LIRAMEDIA, JAKARTA – Gubernur Provinsi Khusus Ibukota Jakarta, Pramono Anung menanggapi dengan keras tindakan pungutan liar (pungli) yang dilakukan oleh beberapa pemuda terhadap pengemudi kendaraan bermotor saat melintasi trotoar di kawasan Senayan.
Dimana tindakan sekelompok pemuda yang mengancam dan menuntut uang dari pengemudi mobil tersebut menjadi perbincangan di medsos.
Pramono menyampaikan bahwa pihaknya telah memintai Dinas Perhubungan DKI Jakarta serta Satuan Polisi Pamong Praja untuk melakukan penegakan aturan terhadap tindakan beberapa pemuda yang mencemaskan masyarakat.
“Pastinya hal semacam ini tidak boleh terulang lagi. Saya langsung meminta Dinas Perhubungan serta Satpol PP untuk melakukan penertiban, siapa pun pelakunya,” ujar Pramono, Sabtu (9/8/2925).
Di sisi lain, Kepala Satuan Polisi Pamong Praja DKI Jakarta Satriadi Gunawan menyampaikan bahwa empat individu yang melakukan tindakan memberi “layanan” bagi para pengemudi sepeda motor agar terlepas dari macet telah diamankan dan dibawa ke panti sosial guna diberikan pembinaan.
“Pelaksanaan penertiban terhadap empat penduduk Petamburan telah selesai. Saat ini menunggu pihak Suku Dinas Sosial agar mereka dibawa ke Panti Kedoya,” ujar Satriadi.
Dilaporkan sebelumnya, video aksi seseorang yang disebut sebagai “pak ogah” menarik uang dari pengendara motor agar bisa melewati trotoar di area Senayan, lebih spesifiknya dari arah Jalan Pejompongan menuju Stasiun Palmerah atau Jalan Gatot Subroto, Gelora, Tanah Abang, Jakarta Pusat.
Pada video yang ditonton pada hari Minggu (9 Agustus 2025) dan dipublikasikan di halaman Instagram @lutfiagizal, terlihat beberapa pemuda menarik uang dari pengendara motor yang melewati trotoar agar bisa menghindari macet.
Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta, Syafrin Liputo menyampaikan bahwa ia telah melakukan koordinasi bersama Kepala Satuan Polisi Pamong Praja DKI Jakarta, Satriadi Gunawan dalam merespons masalah tersebut.
“Kami segera mengkoordinasi dengan Kepala Satuan Polisi Pamong Praja,” kata Syafrin, Sabtu (9/8/2025). (m27)
Baca berita lainnya di
Google News
dan
WhatsApp
