Home Berita Ibu Sragen Sambangi Rumah Mantan Kapolres Lamongan

Ibu Sragen Sambangi Rumah Mantan Kapolres Lamongan

29
0
Rumah Mantan Kapolres Lamongan

Ibu Sragen Bawa Anak Datangi Rumah Mantan Kapolres Lamongan Minta Kerja, Ini Responsnya

Ibu Sragen Sambangi Rumah Mantan Kapolres Lamongan – Seorang ibu asal Sragen, Jawa Tengah viral karena membawa anaknya ke rumah mantan Kapolres Lamongan untuk meminta pekerjaan. Siapa pelaku sebenarnya? Mengapa memilih mendatangi mantan Kapolres? Bagaimana respons sang mantan pejabat? Simak fakta lengkap beserta analisis sosial dan solusi dari pihak berwenang.

Rumah Mantan Kapolres Lamongan

Kronologi Lengkap Insiden yang Viral

Kejadian yang terjadi pada 28 Agustus 2025 ini terekam dalam video 4 menit yang menunjukkan:

Seorang ibu (45 tahun) dan anak laki-laki (22 tahun) datang ke kediaman pribadi

Membawa berkas lamaran kerja dan transkrip nilai

Mengaku sudah mencoba berbagai cara tanpa hasil

Diamankan satpam setelah 2 jam menunggu

Komentar Tetangga (bukan nama sebenarnya):
“Ibu itu terlihat putus asa. Katanya sudah 6 bulan anaknya lulus sarjana tapi belum dapat kerja.”

Statistik Pengangguran Jawa Tengah 2025

Kabupaten Tingkat Pengangguran Lulusan Sarjana Menganggur
Sragen 8,2% 23%
Lamongan 7,8% 19%
Solo 9,1% 27%
Semarang 7,5% 21%

Profil Keluarga dan Alasan Tindakan Ekstrem

Investigasi tim menemukan fakta:

Ibu bernama Siti (45 thn), janda dengan 3 anak

Anak yang dibawa adalah anak bungsu, lulusan Teknik Mesin (IPK 3,2)

Sudah mengirim 78 lamaran tanpa panggilan

Memilih mantan Kapolres karena pernah membantu warga saat menjabat

Psikolog Sosial UNS, Dr. Fatimah Zahra:
“Ini gejala putus harapan sistemik. Masyarakat masih percaya figur otoritas bisa menyelesaikan masalah personal.”

Respons Mantan Kapolres Lamongan

Brigjen (Purn) Bambang Heriyanto memberikan pernyataan resmi:
“Saya turut prihatin namun tak bisa membantu secara instan. Sudah menghubungi dinas terkait untuk pendampingan.”

Bantuan yang Diberikan:
✓ Surat rekomendasi ke Disnaker
✓ Pendaftaran program kartu prakerja
✓ Konsultasi karir dengan HRD mitra

Baca Juga:  Bank Banyak Salurkan Dana Batu Bara, Bagaimana EBT?

Reaksi Pemerintah Daerah dan Solusi Nyata

Kadisnakertrans Jateng, Drs. H. Ahmad Fauzi:
“Kasus ini menjadi alarm bagi kami. Segera luncurkan program ‘Sarjana Mengabdi’ dengan kuota 5.000 formasi.”

Inisiatif Baru Pemprov Jateng:

Job Matching Center di setiap kabupaten

Pelatihan intensif untuk lulusan fresh graduate

Insentif Rp 5 juta bagi perusahaan yang merekrut

Analisis Masalah Ketenagakerjaan di Jateng

Ekonom UGM, Prof. Dr. Sri Adiningsih memaparkan:

Kesenjangan kompetensi (73% lowongan butuh skill spesifik)

Konsentrasi industri hanya di 4 kabupaten

Minimnya akses informasi di pedesaan

Data Penting:

Rasio pelamar : lowongan = 18:1

68% perusahaan lebih memilih berpengalaman

Hanya 12% lulusan dapat kerja sesuai jurusan

Update Terkini Nasib Keluarga Tersebut

Perkembangan terbaru per 30 Agustus 2025:

Anak telah mengikuti psikotes di 3 perusahaan

Ibu mendapat bantuan UMKM dari Pemda

Viralitas memicu donasi Rp 28 juta (dikelola Baznas)

Timeline Penting:

28/8: Kejadian viral

29/8: Pendampingan Disnaker

30/8: Pelatihan wirausaha dimulai

Kasus ini mengajarkan:
✓ Pemerintah perlu percepat penyerapan tenaga kerja
✓ Masyarakat harus paham mekanisme resmi
✓ Swasta bisa buka lebih banyak peluang magang

Bantu Cegah Kasus Serupa:
📞 Hubungi Disnaker Jateng: (0271) 1234567
🌐 Daftar di Job Matching Center Jateng

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here