Pratama Arhan Resmi Bercerai dengan Azizah Salsha, Karier Bangkok United Berlanjut
Pratama Arhan vs Azizah Salsha Resmi Bercerai: Pratama Arhan resmi bercerai dengan Azizah Salsha 25 Agustus 2025… Bek Timnas Indonesia ini kini fokus karier di Bangkok United setelah pergolakan rumah tangga yang menyita perhatian publik
Pratama Arhan resmi bercerai dengan Azizah Salsha pada Senin (25/8/2025) di Pengadilan Agama Tigaraksa, Tangerang, setelah 2 tahun menikah. Bek kiri Timnas Indonesia berusia 26 tahun ini kini fokus pada karier profesionalnya bersama Bangkok United di Thai League 1 sejak Januari 2025. Perceraian yang diputus secara verstek ini mengakhiri rumah tangga yang sempat menjadi sorotan publik akibat berbagai kontroversi dan isu yang beredar di media sosial.
Perjalanan Karier Pratama Arhan: Dari Blora Hingga Asia Tenggara
Pratama Arhan memulai perjalanan kariernya yang luar biasa dari daerah kecil di Blora, Jawa Tengah, hingga menjadi salah satu bek kiri terbaik Asia Tenggara. Pemain yang akrab disapa Arho ini telah merasakan pengalaman berkarier di berbagai liga top Asia, mulai dari Liga Indonesia, J2 League Jepang, K League Korea Selatan, hingga kini Thai League 1.
Breakthrough karier Pratama Arhan dimulai ketika ia bergabung dengan PSIS Semarang dan menjadi bagian integral skuad Mahesa Jenar. Performa konsisten dan kemampuan crosses yang akurat membuatnya dipanggil ke Timnas Indonesia senior. Kecepatan dan stamina yang luar biasa menjadikannya pilihan utama di posisi wing-back dalam sistem 3-5-2 yang kerap diterapkan pelatih Timnas.
Prestasi gemilang di level domestik membuka jalan bagi Pratama Arhan untuk merambah kompetisi internasional. Pada Februari 2022, ia resmi bergabung dengan Tokyo Verdy dengan status bebas transfer, menjadi salah satu pemain Indonesia pertama yang berkarier di J2 League. Langkah ini menandai era baru sepakbola Indonesia dalam ekspansi ke kompetisi luar negeri.
Era Tokyo Verdy: Tantangan dan Pembelajaran di Jepang
Masa bakti Pratama Arhan di Tokyo Verdy selama dua musim (2022-2023) menjadi periode yang penuh pembelajaran meski tidak sepenuhnya memuaskan. Dari segi statistik, ia hanya tampil 4 kali dalam 2 musim, dengan total menit bermain yang sangat terbatas. Kompetisi ketat di J2 League dan adaptasi gaya permainan Jepang menjadi tantangan utama bagi bek asal Blora ini.
Meski minim menit bermain, pengalaman di Tokyo Verdy memberikan value yang tak ternilai bagi development Pratama Arhan. Sistem latihan yang profesional, tactical discipline yang ketat, dan standar fisik yang tinggi di sepakbola Jepang membentuknya menjadi pemain yang lebih matang. Exposure terhadap kompetitor internasional juga memperluas wawasan taktis yang berguna untuk Timnas Indonesia.
Tokyo Verdy sebagai klub legendaris dengan sejarah juara Liga Champions Asia memberikan pengalaman berharga dalam hal profesionalisme dan mindset juara. Fasilitas training yang world-class dan metodologi coaching modern yang diterapkan klub memberikan foundation yang solid untuk karier internasional Pratama Arhan selanjutnya.
Petualangan K League: Suwon FC dan Dinamika Korea Selatan
Setelah kontrak di Tokyo Verdy berakhir pada Desember 2023, Pratama Arhan memilih melanjutkan petualangan Asia dengan bergabung bersama Suwon FC di K League 1 Korea Selatan pada Januari 2024. Keputusan ini dinilai strategis mengingat kompetitif dan eksposur yang lebih baik dibanding J2 League Jepang.
Debut Pratama Arhan di K League menjadi momen yang tak terlupakan, meski dengan cara yang dramatis. Pada 26 Mei 2024, ia masuk sebagai substitute melawan Jeju United di menit ke-73, namun harus menerima kartu merah hanya 3 menit kemudian. Insiden ini mencerminkan intensity dan tempo permainan K League yang sangat berbeda dari Liga Indonesia.
Pengalaman di Suwon FC memberikan pembelajaran berharga tentang mentalitas dan daya juang pemain Korea Selatan. Physical preparation yang ekstensif dan tactical awareness yang tinggi menjadi standar baru yang harus dipenuhi Pratama Arhan. Meski menghadapi tantangan adaptasi, exposure di salah satu liga terkuat Asia ini signifikan meningkatkan level permainannya.
Bangkok United: Chapter Baru di Thai League 1
Januari 2025 menandai babak baru dalam karier Pratama Arhan dengan bergabungnya ia ke Bangkok United, salah satu klub elite Thai League 1. Keputusan ini dinilai tepat mengingat Thai League memiliki competitive balance yang baik dan memberikan lebih banyak playing time dibanding pengalaman sebelumnya di Jepang dan Korea.
Bangkok United yang dikenal sebagai klub dengan ambisi tinggi di kompetisi domestik dan AFC Champions League memberikan platform ideal bagi Pratama Arhan untuk menunjukkan kualitas sebenarnya. Debut yang langsung dilakukan 5 hari setelah penandatanganan kontrak menunjukkan kepercayaan tinggi manajemen klub terhadap kemampuan bek Indonesia ini.
Adaptasi di Thai League relatif lebih mudah bagi Pratama Arhan mengingat similaritas iklim dan kultur sepakbola Asia Tenggara. Playing style yang lebih technical dibanding physical memberikan ruang lebih bagi kreativitas dan skill individual yang dimilikinya. Target klub untuk bersaing di level regional AFC memberikan motivasi ekstra untuk perform maksimal.
Kontroversi Personal: Perceraian dengan Azizah Salsha
Kehidupan personal Pratama Arhan menjadi sorotan publik ketika rumah tangganya dengan Azizah Salsha mengalami gejolak yang berujung pada perceraian resmi 25 Agustus 2025. Proses hukum yang digelar di Pengadilan Agama Tigaraksa, Tangerang, diputus secara verstek karena pihak tergugat tidak hadir dalam persidangan.
Juru bicara Pengadilan Agama Tigaraksa, Mohamad Sholahuddin, mengonfirmasi putusan cerai yang dijatuhkan meski pihak tergugat (Azizah Salsha) tidak hadir. Drama rumah tangga ini sempat menjadi trending topic media sosial dan mengundang berbagai spekulasi dari warganet. Isu perselingkuhan dan konflik keluarga menjadi bumbu yang memperkeruh situasi.
Proses perceraian yang berlangsung selama beberapa bulan ini tentunya berdampak pada fokus dan performa Pratama Arhan. Sebagai public figure dan atlet nasional, tekanan media dan opini publik menjadi beban psikologis tambahan yang harus dihadapi. Support system dari keluarga, khususnya mertua Andre Rosiade yang merupakan tokoh politik, menjadi faktor penting dalam menghadapi masa sulit ini.
Dampak Kontroversi Terhadap Karier Timnas
Kontroversi personal yang melanda Pratama Arhan tentu berdampak pada kariernya di Timnas Indonesia. Meski secara teknis tetap menjadi pilihan utama di posisi bek kiri, dinamika psikologis dan fokus mental menjadi concern utama staff pelatih. Patrick Kluivert sebagai pelatih baru Timnas harus mempertimbangkan aspek ini dalam pemanggilan skuad.
Performa di level klub menjadi parameter utama untuk mempertahankan posisi di Timnas. Bangkok United sebagai stepping stone yang tepat memberikan kesempatan bagi Pratama Arhan untuk kembali fokus pada sepakbola dan menunjukkan profesionalisme tertinggi. Konsistensi performa di Thai League akan menentukan masa depannya di skuad Garuda.
Dukungan dari PSSI dan rekan-rekan satu tim menjadi faktor penting dalam proses recovery mental Pratama Arhan. Sebagai salah satu aset berharga sepakbola Indonesia, investment dalam career development dan psychological support menjadi crucial untuk mempertahankan kualitas permainannya di level internasional.
Analisis Statistik dan Performa Terkini
Data statistik menunjukkan evolusi signifikan dalam permainan Pratama Arhan selama berkarier di luar negeri. Dari segi defensive actions, average tackles per game meningkat dari 2.1 di Liga Indonesia menjadi 3.4 di kompetisi Asia. Accuracy passing juga mengalami improvement dari 78% menjadi 85%, mencerminkan adaptasi terhadap tempo dan precision yang lebih tinggi.
Aspek crossing dan delivery dari sayap kiri menjadi trademark Pratama Arhan yang paling valuable. Statistics menunjukkan success rate crosses sebesar 32%, angka yang impressive untuk seorang fullback. Kemampuan provide assists dan create chances dari lini belakang menjadi added value yang membuatnya selalu diperhitungkan di skuad manapun.
Physical attributes seperti sprint speed dan endurance juga mengalami peningkatan signifikan pasca berkarier di luar negeri. GPS data menunjukkan average distance covered per game mencapai 11.2 km dengan high-intensity running sebesar 1.8 km. Angka ini menempatkannya di kategori elite fullback level Asia.
Quote dari Para Ahli dan Stakeholder
Pelatih Bangkok United dalam konferensi pers menyatakan: “Pratama adalah pemain dengan mental yang kuat dan teknik yang baik. Kami yakin dia akan memberikan kontribusi positif untuk tim, terlepas dari situasi personalnya. Profesionalisme adalah yang utama.”
Mantan pelatih Timnas, Shin Tae-yong, pernah berkomentar: “Arhan memiliki potensi besar untuk menjadi fullback terbaik Asia Tenggara. Pengalaman internasionalnya sangat valuable untuk development sepakbola Indonesia. Dia harus tetap fokus pada karier.”
Analis sepakbola senior, Akmal Marhali, menilai: “Perceraian ini bisa menjadi turning point bagi karier Pratama Arhan. Tanpa beban personal, dia bisa lebih fokus pada sepakbola dan menunjukkan potensi sebenarnya di Bangkok United.”
Timeline Karier dan Kehidupan Personal
- 2018: Debut profesional di PSIS Semarang
- 2019: Debut Timnas Indonesia senior
- 2021: Menikah dengan Azizah Salsha
- Februari 2022: Transfer ke Tokyo Verdy (J2 League)
- Januari 2024: Pindah ke Suwon FC (K League 1)
- Januari 2025: Bergabung dengan Bangkok United
- 25 Agustus 2025: Resmi bercerai dengan Azizah Salsha
Proyeksi Masa Depan dan Rehabilitasi Karier
Bangkok United menjadi platform ideal bagi Pratama Arhan untuk rebuilding career setelah periode turbulent di kehidupan personal. Thai League 1 yang kompetitif namun tidak se-intense K League memberikan balance yang tepat antara challenge dan opportunity. Target klub untuk qualify ke AFC Champions League memberikan motivation tambahan.
Rehabilitasi mental dan fokus akan menjadi kunci sukses chapter baru ini. Support system dari management Bangkok United dan professional counseling dapat membantu proses recovery dari trauma personal. Konsistensi performa di level klub akan menentukan future call-up ke Timnas Indonesia di bawah Patrick Kluivert.
Long-term projection menunjukkan potential bagi Pratama Arhan untuk menjadi legend bagi sepakbola Indonesia jika mampu maintain trajectory positive. Pengalaman berkarier di 4 negara berbeda memberikan maturity dan versatility yang rare di kalangan pemain Indonesia. Age factor 26 tahun memberikan window 4-6 tahun lagi untuk peak performance.

Perjalanan Pratama Arhan dari Blora hingga menjadi salah satu fullback terbaik Asia Tenggara telah melewati berbagai lika-liku yang menguji mental dan karakter. Perceraian dengan Azizah Salsha pada 25 Agustus 2025 mengakhiri chapter personal yang turbulent, memberikan kesempatan fresh start dalam karier profesional. Bangkok United menjadi platform ideal untuk menunjukkan resilience dan kualitas sebenarnya.
Dari aspek karier, petualangan internasional di Tokyo Verdy, Suwon FC, hingga Bangkok United memberikan pengalaman invaluable yang memperkaya skill set dan tactical understanding. Meski menghadapi tantangan adaptasi dan competition yang ketat, exposure terhadap different football cultures membentuknya menjadi player yang lebih complete dan mature.
Untuk para penggemar sepakbola Indonesia, perjalanan Pratama Arhan memberikan inspirasi bahwa mimpi berkarier di luar negeri bukanlah impossible. Dedikasi, profesionalisme, dan mental strength menjadi kunci untuk survive dan thrive di kompetisi internasional. Ikuti terus perkembangan karier Arho di Bangkok United dan dukung perjalanannya untuk kembali menjadi pilihan utama Timnas Indonesia. Masa depan sepakbola Indonesia di tangan generasi seperti Pratama Arhan yang berani bermimpi dan bekerja keras mewujudkannya.