Masyarakat Sidoarjo Berharap Kedamaian terjadi, Kerusuhan Massa Di Jakarta Kita Akhiri

Masyarakat Sidoarjo Berharap Kedamaian terjadi, Kerusuhan Massa Di Jakarta Kita Akhiri

Kerusuhan massa di Jakarta

LiraMedia.co.id, SIDOARJO - Kerusuhan yang terjadi di sejumlah titik di Jakarta seperti Tanah Abang dan Slipi membuat banyak orang sedih, kecewa, dan marah. Sebab, bulan Ramadhan yang penuh kasih ini mendadak berubah menjadi kisruh yang banyak menelan korban jiwa.

Hal ini disampaikan oleh Ratna, masyarakat Sidoarjo, yang mengikuti perkembangan dari nonton telivisi kabar kerusuhan yang terjadi di Jakarta.

"Saya sanggat prihatin, emang harus bakar-bakar apa, maksudnya boleh menyuarakan pendapat. Cuma kan ada hak untuk orang yang perlu dipahami,  kamu demo gak boleh seenaknya buat rusuh dan menggangu jalanan orang. Kasian, apa lagi ini kan hari Ramahdan hari ampunan, pak Polisi juga puasa jadi nggak bisa khusyuk puasanya," ujar dia.

"Ratna pun berharap massa bisa kembali mengingat tujuan awal mereka berdemo. Satu lagi, ingat sama keluarga. Tujuan awal buat kamu demo itu apa sih sebenarnya, kamu rusuh gitu kan ngerugiin diri kamu sendiri. Inget, keluarga di rumah ada yang nungguin, misalnya terjadi apa-apa sama kamu kan orang di rumah pada khawatir," tuturnya.

Selain Ratna, ada seorang warga juga merasa miris dengan keadaan tersebut. Ia pun mengingatkan bahwa kita Indonesia, yang terkenal ramah dan saling menghormati sesamanya.

"Miris ya, karena biasanya masyarakat Indonesia tuh toleran, ramah, jadi sangat disayangkan. Hal ini juga bisa merusak ekonomi kita. Damai aja, apalagi bulan puasa, dibanding kan kita demo mending ngumpulin amal. Emang nggak haus apa pada demo gitu," kata dia.

Lanjutnya, aneh sih, kenapa sih sesama warga indonesia aja, kita sampai segininya. Ini bukan melawan penjajah kan.

"Benar kata Presiden Soekarno, lawan kita sekarang memang bukan negara lain, tapi bangsa kita sendiri. Ini memilih pemimpin kita sendiri lho, bukan mau merebut lahan negara lain," ujar dia.

"Udah banyak dengar kan. Sekarang bukan satu atau dua lagi, tapi 3 yaitu (Persatuan dan Kesatuan Untuk Indonesia). Bisa gak kita terapkan ke diri kita sendiri dan ajak orang di sekitar kita untuk melakukan hal yang sama juga," katanya.

"Kamu pun bisa menuliskan harapanmu untuk Indonesia damai dan makmur. Ayo sebar cinta kasih untuk sesama. Karena kita Indonesia," pungkasnya. (dori)

Image
Fakultas Ekonomika Bisnis Unesa Menggelar Seminar Statistik

Fakultas Ekonomika Bisnis Unesa Menggelar Seminar Statistik

Universitas Negeri Surabaya (Unesa) menggelar Seminar Statistik dengan fokus pada "Penguatan dan Pengenalan Statistik Sektoral dalam Kebijakan Ekonomi"