- 10:43:08 Pilu! Istri Dapati Suami dan Anak diketemukan hari ke 3 tercebur hanyut di Kali Mas.
- 06:41:26 Menyayat hati Istri dapati Suami dan Anak tercebur hanyut dari perahu tambangan Kali Mas Sidoarjo-Gresik
- 17:15:42 Eksis! Kodiklat Resimen XIII Yudha Putra Yon 1330 Surabaya Semangat Bagi-bagi Takjil
- 17:11:33 Umat GKJW di Mojosarirejo Pemuda berbagi kasih Takjil dalam aksi paskah
- 20:31:25 PT. Pegadaian Implementasikan Prinsip Ekonomi Syariah Keberlanjutan
- 19:07:28 Kasrem 084/Bhaskara Jaya membacakan Amanat Kepala Staf Angkatan Darat pada Upacara Bendera 17-an.
- 16:35:00 Kepala Staf Korem 084/Bhaskara Jaya Pimpin Apel Gelar Pasukan dalam Rangka Antisipasi Perkembangan Situasi pada Pemilu 2024
- 15:10:04 Khofifah Indar Parawansa dan Emil Dardak sebagai Gubernur dan wakil Gubernur Jawa Timur berpamitan terakhir Tugas di Jawa Timur.
- 21:26:49 Ibadah Syukur Renovasi Gedung Gereja & HUT ke-10 GKJW Jemaat Mojosarirejo.
- 18:51:34 Bulan Bhakti TNI-Polri TA. 2024 digelar Serentak di Wilayah Korem 084/Bhaskara Jaya.
Sejumlah orang berkumpul diduga membahas dukungan di Pilkades Turirejo. (Foto : Ist)
Liramedia.co.id – Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) di Kabupaten Gresik, akan digelar serentak pada Maret 2022. Terdapat 47 desa yang akan menggelar Pilkades untuk menentukan pimpinan desa pilihan warganya.
Menjelang Pilkades ini, Generasi Muda Peduli Aspirasi Masyarakat (GEMPAR) menemukan sejumlah dugaan pelanggaran di beberapa desa. Misalnya dugaan keterlibatan perangkat desa yang masih aktif untuk mendukung salah satu calon tertentu.
Temuan tersebut terdapat salah satunya di Desa Turirejo, Kecamatan Kedamean, Kabupaten Gresik. Aris Gunawan selaku Ketua Umum GEMPAR menyebutkan, dugaan keterlibatan perangkat desa dari hasil investigasinya.
“Dari temuan kami, ada seorang perangkat desa yang mendukung salah satu calon dalam proses Pilkades di Desa Turirejo. Kami ada bukti-bukti pendukungnya. Apa boleh perangkat desa jadi timses salah satu calon?” kata Aris kepada Liramedia.co.id, Sabtu (5/2/2022).
Keterlibatan salah satu perangkat Desa Turirejo tersebut, lanjut Aris, diantaranya mengumpulkan sejumlah orang agar memilih calon yang didukungnya. Kemungkinan, jelas Aris, calon yang didukung masih ada hubungan kerabat.
“Misalkan mengumpulkan beberapa warga untuk memenangkan calon tertentu, dan juga mengajak masyarakat untuk memilih calon tersebut yang diposting melalui media sosial. Itu beberapa temuan kami,” ujar Aris.
Untuk itu, demi menjaga kondusifitas dan menghindari kecurangan, Aris berharap panitia Pilkades tegas. Jika ada perangkat desa yang terlibat, harus diberikan sanksi.
“Sanksinya tegas, baik berupa teguran hinggan pemecatan,” tegas Aris. (did)
- Sabtu
- 29 Januari 2022
Pilkades Gresik Diharapkan Kondusif dan Damai, Jangan Ada Black Campaign
- Minggu
- 08 November 2020
Limbah Diduga B3 Ditimbun di Gudang Milik H Bakir di Desa Turirejo
-
- Minggu : 31 Maret 2024
Eksis! Kodiklat Resimen XIII Yudha Putra Yon 1330 Surabaya Semangat Bagi-bagi Takjil
-
- Sabtu : 16 Maret 2024
Umat GKJW di Mojosarirejo Pemuda berbagi kasih Takjil dalam aksi paskah
- Selasa : 03 Oktober 2023
Fakultas Ekonomika Bisnis Unesa Menggelar Seminar Statistik
Universitas Negeri Surabaya (Unesa) menggelar Seminar Statistik dengan fokus pada "Penguatan dan Pengenalan Statistik Sektoral dalam Kebijakan Ekonomi"
-
- Minggu : 30 Juli 2023
Kisah Perjuangan Penari Dalam Pentas Teater "Kelambu Aksa" yang Digelar Teater Geo
-
- Selasa : 27 Juni 2023
Pangdam Mayjen Farid Makruf Pimpin Sertijab Pejabat Kodam V Brawijaya
-
- Selasa : 29 November 2022
Babinsa Koramil 0817/13 Ujungpangkah Dampingi Petugas Kesehatan Melaksanakan Fogging