- 08:23:24 Sidak PPKM Industri, Cak Hud Minta Fasilitas Prokes Ditambah
- 04:54:17 Laporan LSM GCW Terkait Dugaan Korupsi ke Kejari Gresik Jalan di Tempat
- 04:33:59 Polresta Mojokerto Dukungan Program PPKM Menuju Kota Mojokerto BANGKIT
- 04:28:18 Jalan Protokol Kota Mojokerto Banjir
- 04:24:46 Dandim 0815/Mojokerto : Saya Siap Sebagai Orang Pertama Divaksin Sinovac
- 21:00:22 Pj Bupati Sidoarjo Kunjungi Warga Desa Seketi Yang Viral di Media Online
- 19:57:27 Penyebar Hoax Meninggalnya Kasdim Gresik Ditangkap
- 19:25:31 Dandim Mojokerto Bersama Forkopimda Gelar Cangkrukan Kamtibmas
- 18:24:57 Alpukat Mentega Lombok by RENG TANI Farmers Market
- 18:04:13 RENG TANI Farmers Market Menyediakan Alpukat Mentega Kualitas Premium

Yunus dirawat di Rumah Sakit. (Foto : kompas)
Liramedia.co.id, POLIWALI MANDAR – Saat sedang tidur pulas, Yunus (50 tahun) dikagetkan dengan pembacokan yang melukai dirinya. Peristiwa itu terjadi pada Sabtu (28/11/2020) dini hari di kamar rumahnya.
Akibatnya, kepala Yunus mengalami luka. Pelaku pembacokan itu tak lain ialah istrinya sendiri, yaitu Jumaia (60 tahun tahun), warga Lingkungan Sederhana, Kelurahan Matakali, Kecamatan Matakali, Kabupaten Polewali Mandar. Informasi yang berhembus, pembacokan ini diduga karena kecemburuan Jumaia karena Yunus disebut menikah lagi.
Pembacokan Yunus ini tak hanya melukainya, melainkan juga Jumaia. Hal itu terjadi karena saat berusaha membacok korban, sabitnya sempat tersangkut di kelambu lalu mengenai lehernya.
Baddu, anak korban mengatakan, saat kejadian itu ia tidur di kamar terpisah dari orangtuanya. Pada pagi hari itu, ia terkejut saat mendengar suara ayahnya berteriak minta tolong dari dalam kamar. Mendengar teriakan itu, sontak ia langsung memeriksanya. Betapa terkejutnya dia setelah mendapati kedua orangtuanya telah bersimbah darah di dalam kamar.
Tak pikir panjang, ia bersama saudaranya, Deri langsung mengevakuasinya ke rumah sakit agar segera mendapat pertolongan medis.
“Saya kaget karena masih tidur di kolong rumah, bapak berteriak memanggil saya. Karena kaget saya langsung bergegas ke kamarnya, keduanya bersimbah darah. Saya pun membawa keduanya ke rumah sakit,” jelas Baddu.
Deri, saudara Baddu mengatakan, kedua orangtuanya tersebut selama ini dikenal selalu hidup rukun dan tidak pernah cekcok. Ia juga terkejut saat mengetahui mereka terlibat keributan hingga berujung dengan insiden pembacokan.
“Selama ini baik-baik saja, tidak pernah terlihat cekcok. Makanya saya kaget tiba-tiba mendengar keduanya terlibat cekcok hingga berbuntut pembacokan,” tutur Deri.
Yunus mengaku sangat menyayangi istrinya. Hanya saja, ia menyesalkan sikap emosional istrinya tersebut.
Akibat ulah yang dilakukannya itu kini ia tak bisa bekerja mencari nafkah dan harus dirawat di rumah sakit. (*)
Source : kompas
- Sabtu
- 02 Januari 2021
Kasus Dugaan Ancaman dengan Sajam di Polsek Talango Naik ke Penyidikan
- Senin
- 30 November 2020
Oknum LSM Paksa Warga Melaporkan Kapolsek Supaya Dapat Rp 100 Juta
- Minggu
- 29 November 2020
Diduga Oknum Polisi Keroyok Anggota TNI
- Minggu
- 22 November 2020
Block Pertemanan di Medsos oleh Mantan Istri Berujung Pembacokan
-
- Kamis : 21 Januari 2021
Polresta Mojokerto Dukungan Program PPKM Menuju Kota Mojokerto BANGKIT
-
- Kamis : 21 Januari 2021
Jalan Protokol Kota Mojokerto Banjir
-
- Kamis : 21 Januari 2021
Dandim 0815/Mojokerto : Saya Siap Sebagai Orang Pertama Divaksin Sinovac
- Senin : 18 Januari 2021
Dana Proyek Ruang Belajar SD Diduga Dikorupsi
Pengadaan ruang belajar di sekolah tersebut dilakukan secara swakelola. Diduga ada kerugian negara ratusan juta akibat proyek pembangunan tersebut.
-
- Senin : 18 Januari 2021
Ponpes Salafiyah Keluarkan Maklumat, Ini Isinya
-
- Senin : 11 Januari 2021
Asyik, Siswa Sekolah Bakal Dapat BLT Rp 2,4 Juta
-
- Rabu : 06 Januari 2021
Daihatsu Berikan Pelatihan Online Guru SMK se-Jawa Timur