Gresik, liramedia.co.id - Pelaku usaha galian c diduga kuat ilegal di Kecamatan Cerme, Kabupaten Gresik, ternyata dilakukan di malam hari. Diduga, aktivitas galian c yang menggali tanah dari areal sawah produktif dilakukan pada malam hari untuk mengelabui petugas Kepolisian maupun Satpol Pamong Praja (PP).

Seperti tampak pada Kamis malam (02/09/2021). Saat Liramedia.co.id melintasi jalan Kandangan, Kecamatan Cerme, Kabupaten Gresik, tampak aktivitas bongkar tanah yang ditambang dari galian diduga ilegal.

Ditempat tersebut tepatnya di Dusun Amburan, Desa Kandangan, tampak sejumlah pria, termasuk beberapa dump truk dan 1 alat berat berupa back hoe. Tampak juga pria yang tak asing bagi warga Kandangan, yakni Alwi. Alwi merupakan mantan Kepala Desa Kandangan.

Saat ditanya terkait galian tersebut, Alwi mengatakan jika galian dan urugan tersebut untuk memberikan kesempatan pada anaknya..

"Ngasih kesempatan pada anak," ujar Alwi dalam bahasa Jawa, yang disampingnya ada juga anaknya yang sedang mengatur keluar masuknya dump truk ke lokasi bongkaran tanah. (did)