Libur Nasional: Okupansi Hotel Berastagi Tembus 90%, KARO – Pada masa liburan panjang perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Republik Indonesia (RI) yang ke-80, pihak pemerintah pusat telah menentukan bahwa hari Senin (18 Agustus 2025) menjadi tanggal cuti bersama.
Dengan semakin panjangnya masa cuti, banyak orang memanfaatkannya untuk berlibur ke beberapa tempat tujuan wisata.
Sama seperti destinasi pariwisata lainnya, area Berastagi kembali ramai didatangi pengunjung dari berbagai daerah mulai hari Sabtu (16/8/2025) sampai dengan hari Senin (18/8/2025) lalu.
Peningkatan jumlah pengunjung yang melakukan perjalanan liburan dan menginap selama satu sampai dua hari telah mencerminkan naiknya tingkat keberadaan tamu di hotel-hotel wilayah Berastagi.
Data yang diperoleh menunjukkan bahwa selama masa liburan panjang, hotel-hotel bintang di wilayah Berastagi memiliki tingkat kekosongan kamar sebesar rata-rata 10 persen.
Nominal tersebut jelas lebih besar dibandingkan dengan jumlah peserta saat penyelenggaraan Festival Bunga Buah Karo yang berlangsung di akhir Juli sampai awal Agustus lalu.
Menurut penjelasan Manajer Operasional Hotel Sinabung Hills Berastagi, Syahriadi, tingkat kekosongan kamar di hotel tersebut selama masa liburan lalu berada pada angka antara 80 sampai 90 persen.
Nomor tersebut diperoleh dalam rentang tiga hari, dimulai dari Jumat (15/8/2025) sampai dengan Minggu (18/8/2025) lalu.
“Pada masa liburan Hari Ulang Tahun Republik Indonesia yang ke-80, tingkat okupansi di hotel kami mencapai antara 80 hingga 90 persen. Momen terbanyak kunjungan pengunjung terjadi pada hari Sabtu dan Minggu,” kata Syahriadi, Selasa (19/8/2025).
Dikatakan oleh Syahriadi, walaupun pemerintah sudah mengumumkan cuti sampai hari Senin lalu tetapi angka pengunjung hotel terlihat meningkat dalam proses check-out.
Pada masa liburan panjang yang lalu, ia menyampaikan bahwa pengunjung sebagian besar terdiri dari para pelancong lokal serta beberapa turis asing.
“Yang paling banyak adalah lokal, sedangkan tamu dari luar hanya sedikit,” katanya.
Di lokasi lain, Manajer Penjualan Hotel Mikie Holiday, Verawaty, menyampaikan penjelasan serupa. Ia mengungkapkan bahwa dalam momentum perayaan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia tahun ini yang bersamaan dengan liburan panjang memberikan pengaruh baik terhadap sektor layanan hotel di Berastagi.
“Alhamdulillah baik, cukup tinggi persentase penghunian di hotel kami,” kata Verawaty.
Dalam tiga hari liburan yang lalu, ia menyebutkan bahwa jumlah pengunjung terbanyak menginap pada hari Sabtu dan Minggu kemarin.
Ia mengatakan, dalam dua hari tersebut, pihaknya mencatat bahwa 95 persen kamar di hotel yang berada di jalur utama Medan-Berastagi telah ditempati para pengunjung.
“Kemarin Sabtu dan Minggu rata-rata memiliki tingkat kekosongan sebesar 5 persen,” katanya.
Seperti halnya Syahriadi, Verawaty menyampaikan bahwa para pengunjung yang menginap saat liburan panjang lalu kebanyakan merupakan wisatawan lokal khususnya dari wilayah sekitar Kota Medan.
Saat liburan kemarin, keduanya hotel ini dikenal tidak menawarkan diskon khusus untuk pengunjung yang menginap.
Dan harga kamar per malam tetap sebesar tarif yang berlaku pada hari biasa akhir pekan.