Bagi para penggemar kuliner daging, menemukan iga panggang yang lezat di Jakarta Selatan tentu menjadi sebuah tantangan. Salah satu tempat yang wajib dikunjungi adalah Iga Panggang Panglima.
Tidak semua pengalaman kuliner hanya terbatas pada rasa. Beberapa di antaranya melekat dalam ingatan, bahkan terasa sampai kembali ke rumah. Itulah yang saya alami ketika mengunjungi Iga Panggang Panglima – Pusat, yang terletak di Jl. Langsat, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
Sejak didirikan pada tahun 2004, Iga Panggang Panglima (IPP) telah menjadi pelopor BBQ ribs di Jakarta Selatan. Dimulai 20 tahun yang lalu dengan berjualan di halaman rumah, restoran ini telah berkembang menjadi simbol kuliner yang legendaris dengan reputasi yang solid di kalangan penggemar daging panggang.
Sampai saat ini, komitmen terhadap rasa yang konsisten terus dilanjutkan oleh generasi kedua dari pemilik asli dengan mempertahankan resep rahasia dan mutu bahan.
Rahasia Iga Panggang Panglima yang Membuat Ketagihan
Saat memasuki IPP, langsung tercium aroma asap kayu. Dari bagian depan restoran, dapur terbuka memperlihatkan seorang kru yang sedang memanggang iga di atas bara.
Konsep dapur terbuka ini tidak hanya sekadar tren; berdasarkan penelitian, open kitchen dapat meningkatkan rasa percaya karena pengunjung dapat langsung melihat kebersihan dan kualitas bahan yang dipakai.
Iga di tempat ini bukanlah iga biasa. Daging sapi berkualitas dimasak semalaman dengan bumbu rahasia hingga seratnya menjadi lembut. Ketika pesanan tiba, iga dipanggang di atas arang kayu asli yang kering dan terpilih, menciptakan panas yang stabil dan aroma asap yang khas serta menggugah selera.
Satu porsi iga yang disajikan tidak main-main, beratnya lebih dari 500 gram—besar, mengenyangkan, dan menawarkan perpaduan rasa gurih, manis, serta aroma asap kayu yang unik.
Tiga Jenis Iga yang Menggugah Selera
Menu utama di sini adalah iga panggang yang lembut dan kaya rempah, yang membuat banyak pengunjung ingin datang kembali. Terdapat tiga pilihan menu yang harus dicicipi:
Iga Panggang Original – cita rasa klasik yang gurih dan manis dengan aroma asap yang menggugah selera.
Iga Panggang Lemon Hot – menyuguhkan rasa asam yang menyegarkan dari lemon yang berpadu dengan bumbu rahasia yang sempurna.
Iga Panggang Black Pepper – bumbu lada hitam yang aromatik dan memberikan kehangatan di lidah, ideal bagi para penggemar rempah pedas.
Setiap sajian terdiri dari tiga potongan iga besar, disertai dengan kentang dan jagung. Harga untuk satu porsi adalah Rp147.000, sudah termasuk pajak.
Dagingnya lembut, gampang terpisah dari tulang, dan rempah-rempahnya meresap sampai ke serat yang paling dalam.
Dalam kunjungan kali ini, saya memutuskan untuk mencoba Iga Panggang Original dan Iga Panggang Lemon Hot. Gigitan pertama dari menu Original langsung menghadirkan rasa manis gurih dan aroma smoky yang unik.
Namun, pilihan favorit saya adalah varian Lemon Hot. Sensasi asam yang menyegarkan dari lemon yang dikombinasikan dengan rempah-rempah khas berpadu dengan sempurna di lidah, menciptakan rasa yang segar, berbeda, dan membuat saya ingin terus menikmatinya.
Yang paling mengesankan, rempah-rempah yang melimpah memberikan sensasi yang bertahan hingga kembali ke rumah. Bahkan, setelah beberapa saat, cita rasa khas IPP masih terasa di tenggorokan. Ini adalah pengalaman kuliner yang sulit ditemukan di tempat lain.
Suasana Homy dan Strategis
Restoran ini berada di sebuah rumah yang telah diubah menjadi lokasi makan dengan atmosfer yang hangat dan nyaman. Tempat ini ideal untuk menikmati makan siang yang tenang, bersantai di sore hari setelah bekerja, hingga menikmati makan malam yang hangat bersama keluarga.
Di IPP Pusat, pengunjung memiliki pilihan suasana makan yang sesuai dengan keinginan: area dalam ruangan yang tenang, atau area luar ruangan untuk merasakan udara segar sambil melihat pepohonan hijau di Taman Langsat yang terletak tepat di seberang jalan.
Bagi mereka yang ingin melaksanakan ibadah salat, tidak perlu merasa cemas. Restoran ini dilengkapi dengan musala yang menyediakan semua perlengkapan salat, sehingga pengalaman makan tetap nyaman dan tenang.
Tidak mengherankan jika banyak pengunjung dalam berbagai ulasan menyatakan bahwa tempat ini menawarkan porsi yang besar, daging yang lembut, dan bumbu yang menggugah selera—ini adalah alasan mengapa restoran ini tetap menjadi rekomendasi kuliner yang legendaris di Jakarta Selatan.
Apabila Kompasianer ingin menemukan kuliner daging panggang atau bakar di Jakarta Selatan yang memiliki cita rasa autentik, porsi yang memuaskan, dan suasana santai seperti di rumah, silakan kunjungi Iga Panggang Panglima – Pusat.
Pesan varian Lemon Hot untuk merasakan kombinasi asam segar yang dipadukan dengan bumbu rahasia—dan rasakan bagaimana cita rasa itu terus menemani perjalanan Anda hingga tiba di rumah.