Dony Oskaria: Dari Bankir hingga Plt Menteri BUMN yang Memimpin Dana Triliunan
Dony Oskaria Jadi Plt Menteri BUMN: Profil Lengkap COO Danantara, Dony Oskaria resmi ditunjuk Presiden Prabowo Subianto sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Menteri BUMN menggantikan Erick Thohir melalui surat keputusan bernomor B-20/M/S/AN.00.03/09/2025 yang ditandatangani Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi pada 17 September 2025. Penunjukan ini memperkuat posisi strategis pria kelahiran Sumatra Barat yang kini menjabat sebagai Chief Operating Officer (COO) Badan Pengelolaan Investasi Daya Anagata Nusantara (Danantara) sejak Februari 2025. Keputusan ini mengisi kekosongan jabatan setelah Erick Thohir dipindahkan ke Kementerian Pemuda dan Olahraga.
1. Perjalanan Karier: Dari Banking hingga Puncak Birokrasi
Dony Oskaria memulai perjalanan karier profesionalnya sebagai staf Bank Universal setelah lulus dari Jurusan Hubungan Internasional Universitas Padjadjaran pada tahun 1994. Lahir di Tanjung Alam, Kabupaten Tanah Datar, Sumatra Barat pada 26 September 1969, Dony menunjukkan dedikasi tinggi dalam meniti karier di dunia perbankan yang menjadi fondasi kuat bagi perkembangan kariernya selanjutnya.
Awalnya, Dony kuliah di Jurusan Akuntansi Universitas Andalas, namun kemudian memutuskan untuk pindah ke Jurusan Hubungan Internasional Universitas Padjadjaran, Bandung. Keputusan strategis ini terbukti memberikan perspektif yang lebih luas dalam memahami dinamika bisnis internasional. Untuk memperkuat kompetensinya, ia juga meraih gelar MBA dari The Asian Institute of Management, yang semakin mengasah kemampuan manajerialnya.
Pengalaman di sektor perbankan memberikan Dony Oskaria pemahaman mendalam tentang pengelolaan keuangan dan investasi. Keahlian ini kemudian menjadi modal berharga ketika ia terjun ke industri penerbangan dan pariwisata. Transisi karier yang dilakukan menunjukkan kemampuan adaptasi dan visi jangka panjang yang dimilikinya dalam mengembangkan kompetensi profesional.
2. Era Kepemimpinan di Garuda Indonesia: Transformasi Maskapai Nasional
Karier Dony Oskaria di industri penerbangan dimulai ketika ia menjabat sebagai Komisaris Garuda Indonesia untuk periode 2014-2019, kemudian dilanjutkan sebagai Wakil Direktur Utama Garuda Indonesia pada tahun 2020. Periode kepemimpinannya di maskapai pelat merah ini menjadi fase penting dalam transformasi Garuda Indonesia menghadapi berbagai tantangan industri penerbangan global.
Sebagai Wakil Direktur Utama, Dony Oskaria berperan strategis dalam merancang arah kebijakan operasional dan pengembangan bisnis Garuda Indonesia. Posisi ini mempersiapkannya untuk tanggung jawab yang lebih besar sebagai Direktur Utama Aviasi Pariwisata Indonesia sejak 2021. Pengalaman mengelola kompleksitas operasional maskapai nasional memberikan pemahaman komprehensif tentang industri transportasi udara dan pariwisata.
Kontribusi Dony Oskaria dalam mengembangkan strategi bisnis Garuda Indonesia tidak terlepas dari visinya untuk memperkuat posisi maskapai nasional di pasar regional maupun global. Keputusan-keputusan strategis yang diambil selama masa kepemimpinannya mencerminkan kemampuan analisis bisnis yang tajam dan orientasi pada hasil yang berkelanjutan.
3. Posisi Strategis sebagai COO Danantara: Mengelola Investasi Triliunan
Pada 24 Februari 2025, Presiden Prabowo menunjuk Dony Oskaria sebagai Direktur Operasional Danantara, badan pengelola investasi baru pemerintah, mendampingi Rosan Roeslani dan Pandu Patria Sjahrir. Posisi sebagai Chief Operating Officer (COO) ini menempatkan Dony Oskaria pada garis depan pengelolaan sovereign wealth fund Indonesia yang ambisius.
Sebagai COO Danantara, Dony akan membawahi divisi Chief of Legal and Risk Management, serta Asset Management (AM), membantu Rosan dalam memimpin badan yang diproyeksikan akan mengelola aset senilai lebih dari US$900 miliar. Tanggung jawab ini menunjukkan kepercayaan tinggi pemerintah terhadap kemampuan manajerial dan visi strategis yang dimilikinya.
Danantara sebagai sovereign wealth fund Indonesia dirancang untuk menjadi instrumen investasi strategis jangka panjang yang akan mendorong pertumbuhan ekonomi nasional. Dony Oskaria menargetkan seluruh BUMN masuk ke dalam Danantara pada akhir Maret 2025, menunjukkan ambisi besar dalam konsolidasi aset-aset strategis negara. Keberhasilan implementasi program ini akan menjadi tolak ukur efektivitas kepemimpinannya di posisi strategis tersebut.
4. Penunjukan sebagai Plt Menteri BUMN: Tanggung Jawab Ganda
Penunjukan Wakil Menteri BUMN Dony Oskaria sebagai Plt Menteri BUMN oleh Presiden Prabowo Subianto merupakan keputusan strategis untuk mengisi kekosongan posisi setelah Erick Thohir dipindahkan ke Kementerian Pemuda dan Olahraga. Keputusan ini memberikan tanggung jawab ganda kepada Dony Oskaria yang harus menjalankan tugas sebagai menteri sekaligus mempertahankan posisinya sebagai COO Danantara.
Surat resmi penunjukan bernomor B-20/M/S/AN.00.03/09/2025 yang ditandatangani Mensesneg Prasetyo Hadi menunjukkan formalitas keputusan Presiden Prabowo. Prosedur resmi ini mengukuhkan legitimasi penunjukan dan memberikan landasan hukum yang kuat bagi pelaksanaan tugas-tugas kementerian.
Posisi Plt Menteri BUMN memberikan kewenangan kepada Dony Oskaria untuk menjalankan kebijakan transformasi BUMN yang telah dirancang oleh pemerintahan Prabowo. Pengalaman sebagai Wakil Menteri BUMN sejak Oktober 2024 menjadi modal penting dalam memahami dinamika dan tantangan yang dihadapi perusahaan-perusahaan pelat merah Indonesia. Sinergi antara peran sebagai Plt Menteri BUMN dan COO Danantara diharapkan dapat mempercepat integrasi aset-aset strategis BUMN ke dalam sovereign wealth fund nasional.
5. Hubungan Keluarga dengan Raffi Ahmad: Dimensi Personal di Balik Jabatan Publik
Kebersamaan Dony Oskaria dan Raffi Ahmad dalam momentum peluncuran Danantara pada Senin (24/2/2025) tidak bisa diabaikan, karena mereka memiliki hubungan kekeluargaan yang erat. Dimensi personal ini menambah dinamika menarik dalam perjalanan karier Dony Oskaria di kancah politik dan bisnis nasional.
Dony Oskaria merupakan saudara dari mertua Raffi Ahmad, Rieta Amilia, yang menjadikannya sebagai paman dari artis dan presenter ternama tersebut. Hubungan keluarga ini menunjukkan jaringan sosial yang luas dan beragam, menggabungkan dunia bisnis, politik, dan entertainment. Meskipun memiliki hubungan keluarga, profesionalitas dalam menjalankan tugas publik tetap menjadi prioritas utama.
Perbedaan signifikan dalam hal kekayaan juga menjadi sorotan publik. Berdasarkan laporan kekayaan, Dony Oskaria memiliki total kekayaan sebesar Rp29,88 miliar per 31 Desember 2023, yang hanya setara dengan 0,02 persen dari kekayaan Raffi Ahmad. Fakta ini menunjukkan bahwa meskipun memiliki hubungan keluarga dengan kalangan entertainment yang wealthy, Dony Oskaria membangun kariernya melalui jalur profesional dan birokrasi dengan fokus pada pelayanan publik
6. Latar Belakang Pendidikan dan Pembentukan Karakter
Perjalanan pendidikan Dony Oskaria dimulai dari Jurusan Akuntansi Universitas Andalas, kemudian pindah ke Jurusan Hubungan Internasional Universitas Padjadjaran dan lulus pada tahun 1994. Keputusan untuk pindah jurusan menunjukkan kemampuan adaptasi dan pencarian bidang yang sesuai dengan minat dan bakatnya.
Pilihan untuk mendalami Hubungan Internasional terbukti strategis dalam perkembangan kariernya. Disiplin ilmu ini memberikan pemahaman komprehensif tentang dinamika global, diplomasi ekonomi, dan analisis kebijakan internasional yang sangat relevan dengan tanggung jawabnya saat ini. Penguatan kompetensi melalui program MBA dari The Asian Institute of Management semakin mengasah kemampuan manajerial dan kepemimpinan strategis.
Latar belakang pendidikan yang solid ini menjadi fondasi kuat dalam menghadapi kompleksitas tugas sebagai Plt Menteri BUMN dan COO Danantara. Kombinasi antara pemahaman teoritik yang mendalam dan pengalaman praktis di berbagai sektor memberikan perspektif holistik dalam pengambilan keputusan strategis. Dedikasi terhadap pembelajaran berkelanjutan tercermin dari keputusannya untuk terus mengembangkan kompetensi melalui program pendidikan lanjutan.
7. Visi dan Misi dalam Transformasi BUMN
Sebagai Plt Menteri BUMN, Dony Oskaria diharapkan melanjutkan agenda transformasi yang telah dicanangkan oleh pendahulunya. Target ambisius untuk mengintegrasikan seluruh BUMN ke dalam Danantara pada akhir Maret 2025 menunjukkan visi besar dalam menciptakan ekosistem investasi yang terintegrasi. Strategi ini dirancang untuk mengoptimalkan nilai aset-aset strategis negara dan meningkatkan daya saing BUMN di pasar global.
Pengalaman mengelola Garuda Indonesia dan Aviasi Pariwisata Indonesia memberikan pemahaman mendalam tentang tantangan operasional yang dihadapi BUMN. Perspektif praktis ini menjadi modal penting dalam merancang kebijakan yang tidak hanya ambisius secara konseptual, tetapi juga implementable di lapangan. Pendekatan pragmatis yang dipadukan dengan visi jangka panjang diharapkan dapat menghasilkan transformasi yang berkelanjutan.
Sinergi antara peran sebagai Plt Menteri BUMN dan COO Danantara membuka peluang untuk menciptakan model baru dalam pengelolaan aset negara. Integrasi vertikal antara fungsi regulasi dan operasional dapat mempercepat proses pengambilan keputusan dan implementasi kebijakan. “Dony Oskaria memiliki track record yang solid dalam mengelola organisasi kompleks, dan pengalaman ini sangat dibutuhkan dalam mentransformasi BUMN,” ungkap seorang analis kebijakan ekonomi.
8. Tantangan dan Peluang di Era Digital
Era digital menuntut BUMN untuk melakukan adaptasi teknologi dan inovasi model bisnis. Dengan posisi strategis sebagai Direktur Operasional Danantara dan Plt Menteri BUMN, Dony Oskaria berada di garis depan dalam mendorong transformasi digital perusahaan-perusahaan pelat merah. Tantangan ini memerlukan pemahaman mendalam tentang tren teknologi global dan kemampuan untuk menerjemahkannya ke dalam strategi bisnis yang konkret.
Peluang digitalisasi BUMN sangat besar, terutama dalam sektor-sektor strategis seperti energi, telekomunikasi, dan transportasi. Pengalaman Dony Oskaria di industri penerbangan memberikan insight berharga tentang implementasi teknologi dalam operasional yang kompleks. Model transformasi digital yang berhasil di Garuda Indonesia dan Aviasi Pariwisata Indonesia dapat menjadi template untuk BUMN lainnya.
Sovereign wealth fund melalui Danantara juga membuka peluang investasi dalam startup teknologi dan perusahaan inovatif yang dapat memperkuat ekosistem digital Indonesia. Strategi investasi yang tepat dapat menghasilkan return finansial sekaligus mendorong pengembangan teknologi domestik. Keseimbangan antara investasi konvensional dan venture capital akan menjadi kunci keberhasilan dalam mengoptimalkan potensi dana triliunan yang dikelola.
9. Dampak Ekonomi dan Signifikansi Kebijakan
Danantara diproyeksikan akan mengelola aset senilai lebih dari US$900 miliar, menjadikannya salah satu sovereign wealth fund terbesar di dunia. Skala investasi yang massive ini memberikan leverage signifikan bagi Indonesia dalam mengembangkan infrastruktur ekonomi dan memperkuat posisi geopolitik di kawasan.
Pengelolaan dana sebesar ini memerlukan kehati-hatian dan strategi investasi yang sophisticated. Pengalaman Dony Oskaria dalam mengelola organisasi finansial dan operasional yang kompleks menjadi aset berharga dalam menghadapi tantangan ini. Diversifikasi portofolio investasi, manajemen risiko yang ketat, dan transparansi dalam governance akan menjadi kunci keberhasilan.
Dampak terhadap perekonomian nasional sangat signifikan, mulai dari penciptaan lapangan kerja, transfer teknologi, hingga peningkatan daya saing industri domestik. “Keberhasilan Danantara akan menentukan trajectory pertumbuhan ekonomi Indonesia dalam dekade mendatang,” analisis seorang ekonom senior. Sinergi dengan program pemerintah lainnya seperti hilirisasi industri dan pengembangan IKN akan menciptakan multiplier effect yang optimal.
10. Strategi Komunikasi dan Manajemen Stakeholder
Posisi publik sebagai Plt Menteri BUMN menuntut Dony Oskaria untuk memiliki kemampuan komunikasi yang efektif dengan berbagai stakeholder. Pengalaman sebagai Wakil Menteri BUMN memberikan pemahaman tentang dinamika politik dan ekspektasi publik terhadap kinerja BUMN. Transparansi dan akuntabilitas dalam komunikasi akan menjadi kunci untuk membangun kepercayaan stakeholder.
Manajemen ekspektasi terhadap kinerja Danantara juga memerlukan strategi komunikasi yang tepat. Edukasi kepada publik tentang konsep sovereign wealth fund dan timeline pencapaian target akan membantu menciptakan dukungan yang berkelanjutan. Media engagement yang strategis dapat membangun narratif positif tentang transformasi BUMN dan inovasi dalam pengelolaan aset negara.
Koordinasi dengan lembaga-lembaga terkait seperti Bank Indonesia, OJK, dan kementerian lainnya memerlukan kemampuan diplomasi internal yang baik. Pengalaman Dony Oskaria dalam berbagai posisi strategis memberikan network yang luas dan pemahaman tentang dinamika antar-lembaga. Sinergi ini akan menjadi kunci keberhasilan implementasi kebijakan yang bersifat lintas sektoral dan multi-stakeholder.
Perjalanan karier Dony Oskaria dari seorang bankir muda hingga menjadi Plt Menteri BUMN dan COO Danantara menunjukkan dedikasi, kompetensi, dan visi strategis yang luar biasa. Penunjukannya oleh Presiden Prabowo Subianto bukan hanya mengisi kekosongan jabatan, tetapi juga memberikan momentum baru dalam transformasi BUMN dan implementasi sovereign wealth fund Indonesia yang ambisius.
Dengan latar belakang pendidikan yang solid, pengalaman ekstensif di sektor perbankan dan penerbangan, serta pemahaman mendalam tentang dinamika BUMN, Dony Oskaria memiliki modal kuat untuk menghadapi tantangan kompleks di posisi strategis ini. Visi untuk mengintegrasikan seluruh BUMN ke dalam Danantara dan mengelola aset triliunan dolar menunjukkan ambisi besar yang didukung oleh track record yang terbukti.
Keberhasilan dalam menjalankan tanggung jawab ganda sebagai Plt Menteri BUMN dan COO Danantara akan menjadi ujian bagi kemampuan kepemimpinan dan manajemen strategis Dony Oskaria. Sinergi antara kebijakan regulasi dan implementasi operasional dapat menciptakan model baru dalam pengelolaan aset negara yang lebih efisien dan profitable. Dampaknya tidak hanya pada transformasi BUMN, tetapi juga pada pertumbuhan ekonomi nasional dalam jangka panjang.
Bagi masyarakat Indonesia, perkembangan ini memberikan harapan baru terhadap profesionalisasi pengelolaan aset negara dan optimalisasi potensi ekonomi nasional. Dukungan publik dan monitoring yang konstruktif akan membantu memastikan bahwa visi besar ini dapat terealisasi dengan baik. Mari kita ikuti perkembangan kepemimpinan Dony Oskaria dan berikan dukungan untuk keberhasilan transformasi BUMN yang akan menguntungkan seluruh rakyat Indonesia.
Pantau terus perkembangan kebijakan BUMN dan implementasi Danantara untuk memahami dampaknya terhadap perekonomian Indonesia dan kesempatan investasi di masa depan!