- 10:43:08 Pilu! Istri Dapati Suami dan Anak diketemukan hari ke 3 tercebur hanyut di Kali Mas.
- 06:41:26 Menyayat hati Istri dapati Suami dan Anak tercebur hanyut dari perahu tambangan Kali Mas Sidoarjo-Gresik
- 17:15:42 Eksis! Kodiklat Resimen XIII Yudha Putra Yon 1330 Surabaya Semangat Bagi-bagi Takjil
- 17:11:33 Umat GKJW di Mojosarirejo Pemuda berbagi kasih Takjil dalam aksi paskah
- 20:31:25 PT. Pegadaian Implementasikan Prinsip Ekonomi Syariah Keberlanjutan
- 19:07:28 Kasrem 084/Bhaskara Jaya membacakan Amanat Kepala Staf Angkatan Darat pada Upacara Bendera 17-an.
- 16:35:00 Kepala Staf Korem 084/Bhaskara Jaya Pimpin Apel Gelar Pasukan dalam Rangka Antisipasi Perkembangan Situasi pada Pemilu 2024
- 15:10:04 Khofifah Indar Parawansa dan Emil Dardak sebagai Gubernur dan wakil Gubernur Jawa Timur berpamitan terakhir Tugas di Jawa Timur.
- 21:26:49 Ibadah Syukur Renovasi Gedung Gereja & HUT ke-10 GKJW Jemaat Mojosarirejo.
- 18:51:34 Bulan Bhakti TNI-Polri TA. 2024 digelar Serentak di Wilayah Korem 084/Bhaskara Jaya.
WH, di Polres Bontang
Liramedia.co.id, BONTANG - Seorang pria berinisial WH (29 tahun) asal Kabupaten Bontang, Provinsi Kalimantan Timur, tega memukul ibunya hanya karena disuruh membeli gas LPG di warung dekat rumahnya. Pemukulan itu terjadi pada Rabu pagi, 9 September 2020.
Ibu WH yang dipukuli berinisal SL (49 tahun). Ketika itu, SL menyuruh WH membeli gas LPG di warung untuk memasak. Bukannya menuruti permintaan ibunya, WH malah emosi. Dia marah-marah ke ibunya.
Kemarahan WH memuncak hingga terjadilah pemukulah terhadap ibunya. Ibunya dipukul menggunakan besi berkaki tiga dan sapu lidi.
Berkali-kali barang itu dihempaskan ke tubuh ibunya. Meski tubuhnya lebam karena dipukul, kala itu SL enggan membalasnya.
Menurut pengakuan SL, pemukulan itu tidak hanya dilakukan WH sekali saja. Berulangkali dia jadi pelampiasan anaknya yang pengangguran tersebut. Karena tidak tahan, SL melaporkan anaknya ke Polres Bontang.
Mendapati laporan itu, bergegas anggota Tim Rajawali Polres Bontang melakukan tindakan dengan menangkap WH pada Kamis malam,10 September 2020, di rumahnya.
Kapolres Bontang, AKBP Hanifa Martunas Siringoringo, melalui Kasat Reskrim, Makhfud Hidayat, mengatakan, kasus kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) tersebut terjadi di sebuah rumah di Jl Pelabuhan III, Tanjung Laut, Bontang Selatan.
"Pelaku telah ditahan dengan sangkaan melakukan KDRT dengan korban sekaligus pelapor ibu sendiri," ujarnya. (*)
Source : INS
-
- Minggu : 31 Maret 2024
Eksis! Kodiklat Resimen XIII Yudha Putra Yon 1330 Surabaya Semangat Bagi-bagi Takjil
-
- Sabtu : 16 Maret 2024
Umat GKJW di Mojosarirejo Pemuda berbagi kasih Takjil dalam aksi paskah
- Selasa : 03 Oktober 2023
Fakultas Ekonomika Bisnis Unesa Menggelar Seminar Statistik
Universitas Negeri Surabaya (Unesa) menggelar Seminar Statistik dengan fokus pada "Penguatan dan Pengenalan Statistik Sektoral dalam Kebijakan Ekonomi"
-
- Minggu : 30 Juli 2023
Kisah Perjuangan Penari Dalam Pentas Teater "Kelambu Aksa" yang Digelar Teater Geo
-
- Selasa : 27 Juni 2023
Pangdam Mayjen Farid Makruf Pimpin Sertijab Pejabat Kodam V Brawijaya
-
- Selasa : 29 November 2022
Babinsa Koramil 0817/13 Ujungpangkah Dampingi Petugas Kesehatan Melaksanakan Fogging