Home NEWS UPDATE Apakah Mengambil Jeda di Karir Akan Membahayakan Masa Depan Profesional Anda?

Apakah Mengambil Jeda di Karir Akan Membahayakan Masa Depan Profesional Anda?

18
0

Dalam situasi di mana beban pekerjaan semakin lama menjadi lebih mengganggu, banyak individu mulai merenungkan
career break
alias jeda karier.
Career break
dipersepsikan sebagai tindakan penting dalam mencapai tujuan tersebut
passion,
menambah kekuatan, atau justru menjaga keluarga. Tetapi, suatu pertanyaan sering kali mengganggu: bisakah
career break
bisa merusak karier?

Sesungguhnya, tidak ada jawaban pasti untuk pertanyaan tersebut.
Career break
Bisa saja berbalik melawan, namun ini juga mungkin menjadi poin penting dalam perkembangan karier Anda. Yang utama adalah mengetahui alasannya untuk mengambil keputusan tersebut.
career break
Dan bagaimana cara Anda memanfaatkan waktu saat istirahat itu?

1. Istirahat karier bukan berarti akhir dari segalanya

Poin utama yang harus dimengerti adalah:
career break
Bukan suatu kesalahan yang besar di ranah profesional. Banyak individu malah menemukan tujuan hidup mereka serta mencapai keberhasilan setelah memutuskan untuk beristirahat sejenak. Bahkan, di beberapa organisasi,
career break
telah diterima sebagai hal biasa dan baik.

Di tengah lingkungan yang amatlah berubah-ubah,
career break
Bisa menjadi kesempatan untuk mengukur hal-hal yang sebenarnya kamu dambakan di kehidupan dan pekerjaanmu. Banyak orang yang setelah periode tertentu berada di luar lapangan kerja, akhirnya kembali bekerja dengan antusiasme baru, pemikiran-pemikiran inovatif, serta arah tujuan yang lebih tajam. Tentunya kondisi tersebut dapat diraih apabila kamu menggunakan peluang ini secara optimal.
career break
untuk kegiatan produktif.

2. Istirahat karier juga memiliki potensi resiko.

Meski bisa bermanfaat,
career break
Merupakan suatu keputusan penting yang mengandung risiko dan oleh karena itu harus ditelaah dengan cermat. Terkadang, divisi SDM melihatnya sebagai hal seperti ini.
career break
sebagai
red flag
, terlebih lagi jika Anda tidak dapat menyampaikan alasannya dengan jelas. Hal ini bisa menciptakan persepsi bahwa Anda kurang konsistensi, lemah ketika berada di bawah tekanan, belum mampu mengatur karir dengan baik, atau malah kabur dari tugas dan tanggung jawab.

Di samping itu, lingkungan pekerjaan senantiasa berkembang.
Skill
Dan teknologi terbaru bermunculan setiap beberapa bulan. Jika tidak mengikuti kemajuan sepanjang waktu,
break,
Kamu mungkin akan terlambat dan kehilangan daya saing ketika berencana untuk kembali bekerja. Hal ini dapat menyebabkanmu mengalami kendala dalam menemukan pekerjaan lagi.

3. Biar cuti karir tidak memberikan dampak buruk terhadap jalannya karier Anda

Nah, agar
career break
tidak mengganggu jalannya karier, ada beberapa cara yang dapat dilakukan:


  • Memiliki alasannya dengan jelas dan sesuai

    Sebelum memutuskan untuk mengambil
    career break,
    Pastikan Anda memiliki argumen yang solid dan dapat dipresentasikan dengan cara yang professional, contohnya adalah keinginan Anda dalam menjaga keluarga, melanjutkan pendidikan, atau mendaftar pada suatu program pelatihan guna memulai perjalanan kariernya yang baru. Jauhi tanggapan-tanggapan umum semacam jenuh ataupun tidak ada tujuan spesifik.

  • Tetap aktif selama
    break

    Jangan jadikan
    career break
    ini menjadi peluang untuk bersantai sepanjang hari sambil menonton film tak terbatas. Anda masih dapat menghadiri kelas online, menyunting blog, bekerja secara part-time, atau bergabung dengan komunitas profesional. Kegiatan-kegiatan tersebut dapat membuktikan bahwa meskipun sedang beristirahat, Anda tetap aktif dan efisien.
    skill
    tetap tajam.

  • Bangun
    personal branding

    Manfaatkan platform seperti media sosial ataupun LinkedIn guna berbagi pengalaman Anda.
    career
    Break-mu. Catatlah apa saja yang telah kau pelajari, hambatan-hambatan yang kau temui, ataupun projek-projek sederhana yang kaulakukan. Hal ini dapat menciptakan gambaran bahwa kamu tidak sedang menganggur, tetapi aktif dan produktif.
    recharging with purpose
    .

  • Persiapkan narasi yang meyakinkan ketika menghadapi interview pekerjaan.

    Saat
    comeback
    ke dunia kerja, kamu perlu bersiap untuk menggambarkan pengalaman-mu dengan baik.
    career break
    Dengan terbuka namun tetap optimis, sampaikan apa yang telah Anda pelajari, bagaimana perkembangan diri Anda, serta alasan mengapa saat ini Anda sudah siap untuk kembali beraktivitas.

4. Mengambil cuti dari karir dapat menjadi suatu bentuk investasi untuk masa depan profesional Anda.

Jika dikelola dengan benar,
career break
Justru dapat menjadikan Anda lebih menonjol di mata HRD. Tidak sedikit perusahaan yang mengapresiasi orang dengan pemahaman diri yang kuat dan bersedia mengambil tindakan untuk memperbaiki kualitas hidup mereka.
Career break
dapat memperkuat bahwa Anda memiliki kontrol penuh atas kehidupan Anda dan tidak hanya mengikuti alur yang ada.

Istirahat singkat ini juga dapat menjadi momen yang tepat untuk meningkatkan keterampilan.
soft skill,
sepeti pengelolaan waktu, ketangguhan, serta penyelesaian masalah. Keterampilan semua tersebut amat dibutuhkan dalam lingkungan profesional kontemporer. Seiring
career break
Menghadirkan perkembangan dalam kehidupan Anda, mungkin saja Anda tidak akan mengalami kesulitan ketika nanti ingin kembali bekerja.

Jadi, apakah
career break
Bisakah hal itu menghancurkan karirmu? Jawabannya mungkin iya atau jangan. Segalanya bergantung pada cara Anda menafsirkan dan menggunakan kesempatan tersebut.
break
yang tersebut. Bila Anda menggunakannya untuk bertumbuh, menambah pengetahuan, serta menyempurnakan tujuan hidup,
career break
Justru dapat menjadi pijakan, bukannya penghalang.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here