Home NEWS UPDATE Sholat Dhuha: Ibadah Sunnah Pembuka Rezeki dan Penyejuk Jiwa

Sholat Dhuha: Ibadah Sunnah Pembuka Rezeki dan Penyejuk Jiwa

15
0

Memahami Keutamaan Sholat Dhuha dalam Kehidupan Sehari-hari

Dalam kehidupan yang serba cepat dan penuh tantangan, umat Muslim dituntut untuk menjaga koneksi spiritual agar tetap kuat. Salah satu ibadah sunnah yang sangat dianjurkan untuk dilakukan di waktu pagi adalah sholat dhuha. Amalan ini bukan hanya sekadar rutinitas ringan, tetapi juga diyakini memiliki keutamaan yang besar, termasuk sebagai pembuka pintu rezeki, penggugur dosa, hingga sarana menenangkan batin.

Waktu Pelaksanaan Sholat Dhuha

Sholat dhuha dilaksanakan setelah matahari terbit hingga sebelum masuk waktu dzuhur. Waktu terbaik untuk melaksanakannya, menurut mayoritas ulama, adalah ketika matahari mulai meninggi, yaitu sekitar pukul 09.00 hingga 11.00 pagi. Sebagaimana yang dinyatakan dalam hadits, sholat ini sebaiknya dilakukan saat matahari mulai terasa panas.

Jumlah rakaat sholat dhuha minimal dua rakaat dan maksimal delapan rakaat. Dalam sebuah hadits, disebutkan bahwa Rasulullah SAW pernah melaksanakan sholat dhuha sebanyak delapan rakaat. Imam Nawawi, dalam kitab Al-Majmu’, menyatakan bahwa yang utama adalah melaksanakan dua atau empat rakaat secara rutin.

Keutamaan Sholat Dhuha

Sholat dhuha memiliki banyak keutamaan yang dijelaskan oleh Rasulullah SAW, antara lain:

  • Menggugurkan Dosa: Sholat dhuha dapat menghapus dosa-dosa seseorang, bahkan sebanyak buih di lautan.
  • Pengganti Sedekah bagi Sendi Tubuh: Setiap pagi, setiap persendian memiliki kewajiban sedekah, dan dua rakaat sholat dhuha sudah cukup untuk memenuhi kewajiban tersebut.
  • Pembuka Pintu Rezeki: Dengan melaksanakan sholat dhuha, seseorang diharapkan akan mendapatkan kecukupan rezeki sepanjang hari.

Manfaat Psikologis dan Kesehatan

Selain manfaat spiritual, sholat dhuha juga memberikan manfaat psikologis dan fisiologis. Penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Religion and Health menunjukkan bahwa aktivitas ibadah seperti sholat dhuha memiliki korelasi positif dengan penurunan tingkat stres, peningkatan fokus, dan ketenangan batin.

Baca Juga:  Kalender Liturgi Katolik: Minggu 3 Agustus 2025, Pekan Biasa XVIII

Gerakan-gerakan dalam sholat, seperti rukuk dan sujud, juga berfungsi untuk melancarkan peredaran darah, menjaga fleksibilitas tubuh, dan meningkatkan keseimbangan hormon. Ini menunjukkan bahwa sholat dhuha tidak hanya memberikan manfaat spiritual, tetapi juga berkontribusi pada kesehatan fisik dan mental.

Pandangan Ulama dan Tokoh Muslim

Ustaz Adi Hidayat menekankan bahwa sholat dhuha adalah salah satu cara terbaik untuk meminta kelapangan rezeki, yang tidak hanya berkaitan dengan harta, tetapi juga mencakup ketenangan jiwa, kesehatan, dan perlindungan dari hal-hal buruk. M. Quraish Shihab, dalam tafsir Al-Mishbah, menjelaskan bahwa waktu dhuha melambangkan optimisme dan harapan baru. Surat Adh-Dhuha yang diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW saat beliau merasa kesepian menjadi pengingat bahwa waktu dhuha adalah saat terbaik untuk memperkuat hubungan dengan Tuhan.

Menjalani Kehidupan yang Berkah

Sholat dhuha merupakan amalan yang sederhana namun berdampak besar, baik untuk kehidupan di dunia maupun akhirat. Dalam waktu yang hanya membutuhkan beberapa menit di pagi hari, seorang Muslim dapat memperoleh pahala, ketenangan, dan keberkahan rezeki.

Dengan dalil kuat dari hadits dan penjelasan para ulama, sudah semestinya umat Islam membiasakan diri untuk menghidupkan waktu dhuha dengan sujud dan doa. Memulai hari dengan sujud adalah langkah yang tepat untuk mengizinkan Allah mencukupkan segala keperluan hidup kita. Dengan melaksanakan sholat dhuha secara rutin, kita tidak hanya mendapatkan manfaat spiritual, tetapi juga memperkuat kesehatan mental dan emosional kita.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here