Liramedia.co.id - Dua Perguruan karate, Wadokai dan Inkado menggelar latihan bersama dengan menghadirkan sebanyak 70 para Kohai Karate. Latihan bersama ini didampingi oleh para pelatih Karate.

Turut hadir dalam latihan tersebut ialah Wasit Suwito, Einer Tamba, Martopo Sihombing, masing masing tim Wasit dari FORKI Sumatera Utara. Dari Perguruan Karate Wadokai ada Nurlisnawati yang bersertifikasi di perwasitan turut serta berperan memimpin kegiatan Spraing Partner, serta Jenni Pasaribu selaku Sekretaris Pengurus Cabang (Pengcab).

Pelatih Karate, Sumatri menyatakan, "Kami akan lebih giat lagi untuk menciptakan atlet Karate Wadokai. Terlebih lagi, Wadokai Karatedo Pengcab Deli Serdang yang dipimpin/di Ketuai oleh Abangda Tagor Muda Harahap.

Senpai Sumatri juga mengatakan, "Kami para pemegang Sabuk Hitam (PSH) Wadokai juga siap menjadi Pelatih Dojo bila diminta".

Pengurus Pengcab Wadokai Deliserdang, Sekertaris Pengcab Wadokai, yang didampingi Kabid Hukum Pengcab Wadokai, Nasib Butar-Butar, Kabid Organisasi, Eka Tamba dan Wakil Sekertaris Pengcab, Jenny Pasaribu turut mengahadiri kegiatan tersebut.

Sekertaris Pengcab, Faisal Fasha mengatakan, "Kami hadir untuk memberikan dukungan kepada para pelatih dan Kohai (murid) kami. Bahwa kami ada buat mereka. Dalam kepengurusan Pengcab Wadokai Deli Serdang yang dipimpin Ketua Tagor Muda Harahap. Ketua Tagor juga siap untuk membesarkan Perguruan Wadokai ini dan membesarkan nama Pengcab Deli Serdang dan berharap besar untuk para Pelatih/PSH untuk siap membina para Kohai. Yang nantinya adik-adik ini menjadi generasi muda yang baik di masyarakat, atlet berprestasi dan dapat menjauhi narkoba."

Sekertaris Pencab Wadoakai Deli Serdang, Faisal Fasha juga mengatakan, "Saya dan beberapa pengurus lainnya juga akan berangkat besok ke Sibolangit untuk audensi kepada Tokoh Kepemudaan yang berdomisili di Sibolangit, Deli Serdang. Tujuannya untuk mengembangkan sayap membangun dojo Karate Wadokai. Kita juga akan memberangkatkan bebarapa Kohai kita ke Jakarta pada November 2021 untuk mengikuti ujian kenaikan sabuk dan ujian sabuk hitam."

Sensi Nurlisnawati menyampaikan, "Saya adalah pelatih di perguruan INKADO Dojo Lubuk Pakam dan juga Binpres di FORKI dan pengurus di KONI. Dengan ini saya bersyukur berada di Forki Deli Serdang dan di KONI, sebab saya bisa menyuarakan suara Cabor Karate di KONI. Harapan saya juga kepada anak didik agar lebih berprestasi dan melatih lebih tajam lagi di pukulan dan tendangannya dan lebih belajar melatih materi yang diberikan para Senpainya. Saya juga tadi sampaikan kepada anak-anak didik saat acara penutupan agar anak-anak didik bisa menaikkan harkat dan martabat orang tua dalam bentuk prestasi di cabang olah raga Karate. Agar jangan hanya bermain smartphone. Saya juga di dampingi beberapa asisten pelatih seperti Angga Maulana, Kevin, Tiara, masing masing mereka menyandang Sabuk hitam."

Orang tua para anak didik juga bersemangat melihat kebersamaan latihan ini. Orang tua anak didik, Habibun Nasotion mengatakan,kegiatan ini sangat bermanfaat buat kesehatan anak-anak, membangun mental sang petarung Karateka sejati dan menjadi atlet Karate Nasional. Dan mungkin juga akan sampai menuju Juara Karate Dunia.

Kesehatan anak anak juga baik dan menguatkan imun tubuh, apalagi pada masa sekarang ini. Pada acara penutupan, Senpai Suwito menyampaikan ucapan terima kasih kepada Sensai Nurlis atas sambutan hangat dan yang telah memfasilitasi tempat dan tatami dalam kegiatan ini.

Dengan membacakan sumpah Karate dan berbaris dengan sangat rapi, salah satu anak didik, mengakhiri kegiatan tersebut dengan sambil bersalaman Karate menyatukan kepalan tangan. (mul)