat kuat, Depositar meyakinkan bahwa dakwaan yang diajukan masih bersifat sementara karena pihaknya masih menunggu konfirmasi kejaksaan akan temuan hasil autopsi dan laporan toksikologi. Semua hasil itu nantinya akan diserahkan ke aparat Kepolisian Kota Makati untuk ditindaklanjuti. (okz)
- Senin
- 18 Januari 2021
Pria ini Memperkosa Adik Istrinya Karena Bertubuh Seksi
- Kamis
- 14 Januari 2021
Janji Sehidup Semati, ABG Setubuhi Gadis Dibawah Umur Dipenjara
- Kamis
- 14 Januari 2021
Berteman Melalui Facebook, ABG Asal Gresik Setubuhi Gadis Dibawah Umur
- Sabtu
- 09 Januari 2021
2 Pemuda Perkosa Gadis Bawah Umur Usai Pesta Miras
- Rabu : 27 Januari 2021
Kodim Mojokerto Gelar Latorsar Guna Pelihara Kemampuan Dasar Prajurit
-
- Rabu : 27 Januari 2021
PPKM Kota Mojokerto Berakhir 28 Januari, Angka Covid-19 Terus Melandai
-
- Selasa : 26 Januari 2021
PPKM di Sidoarjo Jilid 2, Cak Hud Minta Maaf
-
- Selasa : 26 Januari 2021
Bandar Narkoba Incar Anak-anak untuk Dijadikan Kurir Sabu
- Selasa : 26 Januari 2021
Saung Angklung Udjo Buka Donasi Demi Eksistensi Kesenian Angklung
Saung Angklung Udjo bernasib kurang baik akibat pandemi covid-19, dan terancam tutup permanen. Hal ini dikarenakan selama masa pandemi covid-19
-
- Senin : 18 Januari 2021
Dana Proyek Ruang Belajar SD Diduga Dikorupsi
-
- Senin : 18 Januari 2021
Ponpes Salafiyah Keluarkan Maklumat, Ini Isinya