Pembangunan Jalan dan Jembatan di Papua Pegunungan Mendapat Perhatian Serius
Wakil Ketua I DPR Provinsi Papua Pegunungan, Hengky Dani Jikwa, baru-baru ini telah menerima aspirasi dari masyarakat mengenai pembangunan jembatan dan peningkatan jalan Bertus Kogoya. Jalan ini memiliki peranan penting karena menghubungkan tiga distrik, yaitu Muara, Nikoge, dan Kilulome, yang terletak di Kabupaten Lanny Jaya.
Aspirasi Masyarakat dalam Kegiatan Reses
Aspirasi tersebut disampaikan dalam kegiatan reses yang dilaksanakan di halaman Kantor Distrik Muara. Dalam kesempatan ini, masyarakat berharap jalan dan jembatan yang menghubungkan distrik-distrik tersebut dapat segera diperbaiki. Jalan Bertus Kogoya sendiri merupakan akses vital yang menghubungkan Jalan Raya Wamena–Tolikara menuju tiga distrik tersebut, termasuk jembatan di Kali Yuu yang menghubungkan Distrik Muara dengan Nikoge dan Kilulome.
Kondisi Jalan yang Memprihatinkan
Kepala Distrik Muara, Yulius Kogoya, mengungkapkan bahwa kerusakan jalan telah menjadi keluhan utama masyarakat setempat. Jalan ini bukan hanya berfungsi sebagai jalur pendidikan dan ekonomi, tetapi juga sebagai akses utama bagi para penjual hasil bumi serta pembangunan infrastruktur.
“Keluhan kami hanya satu, tolong perbaiki jalan. Jalan ini adalah urat nadi kehidupan kami. Kami mohon agar aspirasi ini disampaikan kepada Bapak Gubernur Papua Pegunungan,” ungkap Yulius dengan penuh harapan.
Harapan dari Distrik Nikoge
Hal serupa juga disampaikan oleh Kepala Distrik Nikoge, Nimir Kogoya. Ia menjelaskan bahwa bantuan dari pemerintah, seperti beras, sering kali hanya sampai di pinggir jalan karena sulitnya akses ke dalam distrik. Nimir berharap peningkatan jalan dapat memperlancar distribusi bantuan serta mendukung sektor pendidikan dan ekonomi lokal yang tengah berkembang.
Pentingnya Perhatian Khusus untuk Wilayah Ini
Unanius Kogoya, Kepala Kampung Ambikme di Distrik Nikoge, menambahkan bahwa wilayah tersebut memiliki nilai sentimental karena merupakan tempat masa kecil Gubernur Papua Pegunungan, Jhon Tabo. Dia berharap agar pembangunan infrastruktur di daerah ini mendapatkan perhatian khusus, mengingat pentingnya aksesibilitas untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat.
Kendala dalam Pembangunan Gereja
Perwakilan dari Gereja, Wakil Ketua Wilayah Yulumbur, Yetinus Kogoya, juga mengungkapkan kendala yang dihadapi dalam pembangunan kantor wilayah gereja. Ia menyatakan bahwa sulitnya membawa material ke lokasi sangat menghambat proses pembangunan ini.
Komitmen DPR untuk Menindaklanjuti Aspirasi
Menanggapi semua aspirasi yang disampaikan, Hengky Dani Jikwa menegaskan bahwa visi utama Gubernur Jhon Tabo adalah membangun sinergi antara adat, gereja, dan pemerintah. Ia berkomitmen untuk membawa seluruh aspirasi masyarakat ke lembaga DPR Papua Pegunungan untuk ditindaklanjuti.
“Pekerjaan jalan dan jembatan dengan kapasitas besar akan menjadi tanggung jawab provinsi. Aspirasi ini akan kami dorong agar masuk dalam program prioritas,” tutup Hengky dengan penuh harapan untuk kemajuan daerah tersebut.
Penutup
Dengan adanya perhatian dari pemerintah dan dukungan masyarakat, diharapkan pembangunan infrastruktur, khususnya jalan dan jembatan, dapat segera terwujud. Hal ini tidak hanya akan meningkatkan aksesibilitas, tetapi juga memperbaiki kualitas hidup masyarakat di distrik-distrik yang terhubung. Pembangunan yang baik akan mendukung sektor pendidikan, ekonomi, dan memperlancar distribusi bantuan yang sangat dibutuhkan oleh masyarakat setempat.