- 10:43:08 Pilu! Istri Dapati Suami dan Anak diketemukan hari ke 3 tercebur hanyut di Kali Mas.
- 06:41:26 Menyayat hati Istri dapati Suami dan Anak tercebur hanyut dari perahu tambangan Kali Mas Sidoarjo-Gresik
- 17:15:42 Eksis! Kodiklat Resimen XIII Yudha Putra Yon 1330 Surabaya Semangat Bagi-bagi Takjil
- 17:11:33 Umat GKJW di Mojosarirejo Pemuda berbagi kasih Takjil dalam aksi paskah
- 20:31:25 PT. Pegadaian Implementasikan Prinsip Ekonomi Syariah Keberlanjutan
- 19:07:28 Kasrem 084/Bhaskara Jaya membacakan Amanat Kepala Staf Angkatan Darat pada Upacara Bendera 17-an.
- 16:35:00 Kepala Staf Korem 084/Bhaskara Jaya Pimpin Apel Gelar Pasukan dalam Rangka Antisipasi Perkembangan Situasi pada Pemilu 2024
- 15:10:04 Khofifah Indar Parawansa dan Emil Dardak sebagai Gubernur dan wakil Gubernur Jawa Timur berpamitan terakhir Tugas di Jawa Timur.
- 21:26:49 Ibadah Syukur Renovasi Gedung Gereja & HUT ke-10 GKJW Jemaat Mojosarirejo.
- 18:51:34 Bulan Bhakti TNI-Polri TA. 2024 digelar Serentak di Wilayah Korem 084/Bhaskara Jaya.
Pembersihan sampai di kaki jembatan sungai bong oleh petugas Perum Jasa Tirta 1
Liramedia.co.id, GRESIK – Lumbung Informasi Rakyat (LIRA) DPD Gresik mengapresiasi langkah cepat yang dilakukan Perum Jasa Tirta I untuk melakukan pembersihan sampah yang tersangkut di kaki jembatan Bong. Jembatan Bong ialah jembatan yang menghubungkan antara Desa Tempel, Kecamatan Krian, Kabupaten Sidoarjo dengan Desa Krikilan, Kecamatan Driyorejo, Kabupaten Gresik.
“Tentu kami sangat berterima kasih kepada Perum Jasa Tirta 1. Karena sangat responsif dalam menindaklanjuti aduan masyarakat terhadap tumpukan sampah yang tersangkut di kaki jembatan bong,” kata Suparmin, Pengurus LIRA DPD Gresik kepada LIRA Media, Selasa 22 Juli 2020.
Suparmin mengatakan, pembersihan tumpukan sampah di kaki jembatan bong dilakukan pada Senin, 21 Juli 2020. Sedangkan aduan masyarakat disampaikan pada 14 Juli 2020. Atas tindakan cepat ini, Rasid berharap pembersihan sungai tidak hanya dilakukan oleh Perum Jasa Tirta 1, melainkan juga partisipasi masyarakat.
Partisipasi tidak harus turun ke sungai untuk bersihkan sampah, tapi bisa berupa kesadaran untuk tidak membuang sampah ke sungai. Sekecil apapun sampah itu, kata Rasid, akan mencemari sungai. Imbasnya, sampah kecil itu menumpuk dengan sampah lain hingga menjadi tumpukan besar.
“Contohnya di jembatan bong. Jika dihitung, sampah di jembatan bong itu mencapai 2 ton lebih. Terdiri dari sampai plastik dan ranting pohon bekas dipotong. Serta sampah pokok bayi. Jika dibiarkan tidak dibersihkan, kaki jembatan itu bisa roboh mengingat tiap harinya ada ribuan pengendara motor yang menyebrangi jembatan tersebut,” kata Suparmin.
“Terpenting setelah dibersihkan, jangan ada lagi yang buang sampah secara sembarangan. Sampah dibuang di tempat yang disediakan, atau bisa dibakar dan dijadikan pupuk. Mari kita Bersama-sama untuk mengolah sampah secara mandiri,” harap Suparmin, atau dipanggil Rasid. (did)
-
- Minggu : 31 Maret 2024
Eksis! Kodiklat Resimen XIII Yudha Putra Yon 1330 Surabaya Semangat Bagi-bagi Takjil
-
- Sabtu : 16 Maret 2024
Umat GKJW di Mojosarirejo Pemuda berbagi kasih Takjil dalam aksi paskah
- Selasa : 03 Oktober 2023
Fakultas Ekonomika Bisnis Unesa Menggelar Seminar Statistik
Universitas Negeri Surabaya (Unesa) menggelar Seminar Statistik dengan fokus pada "Penguatan dan Pengenalan Statistik Sektoral dalam Kebijakan Ekonomi"
-
- Minggu : 30 Juli 2023
Kisah Perjuangan Penari Dalam Pentas Teater "Kelambu Aksa" yang Digelar Teater Geo
-
- Selasa : 27 Juni 2023
Pangdam Mayjen Farid Makruf Pimpin Sertijab Pejabat Kodam V Brawijaya
-
- Selasa : 29 November 2022
Babinsa Koramil 0817/13 Ujungpangkah Dampingi Petugas Kesehatan Melaksanakan Fogging