Home NEWS UPDATE viral: Penerbangan Lion Air JT‑308 rute Jakarta–Medan

viral: Penerbangan Lion Air JT‑308 rute Jakarta–Medan

17
0
Penerbangan Lion Air JT‑308 rute Jakarta–Medan

Kronologi Kejadian

Peristiwa terjadi pada penerbangan Lion Air JT‑308 rute Jakarta–Medan (Kualanamu) pada Sabtu malam, 2 Agustus 2025 sekitar pukul 19.35 WIB, saat pesawat sudah melakukan push back menuju landasan lepas landas hukumonline.com+15ERAKINI.ID+15Terkininews.com+15.

Seorang penumpang pria berinisial H mulai berteriak keras tentang adanya bom dan menyebut kode “MH10”. Ia juga menghina pramugari, menantang pihak TNI/Polri, dan mencoba masuk ke toilet meski ditolak awak kabin iNews.ID+6Terkininews.com+6ERAKINI.ID+6.

Pria tersebut sempat memegang benda menyerupai senjata dan terus mengulang klaim bom, hingga membuat panik penumpang lain yang mendesak agar pelaku diamankan segera ERAKINI.ID+1Terkininews.com+1.

Penanganan Maskapai dan Aparat

Lion Air mengkonfirmasi bahwa awak kabin langsung mengonfirmasi klaim bom kepada pilot dan petugas darat sesuai prosedur keselamatan penerbangan, dan kemudian melaporkannya segera Terkininews.com+3https://www.metrotvnews.com+3liputan6.com+3.

Seluruh penumpang kemudian diturunkan dari pesawat untuk diperiksa ulang, dan penerbangan akhirnya dibatalkan untuk hari itu Jawa Pos+6kompas.tv+6Instagram+6.

Pelaku H langsung diamankan oleh pihak keamanan bandara serta aparat kepolisian yang tengah melakukan penyelidikan lanjutan Detikjakarta.suara.com.

Dampak & Ancaman Hukum

Aksinya dianggap sebagai informasi palsu yang menimbulkan suasana teror di kabin. Langkah tersebut bisa dikategorikan sebagai tindak pidana terorisme, dan dapat dijerat berdasarkan Pasal 8 huruf p Perppu 1/2002 jo. Pasal 6 UU No. 5 Tahun 2018 atau Pasal 600 UU 1/2023, dengan ancaman hukuman penjara minimal 5 tahun hingga 20 tahun, serta penerapan maksimal penjara seumur hidup atau hukuman mati jika memenuhi unsur tertentu hukumonline.com.

Selain itu, bisa dikenakan UU Penerbangan (UU No. 1 Tahun 2009) terkait gangguan keselamatan penerbangan berupa informasi palsu yang membahayakan ke dalam penerbangan hukumonline.com.

Efek Panik & Reaksi Penumpang

Video insiden yang diunggah oleh penumpang bernama Saut Koesnoe Boangmanalu lewat TikTok langsung viral dan memicu berbagai tanggapan netizen dari kekhawatiran hingga kecaman terhadap perilaku pelaku Terkininews.com+1ERAKINI.ID+1.

Penumpang lain terlihat panik dan mengecam tindakan pria tersebut karena dianggap mengancam keselamatan banyak orang tanpa alasan yang jelas ERAKINI.IDiNews.ID.

 Ringkasan Singkat

Aspek Keterangan
Maskapai & Rute Lion Air JT‑308 Jakarta–Kualanamu
Tindakan Penumpang Marah, klaim ada bom, ancam aparat, paksa masuk toilet
Penanganan Penumpang diturunkan, pesawat ditunda, pelaku diamankan
Ancaman Hukum Pasal terorisme & peraturan penerbangan
Status Saat Ini Pelaku diperiksa oleh polisi dan berhadapan dengan kemungkinan pidana serius

Reaksi Maskapai & Publik

Maskapai Lion Air melalui pernyataan resminya menyayangkan insiden ini dan menegaskan bahwa pihaknya selalu mengutamakan keselamatan serta kenyamanan penumpang. Prosedur penanganan situasi darurat diterapkan dengan ketat dan cepat. Lion Air juga memberikan apresiasi terhadap kerja sama petugas bandara dan kepolisian dalam mengamankan situasi tersebut.

Di sisi lain, publik menanggapi peristiwa ini dengan beragam komentar. Sebagian besar netizen mengecam keras tindakan sembrono tersebut. Banyak yang menyatakan bahwa tindakan semacam ini tidak bisa dianggap guyonan, apalagi dilakukan di dalam pesawat yang berada di area keamanan tinggi.

Dampak Psikologis Penumpang

Beberapa penumpang yang berada di dalam pesawat saat kejadian melaporkan mengalami trauma psikologis ringan hingga sedang, terutama anak-anak dan lansia yang ikut dalam penerbangan tersebut. Kepanikan massal membuat suasana menjadi sangat tegang, bahkan beberapa penumpang mengaku siap meninggalkan pesawat sebelum semuanya dikendalikan.

Pihak maskapai diminta memberikan kompensasi dan layanan bantuan psikologis bagi mereka yang terdampak secara emosional.

Langkah Pencegahan di Masa Depan

Sebagai bentuk evaluasi dari kejadian ini, sejumlah pihak mengusulkan:

Pemeriksaan mental terhadap calon penumpang yang menunjukkan gejala tidak stabil saat proses boarding.

Peningkatan pelatihan awak kabin dalam menangani penumpang yang bersikap agresif atau mengancam.

Penyuluhan publik tentang bahaya menyebarkan informasi palsu, terutama dalam konteks penerbangan.

Penambahan detektor ucapan atau sensor visual yang bisa mendeteksi kata kunci berbahaya seperti “bom” dalam lingkungan tertentu.

Imbauan Kepolisian dan Kementerian Perhubungan

Pihak Kepolisian dan Kementerian Perhubungan RI kembali mengingatkan masyarakat bahwa:

“Mengucapkan ancaman palsu, khususnya mengenai bom atau teror dalam dunia penerbangan, bukanlah hal yang bisa disepelekan. Pelaku bisa dihukum berat sesuai undang-undang.”

Mereka juga mengajak masyarakat agar segera melaporkan jika melihat penumpang yang bertindak mencurigakan, agresif, atau menunjukkan perilaku tidak biasa selama proses penerbangan.

Peristiwa penumpang yang berteriak ada bom di dalam pesawat menjadi pengingat penting bahwa keamanan dan ketenangan dalam penerbangan adalah tanggung jawab bersama. Guyonan atau provokasi yang berpotensi mengganggu penerbangan bukan hanya tidak lucu, tetapi bisa merugikan ratusan orang dan membuat pelaku harus menghadapi hukuman berat.

Mari jaga keselamatan bersama, dan bijak dalam bersikap di ruang publik, terutama di tempat dengan keamanan tinggi seperti bandara dan pesawat.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here