Bea Cukai Juanda Berhasil Selamatkan 16.475 Generasi Muda dari Narkoba

Bea Cukai Juanda Berhasil Selamatkan 16.475 Generasi Muda dari Narkoba

Bea Cukai Juanda bersama BNNP Jatim, Polda Jatim, TNI, dan instansi terkait merilis hasil tangkapan narkoba

Liramedia.co.id, SURABAYA - Bea Cukai Juanda merilis hasil pengungkapan kasus penyalahgunaan Narkotika, Psikotropika, dan Prekursor (NPP) berupa Sabu (Methamphetamine) dalam kurun waktu dua minggu, dari tanggal 14 hingga 22 September 2017.

Dari kasus itu, petugas Bea Cukai berhasil menangkap 4 pelaku kurir narkotika jenis sabu jaringan Malaysia, dan 2 kurir hasil pengembangan Direktorat Reserse Narkoba Polda Jatim.

Pengungkapan ini merupakan kerjasama yang baik dan terintegrasi antara Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (CNT KPPBC Tipe Madya Pabean Juanda, Kantor Wilayah DJBC Jawa Timur I, dan BPIB Tipe B Surabaya, Badan Narkotika Nasional Provinsi/BNNP Jawa Timur, Direktorat Reserse Narkoba Polda Jawa Timur, lmigrasi Bandara Juanda (Bidang Darinsuk), dan Pengamanan Bandara (LANUDAL, POM AL dan Avsec PT Angkasa Pura I).

Dari empat tersangka yang berhasil diamankan Bea dan Cukai Juanda yaitu, HL (20) laki-laki, SBL (50) laki-laki, PM (46) perempuan, dan MT (25) laki-laki. Para tersangka merupakan kurir narkotika jenis Sabu jaringan Malaysia, dengan berbagai modus upaya untuk mengelabui petugas Bea dan Cukai Juanda.

Dari penangkapan HL (20) laki-laki, terdapat koper kedapatan serbuk kristal putih yang disembunyikan dalam gagang kedua koper. Pada koper l kedapatan sebanyak kurang lebih sekitar 365 gr dan pada koper ll sebanyak kurang lebih sekitar 320 gr. Sehingga total bruto sebanyak 685 gr. Setelah dilakukan uji narcotest terhadap Kristal putih tersebut menunjukan hasil positif Sabu (Methamphetamine).

Sedangkan untuk tersangka SBL (50) laki-laki, dilakukan pemeriksaan. Pada saat tasnya dibongkar, diketahui pada dasar tas terdapat modifikasi packing dari kayu dan di dalamnya terdapat bubuk kristal putih dengan total bruto kurang lebih 1.500 gr.

Untuk tersangka PM (46) perempuan, dilakukan pemeriksaan terhadap koper, tas dan body taping serta wawancara singkat terhadap penumpang tersebut di ruang pemeriksaan. Petugas menaruh kecurigaan terhadap perilaku dan keterangan perempuan tersebut.

Petugas kemudian membawa penumpang tersebut ke rumah sakit terdekat untuk dilakukan rontgen. Berdasarkan image rontgen kedapatan benda asing pada vagina (alat kelamin).

Dari hasil pemeriksaan, kedapatan 2 (dua) bungkus bubuk kristal putih yang dibungkus dengan karet balon berwarna jingga dengan total bruto 50 gr, dan hijau dengan total bruto 40 gr.

Selain menggunakan modus tersebut, PM juga kedapatan menyembunyikan barang yang sama dalam sepasang sandal yang telah dimodifikasi yang dikenakannya dengan total bruto 165 gr.

MT (25) laki-laki, dari hasil pemeriksaan terhadap koper kedapatan serbuk kristal putih yang disembunyikan dalam gagang kedua koper. Pada koper l kedapatan sebanyak 460 gr, dan pada koper ll sebanyak 395 gr sehingga total bruto sebanyak 855 gr.

"Cara sinergi antara Bea dan Cukai, Polda Polda Jawa Timur, kemudian BNN Provinsi Jawa Timur, dan jajaran instansi pemerintah yang lain berhasil mengungkapkan 4 kegiatan penyelundupan sabu-sabu. Dari empat penggagalan penyelundupan itu, kita mendapatkan barang bukti jumlahnya 3.295 gram," ujar Kepala Kanwil DJBC Jatim I KPPBC TMP Juanda, Ir Purwantoro MA.

Namun, dari 3.295 gram ini kualitasnya satu, dan kalau dihitung jumlah tersebut bisa dikonsumsi lebih dari 16.475 konsumen dengan perhitungan 1 gram sabu dikonsumsi oleh 5 orang

“Kali ini modusnya bervariasi. Karena modusnya semakin bervariasi ada yang sampai dimasukkan ke dalam alat kelamin perempuan, setelah dilakukan rontgen kedapatan 2 (dua) bungkus bubuk kristal putih yang dibungkus dengan karet balon berwarna jingga dengan total bruto 50 gr, dan hijau dengan total bruto 40 gr," jelas Purwantoro.

Kemudian, dikembangkan oleh jajaran Polda Jawa Timur. Dan akhirnya berhasil ditangkap dari pengembangan tersebut dua pelaku, yaitu sebagai penerima barang narkotika jenis Sabu, yang didatangkan dari Malaysia.

Kepada masyarakat bahwa sebagian dari mereka kebanyakan kurir. "Saya betul-betul berharap masyarakat yang bekerja di Malaysia untuk lebih berhati-hati jangan sampai dimanfaatkan oleh para pengedar narkoba tersebut," pinta Kepala KPPBC TMP Juanda I, M Purwantoro.

“Upaya membongkar jaringan tersebut, ada data dan sandi sendiri yang sangat sulit. Dan kita harus lebih teliti lebih jeli dalam melakukan penangkapan. Inipun para temuannya mayoritas adalah TKI yang pulang, dan diperalat oleh mereka untuk menitipkan barang yang isinya adalah narkoba," tambah Dirnarkoba Polda Jatim Kombes Gagas Nugraha.

Dari hasil pengembangan berhasil mengamankan dua orang tersangka narkoba. "Kita berhasil menangkap dua tersangka kasus narkoba dari hasil pengembangan tadi. Kita kembangkan lagi kabar sampai ke Kalbar (Kalimantan Barat), kemudian di Bangkalan namanya sudah kita kantongin. Kita jadikan daftar pencarian orang (DPO)," lanjut Gagas Nugraha.

Upaya penggagalan penyelundupan Narkotika ini dengan total 3.295 gr, dan telah menyelamatkan 16.475 jiwa generasi muda Indonesia dengan perhitungan 1 gram sabu dikonsumsi oleh 5 orang. (Kristina)

Image