Home business Kolaborasi Penting untuk Stabilkan situasi Pelabuhan Tanjung Priok, Kata Pelindo

Kolaborasi Penting untuk Stabilkan situasi Pelabuhan Tanjung Priok, Kata Pelindo

43
0

Liramedia, JAKARTA — PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) mengatakan bahwa kerjasama adalah faktor utama untuk memulihkan kondisi di Pelabuhan TanjungPriok ke status quo sebelum adanya kemacetan parah yang berlangsung pada hari Kamis (17/4) dan Jumat (18/4).

Kepala Wilayah Regional 2 Tanjung Priok Adi Sugiri menyebutkan bahwa semua terminal yang bertugas dalam proses penjemputan dan pelepasan kontainer peti kemas sekarang ini masih beroperasi dengan baik. Di tambah lagi, lalu lintas kendaraan truck di area tersebut untuk mendistribusikan atau menjemput kontainer juga berlangsung tanpa hambatan dari kedua arah.

“Koordinasi terus kami lakukan dengan seluruh pihak terkait, termasuk terminal operator. Alhamdulillah kondisi lalu lintas dan kegiatan bongkar muat di kawasan Pelabuhan Tanjung Priok, khususnya di NPCT1 telah kembali normal,” ujarnya dilansir
Antara,
Minggu (20/4/2025).

Pihaknya terus berkolaborasi dengan Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Utama Pelabuhan Tanjung Priok dan kepolisian untuk menjaga jumlah arus kendaraan yang keluar masuk pelabuhan sesuai dengan kapasitas layanan.

Dia juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua pihak yang memberikan dukungan lengkap, termasuk KSOP, Kepolisian, serta Pemerintah Daerah, dengan spesifik mengungkapkan rasa terimakasih pada Dinas Perhubungan dan Satuan Polisi Pamong Praja Jakarta Utara karena telah membantu dalam penataan arus lalu lintas sampai kondisinya pulang normal.

Selanjutnya, Sekretaris DPC INSA Jaya Mohamad Erwin mengatakan bahwa kemacetan parah di sekitar Pelabuhan Tanjung Priok yang menjadikannya berita utama nasional pasca-liburan Idulfitri membutuhkan tindakan cepat dan pemecahan masalah secara mendalam.

“Marilah kita hentikan menyalahkan satu sama lain. Ini bukanlah waktu untuk mencari kambing hitam, melainkan saat untuk berkumpul bersama,” katanya.

Menurut dia, Pemerintah Daerah, Pelindo, para pengelola terminal, semua asosiasi serta pihak berkepentingan lainnya perlu berkumpul bersama-sama sebab masalah yang mereka hadapi tidak hanya terkait dengan kemacetan biasa, melainkan juga ancaman kollapse pada jaringan suplai logistik secara nasional.

Dia menyarankan untuk membentuk Forum Bersama Antar-Pihak dalam Industri Logistik sebagai tempat menyusun solusi, forum ini melibatkan Pemerintah Nasional, Pemprov DKI Jakarta, Pelindo, manajemen terminal, serikat truk, perusahaan jasa pengiriman, serta industri pelayaran.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here