liramedia, JAKARTA – Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, mengungkapkan bahwa PSSI akan menyelenggarakan kompetisi Piala Kemerdekaan di bulan Agustus tahun depan, sebagai salah satu langkah dalam mempersiapkan tim nasional Indonesia U-17 menjelang gelaran Piala Dunia U-17 yang berlangsung pada November nanti.
Erick mengatakan bahwa PSSI memiliki target untuk menerima partisipasi dari empat negara, di mana salah satunya adalah undangan yang diberikan ke sebuah tim asal Amerika Latin.
Namun, beberapa federasi di wilayah itu menolak undangan karena alasan jarak serta kesulitan dalam pengaturan waktu.
“Kami berharap dapat mengundang tiga negara, sebelumnya opsi yang muncul adalah Afrika Selatan, lalu juga Asia Tengah, serta ingin juga melibatkan Amerika Latin,” kata Erick Thohir dalam jumpa pers pada hari Jumat (31/7/2025), dilansir dari Breaking News KompasTV.
“Hanya saja masalahnya adalah negara-negara di Amerika Latin menolak karena jarak yang terlalu jauh, kami telah berkomunikasi sekitar dua hingga tiga kali, bagi mereka juga cukup sulit untuk menyusun jadwal,” tambahnya.
Berdasarkan rencana dari empat peserta, dua negara sudah menunjukkan komitmennya untuk berpartisipasi dalam Piala Kemerdekaan, yaitu Afrika Selatan dan Tajikistan.
“Alhamdulillah telah terima dua konfirmasi dari tim, satu datang dari Afrika Selatan di benua Afrika, dan yang lainnya dari Tajikistan. Kami sesungguhnya menginginkan peserta dari Amerika Latin, tetapi jaraknya sangat jauh,” kata Erick.
Kompetisi ini dibuat agar sesuai dengan cara bermain tim yang akan dihadapi oleh Tim Nasional U-17 Indonesia pada babak grup Piala Dunia U-17 2025, yaitu Brazil (Amerika Selatan) dan Honduras (Amerika Tengah).
“Kalau konteksnya adalah untuk Timnas U-17, kami mempersiapkannya dengan strategi yang diberikan oleh Pelatih Nova agar dapat berusaha menerapkan gaya permainan yang cocok dengan jenis lawan-lawannya nantinya dalam grup,” ujar Erick.
Erick Thohir menyampaikan pula bahwa Piala Kemerdekaan akan diselenggarakan di Stadion Utama Sumatra Utara sebagai wujud penghargaan atas perkembangan fasilitas olahraga di wilayah yang tidak berada di Pulau Jawa.
Stadion ini resmi dibuka pada bulan Oktober 2024 dan sudah digunakan sebagai tempat penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional (PON) 2024.
Tournament ini juga diharapkan dapat memberikan peluang bagi penggemar Timnas yang berada di luar Pulau Jawa untuk secara langsung mendukung tim Garuda Muda.
(*)
