Depresi, Pelajar SMK Mojokerto Ditemukan Tewas Gantung Diri

Depresi, Pelajar SMK Mojokerto Ditemukan Tewas Gantung Diri

Jasad korban saat dievakuasi oleh warga di TKP

Liramedia.co.id - Diduga kuat akibat depresi karena orang tua lakinya berumah-tangga lagi dengan wanita lain, Aris Wahyuda (16 tahun), seorang pelajar kelas 1 SMK swasta di Kota Mojokerto, warga Dusun Blijo, Desa Sebani, Kecamatan Tarik, Kabupaten Sidoarjo, nekad mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri, mengikat lehernya menggunakan tali tampar warna merah bekas tali ikat hewan kambing yang diikatkan di ranting pohon punden Dusun Blijo, Selasa (2/2/2021) siang.

Data yang diperoleh menyebutkan, kali pertama jasad korban ditemukan sekitar pukul 12.00 WIB oleh Dede (15 tahun) adik korban. Begitu mengetahui kakaknya gantung diri, mengikat lehernya dengan tali tampar dan diketahui sudah meregang nyawa, spontan saksi mata tersebut langsung berteriak minta tolong kepada keluarga dan warga setempat.

Mendapat kabar tersebut, pihak keluarga bersama warga tetangga sekitar langsung mendatangi TKP guna memastikan kejadian yang dialami korban. Salah satu warga, saat itu juga melaporkan kejadian tersebut ke Polisi terdekat.

Mendapatkan laporan adanya kejadian tersebut, petugas saat itu juga mendatangi lokasi kejadian guna melakukan olah TKP. Jasad tubuh korban saat itu juga dievakuasi dibawa ke rumah duka.

Kapolsek Tarik, AKP. Zulkipli Ahyat Musa saat dikonfirmasi melalui ponselnya membenarkan terkait kejadian tersebut. Dari hasil olah TKP, korban murni tewas karena gantung diri.

Dari keterangan Khotimah (43 tahun) ibunya, memang hampir satu tahun ini korban mengalami depresi karena ditinggalkan bapaknya berumah tangga lagi dengan wanita lain.

"Korban anak ke empat dari tujuh bersaudara. Sudah tiga kali ini diketahui korban mencoba mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri, namun selalu ketahuan. Terkait kondisi korban, pihak keluarga sudah berusaha mengingatkan ke ahli psikiater. Tiga hari ini korban diketahui tidak mau makan dan aktifitasnya sehari-hari jalan kesana-kemari membawa tali tampar dan senjata tajam," pungkas Zulkipli menirukan keterangan dari Khotimah ibu korban. (Joe)

Image
Fakultas Ekonomika Bisnis Unesa Menggelar Seminar Statistik

Fakultas Ekonomika Bisnis Unesa Menggelar Seminar Statistik

Universitas Negeri Surabaya (Unesa) menggelar Seminar Statistik dengan fokus pada "Penguatan dan Pengenalan Statistik Sektoral dalam Kebijakan Ekonomi"