Home crime Ancaman Pembunuhan Melalui Live Chat YouTube, Dedi Mulyadi: Tantangan Memimpin

Ancaman Pembunuhan Melalui Live Chat YouTube, Dedi Mulyadi: Tantangan Memimpin

26
0

Liramedia.CO.ID, BANDUNG — Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi menerima ancaman pembunuhan yang berasal dari sebuah postingan di media sosial dengan nama pengguna “Wowo dan Dedi Mulyadi sesat!”. Ketika ditanya oleh jurnalis di Bandung pada hari Selasa, 22 April 2025, Dedi menyatakan bahwa ini merupakan bagian tak terpisahkan sebagai seorang pemimpin.

“Bila ada ancaman tersebut, maka merupakan resikonya sebagai seorang pemimpin. Mari kita amati dulu perkembangannya. Tetapi, entah akun itu asli atau tidak, nantikan kami akan menyelidiki hal ini. Meski begitu, saat ini aku akan menjadi lebih berwaspada,” ujar Dedi.

Dalam akun sosial media Instagram miliknya yang dipantau di Bandung, Selasa, Dedi mengaku ancaman pembunuhan bukan kali pertama. Bahkan, dia mengaku pernah mendapatkan ancaman pembunuhan setelah penutupan tambang ilegal di Kabupaten Subang.

Meski demikian, Dedi Mulyadi tetap menjawab dengan sabar beragam cacian, hinaan, serta ancaman pembunuhan. Ia pun dijuluki sebagai pengkhianat dan penjahat oleh para demonstran yang menginginkan pertambangan illegal segera dibuka kembali.

“Banyak orang bertanya, apakah saya akan melaporkan orang-orang yang telah menghina saya di depan umum. Saya sebagai pribadi sudah terbiasa terhadap berbagai caci maki, hinaan, ancaman, bahkan upaya-upaya pembunuhan yang pernah akan dilakukan terhadap diri saya,” katanya.

Diketahui adanya ancaman terhadap Gubernur Jawa Barat yang biasa dipanggil KDM ini disampaikan melalui komentar Live Chat di kanal YouTube Kang Dedi Mulyadi pada hari Senin, 21 April 2025. Di bagian kolom komentar, akun bernama “Wowo dan Dedi Mulyadi sesat!” secara berkelanjutan mengancam untuk membunuh mantan Bupati Purwakarta tersebut serta merencanakan ledakan di rumahnya dan penculikan putranya.

“Saya
udah
Muak nih Dedi Mulyadi. Sabar aja tunggu sampai hari pertandingan, aku bakal menghancurkan rumah kamu dan aku akan minta orang lain buat menculik anak kamu,” begitu tulisannya di postingan tersebut.

Terdapat pula tulisan pada akun tersebut: “!
Woy
Dedi Mulyadi, semoga
lo
Tiba-tiba dari belakang diserang dan ditikam pakai pisau oleh seseorang. Hahaha.”

Bahkan, dia mengancam akan meledakkan diri di dekat Dedi Mulyadi menggunakan bom yang lebih parah dari peristiwa bom Bali.

“Bila rencana saya tidak berhasil, maka saya akan menuju ke Jawa Barat dengan menggunakan jenis bom lain yang dimiliki yaitu bom bunuh diri. Setelah sampai di sana, saya akan mencari Dedi; begitu bertemu dengannya, saya akan mendekati dan kemudian terdengar dua tembakan!!!” demikian tertulis pada akun tersebut.

Sang pengancam pun menyebut akan menjalankan aksinya kurang dari 2 bulan. “Tunggu nanti 2 bulan lagi saya akan melakukan aksi saya. Sekarang saya sedang merakit sebuah bom paku.”

Selama 30 menit lebih penayangan Live Chat kanal YouTube Dedi Mulyadi, akun tersebut secara terus-menerus mengujarkan kebencian terhadap Dedi. Tidak hanya mengancam membunuh, akun itu juga menjadikan Jawa Barat seperti neraka. Bahkan, Cianjur menjadi sasarannya.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here