KABAR BANDUNG – Dalam upaya meningkatkan pelayanan kesehatan bagi warga, Pemkot Bandung sedang menggariskan pengembangan bangunan Puskesmas yang akan dibuka di wilayah Tamansari, Kelurahan Bandung Wetan.
– Pemerintah Kota Bandung berencana untuk membangun sebuah puskesmas baru di area Tamansari, Kecamatan Bandung Wetan guna menegakkan sistem kesehatan di level masyarakat.
– Di tengah usaha peningkatan kualitas layanan kesehatan, Pemko Bandung saat ini melakukan perencanaan pembangunan unit Puskesmas terbaru di lokasi Tamansari, Kecamatan Bandung Wetan.
Rencana tersebut merupakan bagian dari usaha terus-menerus yang dilakukan oleh Pemerintah Kota Bandung untuk menyediakan layanan kesehatan dasar secara lebih dekat dengan masyarakatnya.
Proyek ini diluncurkan sebagai bentuk tanggapan terhadap keinginan masyarakat akan layanan kesehatan yang lebih seimbang dan dapat dengan mudah diakses. Di samping itu, tindakan ini diharapkan bisa membantu memperbaiki mutu hidup penduduk di daerah tersebut.
Keberadaan Puskesmas Tamansari dinilai sangat penting dalam memperluas cakupan pelayanan kesehatan. Wakil Walikota Bandung, Erwin, mengemukakan bahwa masyarakat sekitar merespons positif rencana pengembangan tersebut.
“ Kami berharap klinik ini dapat sepenuhnya dimanfaatkan oleh warga. Penduduk Tamansari juga sangat mendukung rencana tersebut. Singkatnya, manfaatnya cukup besar, baik bagi masyarakat maupun pihak pemerintah,” katanya pada hari Kamis, 31 Juli 2025, di Jalan Linggawastu.
Walaupun proyek pengembangan ini masih dalam tahap penyusunan dan diskusi, Pemkot Bandung menyatakan tekadnya untuk mengajak berbagai pihak terkait agar pelaksanaannya dapat berlangsung secara lancar.
“Kami tetap bekerja sama dengan berbagai sektor, daerah, serta komponen Forkopimda guna memastikan segala sesuatu berlangsung baik,” ujar Erwin.
Di sisi lain, Plt Kepala Dinas Kesehatan Kota Bandung, Sony Adam, menyampaikan bahwa proyek ini adalah wujud nyata dari perhatian pemerintah terhadap keperluhan masyarakat di sektor kesehatan.
“Kami tetap berusaha memenuhi harapan masyarakat. Jika benar-benar menjadi keperluan, pasti kami dukung supaya proyek pembangunan dapat diteruskan,” ujar Sony.
Dalam hal pengelolaan aset, Pemkot Bandung sudah menyiapkan tanah yang akan dimanfaatkan untuk proyek infrastruktur ini. Kepala Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) Kota Bandung, Agus Slamet, menyampaikan bahwa area kontruksi mencakup luasan sekitar 213 meter persegi.
“Alhamdulillah, lahan tersebut telah siap dan bisa digunakan untuk membangun pusat pelayanan kesehatan bagi warga,” katanya.
Tindakan ini sesuai pula dengan visi Kota Bandung dalam memberikan layanan kesehatan yang murah meriah serta bermutu kepada seluruh penduduknya. Pusat kesehatan masyarakat yang baru diharapkan dapat menjadi sarana penting dalam mengatasi berbagai tantangan kesehatan pada level masyarakat setempat.
Karena lokasinya terletak di tengah kawasan Bandung Wetan, Puskesmas Tamansari direncanakan menjadi tempat layanan yang dapat dengan mudah dicapai oleh warga, serta memperbaiki efektivitas penyediaan layanan kesehatan pencegahan dan pengobatan.
Pemerintah berharap agar puskesmas tersebut kelak bukan sekadar sebagai tempat layanan kesehatan, tetapi juga menjadi sentra pendidikan serta sosialisasi tentang pentingnya menjaga kesehatan bagi warga setempat. Di harapkan pula, sarana ini bisa membantu memangkas beban di rumah sakit umum yang selama ini sering jadi tujuan utama pasien.
Bila rencana pengembangan ini dapat dilaksanakan dengan baik, penduduk Tamansari serta wilayah sekitarnya akan secepatnya mendapatkan akses langsung terhadap fasilitas kesehatan bermutu tanpa perlu melakukan perjalanan jauh. Langkah ini merupakan bagian dari strategi Pemkot Bandung untuk menciptakan kesetaraan dalam memperoleh layanan umum.
Keberadaan Puskesmas Tamansari di masa depan diharapkan dapat meningkatkan struktur kesehatan di area Bandung Wetan. Berdasarkan bantuan dari berbagai pihak, diharapkan tahapan pembangunan bisa berlangsung dengan baik serta menghasilkan manfaat yang signifikan dalam jangka waktu lama untuk warga setempat. ***
