Liramedia – Tahukah Anda bahwa ada garis tipis antara seseorang yang sedang mengalami hari yang buruk dan seseorang yang selalu marah dan bersikap kasar.
Menurut kutipan dari Geediting pada hari Minggu (20/4), seorang psikolog menyatakan bahwa individu tersebut umumnya memiliki pola perilaku yang khas. Dengan mengenali pola-pola itu, pastinya akan membantu kami untuk melalui periode kesulitan bersama-sama.
Kebiasaan tersebut merupakan pola yang dapat memberi kita wawasan tentang mengapa beberapa orang bereaksi seperti itu.
Jadi lain kali Anda menemui seseorang yang menunjukkan kebiasaan ini, ingatlah: pemahaman adalah langkah pertama menuju perubahan.
Lantas, apa saja 7 hal yang sering ditunjukkan oleh seseorang yang suka marah, bermusuhan, dan kasar kepada orang lain? Simak penjelasannya!
1. Terlalu Kritis
Perilaku yang terlalu kritis merupakan kebiasaan umum lainnya dari mereka yang sering terlihat marah dan bermusuhan.
Dari mengkritik hal detail yang kecil hingga menghakimi tindakan orang lain dengan kasar, mereka cenderung melihat dunia melalui sudut pandang kritik.
Seolah-olah mereka selalu mengenakan kacamata ‘pencari kesalahan’. Setiap situasi, setiap interaksi, setiap orang yang mereka temui menjadi sasaran pengawasan ketat mereka.
2. Sering Bersikap Defensif
Akan Anda lihat bahwa bersikap defensif adalah ciri utama dari mereka yang terlihat selalu kesal dan lawan.
Sikap defensif, dalam konteks ini berarti cepat bereaksi negatif terhadap kritik atau ancaman yang dirasakan. Orang-orang ini seringkali memandang dunia melalui sudut pandang permusuhan.
Memahami sifat ini dapat membantu Anda menavigasi interaksi dengan orang-orang seperti itu. Ingatlah hal ini dan berhati-hatilah untuk menghindari konflik yang tidak perlu.
3. Suka Menyimpan Dendam
Dengan memahami kebiasaan ini, kita dapat melihat bahwa bukan situasi saat ini yang memicu kemarahan mereka, tetapi ketidakmampuan mereka untuk melupakan luka masa lalu.
Kebiasaan ini tidak mudah dihentikan, tetapi dengan mengenalinya, kita dapat mendekati orang-orang ini dengan lebih sabar dan pengertian.
4. Cepat Menyalahkan Orang Lain
Bagi mereka yang selalu tampak marah dan bermusuhan, kesalahan ini seringkali diperbesar. Mereka cepat menyalahkan orang lain tanpa mempertimbangkan peran mereka sendiri dalam situasi tersebut.
Mengenali hal ini dapat membantu kita memahami bahwa kesalahan mereka lebih banyak berkaitan dengan diri mereka sendiri daripada dengan kita.
5. Sering Disalahkan
Pokok permasalahan ini ialah individu yang kerap terlihat marah dan bersikap musuh cenderung menganggap dirinya selalu dimengerti dengan cara yang salah oleh orang sekitarnya.
Mempelajari hal ini bisa memungkinkan kita untuk menyambut orang-orang itu dengan mentalitas yang terbuka serta keinginan untuk mengikuti cerita mereka, yang mungkin menjadi sesuatu yang sangat dibutuhkan oleh mereka agar keluar dari lingkaran setan tersebut.
6. Tak Memiliki Empati
Mereka biasanya mengalami kesulitan untuk memahami emosi atau perspektif pihak lain, hal ini bisa menyebabkan respons yang diabaikan atau kurang peduli.
Kelangkaan empati ini bukan selalu dilakukan dengan sengaja. Kebanyakan waktu, itu mencerminkan kegagalan diri mereka dalam menanganai perasaan mereka dengan baik.
Mempelajari ini bisa memungkinkan kami untuk menyongsong interaksi tersebut dengan cinta dan kebaikan yang lebih banyak.
7. Toleransi yang Rendah
Orang yang selalu tampak kesal dan berselisih cenderung mempunyai tingkat ketahanan terhadap rasa sabar yang lebih rendah.
Beberapa hal yang bisa disepelekan atau diabaikan oleh orang lain justru dapat menyebabkan mereka menjadi sangat marah.
Memahami karakteristik tersebut bisa mengajarkan kita bahwa tindakan mereka kurang berhubungan dengan kondisi sebenarnya yang dijumpai, tapi justru lebih banyak dipengaruhi oleh pertarungan dalam diri mereka sendiri untuk menjaga kendali serta meredam kekecewaan.