Liramedia
, JAKARTA – Beberapa saham termasuk DCII, GOTO, dan juga ANTM mencatatkan performa yang menonjol sebagai
top leaders
dan meningkat signifikan sejak awal tahun 2025. Saham-saham tersebut menguat di tengah pelemahan Indeks Harga Saham Gabungan (
IHSG
sebanyak 7,65% sejak awal tahun.
Felix Darmawan dari Ekonom Panin Sekuritas menyebutkan bahwa peningkatan nilai saham-saham unggulan belakangan disebabkan oleh para investor yang mulai menilai kembali beberapa saham dengan sentimen positif.
Ini terjadi akibat adanya kemungkinan perbaikan dalam hal performa finansial.
emiten-emiten
yang akan datang,” ujar Felix, pada hari Selasa (22/4/2025).
Felix memberikan contoh tentang sebuah saham yang merupakan salah satu dari top leaders seperti PT
Aneka Tambang
Tbk. (ANTM) mendapat apresiasi dari para investor karena
harga emas
yang juga baru saja mencapai tingkat tersebut
all time high
(ATH).
Di sisi lain, Oktavianus Audi selaku VP Head of Marketing, Strategy, dan Planning dari Kiwoom Sekuritas yang juga merupakan analis menyebut bahwa peningkatan signifikan pada perusahaan tersebut utamanya disebabkan oleh aksi korporasi, ekspansi usaha, serta penguatan harga barang-barang komoditi.
Audi menggambarkan peningkatan nilai saham di PT
DCI Indonesia
Tbk. (DCII) mendapat dorongan dari aksi korporasi. Perusahaan ini telah menyatakan niatnya untuk melaksanakan stock split serta mengembangkan pusat data baru bernama DCI Hyperscale 3 Sky di Bintan, proyek tersebut diproyeksikan akan menampung kekuatan hingga lebih dari 1.000 MW.
Kemudian PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk. (
GOTO
) yang juga telah menjadi pemimpin utama sejak awal tahun versi Audi lantaran hasil EBITDA positif senilai Rp386 miliar untuk tahun buku 2024, mengalami peningkatan dibandingkan dengan minus Rp2,25 triliun di tahun sebelumnya. Ini semua disebabkan oleh efisiensi operasional yang diterapkan dan memiliki dampak baik terhadap performa perusahaan.
Pada saat bersamaan, bagi PT Aneka Tambang Tbk. (ANTM), kinerja sahamnya meningkat pesat mengikuti peningkatan harga emas yang telah melonjak di atas level US$3.400 per ons.
“Meski demikian, kami melihat dengan posisi saat ini saham-saham top leaders ada yang sudah
overvalue
“sehingga hanya bisa meraih keuntungan dalam periode singkat,” kata Audi.
Berikut adalah perkembangan hingga Selasa (22/4/2025), beberapa saham telah menempati posisi sebagai pemimpin pasar sepanjang tahun 2025. Contohnya, saham DCII mengalami kenaikan sebesar 296,79% semenjak awal tahun ini.
year to date
(YTD), DSSA meningkat 14,32% YTD, GOTO bertambah 12,86% YTD, ANTM merangkak 43,61% YTD, sampai dengan BNLI memperkuat posisi sebesar 131,75% YTD.
________
Disclaimer
Berita ini bukan dimaksudkan untuk mendorong pembelian atau penjualan saham. Seluruh keputusan investasi terserah pada pembaca. Lira Media tidak akan bertanggung jawab atas setiap kerugian ataupun keuntungan yang disebabkan oleh pilihan investasi para pembaca.
