- 10:43:08 Pilu! Istri Dapati Suami dan Anak diketemukan hari ke 3 tercebur hanyut di Kali Mas.
- 06:41:26 Menyayat hati Istri dapati Suami dan Anak tercebur hanyut dari perahu tambangan Kali Mas Sidoarjo-Gresik
- 17:15:42 Eksis! Kodiklat Resimen XIII Yudha Putra Yon 1330 Surabaya Semangat Bagi-bagi Takjil
- 17:11:33 Umat GKJW di Mojosarirejo Pemuda berbagi kasih Takjil dalam aksi paskah
- 20:31:25 PT. Pegadaian Implementasikan Prinsip Ekonomi Syariah Keberlanjutan
- 19:07:28 Kasrem 084/Bhaskara Jaya membacakan Amanat Kepala Staf Angkatan Darat pada Upacara Bendera 17-an.
- 16:35:00 Kepala Staf Korem 084/Bhaskara Jaya Pimpin Apel Gelar Pasukan dalam Rangka Antisipasi Perkembangan Situasi pada Pemilu 2024
- 15:10:04 Khofifah Indar Parawansa dan Emil Dardak sebagai Gubernur dan wakil Gubernur Jawa Timur berpamitan terakhir Tugas di Jawa Timur.
- 21:26:49 Ibadah Syukur Renovasi Gedung Gereja & HUT ke-10 GKJW Jemaat Mojosarirejo.
- 18:51:34 Bulan Bhakti TNI-Polri TA. 2024 digelar Serentak di Wilayah Korem 084/Bhaskara Jaya.
Massa KAFIR menolak rencana deklarasi Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia
Liramedia.co.id, SURABAYA – Puluhan massa menolak rencana aksi deklarasi Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) Jawa Timur. Penolakan mereka diakukan dengan cara demo di Taman Bungkul, Jl. Raya Darmo Surabaya, pada 9 September 2020 pukul 10.00 WIB.
Massa yang tergabung dalam Koalisi Anti Fitnah, Intoleran dan Radikal (KAFIR) diikuti 12 orang dipimpin oleh Kusnan. Mereka membentangkan spanduk bertuliskan Arek Suroboyo menolak KAMI (Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia).
Melalui orasinya, Kusnan menyatakan bahwa mereka menolak dengan keras seluruh rencana kegiatan yang dilakukan oleh Kelompok KAMI di Kota Surabaya maupun di Provinsi Jawa Timur.
Menurutnya, seluruh kegiatan kelompok tersebut sangat jelas menjatuhkan Presiden maupun Pemerintah dan mengandung unsur Radikalisme, karena yang hanya dapat menyelamatkan Indonesia hanya TNI-POLRI dan Pemerintah.
“Mohon dengan sangat kepada seluruh aparat keamanan dan Pemerintah Daerah untuk tidak mengijinkan seluruh kegiatan kelompok tersebut dan apabila aspirasi kami tidak didengar, kami siap untuk membubarkan sendiri kegiatan kelompok tersebut,” kata Kusnan saat berorasi melalui pengeras suara megaphone.
Usai berorasi, pada pukul 10.15 WIB, massa aksi mengikatkan spanduk tersebut diantara tiang lampu PJU dan Pohon depan Taman Bungkul Surabaya. Selanjutnya massa aksi duduk-duduk di depan Taman Bungkul Surabaya.
Pada pukul 11.05 WIB, seluruh rangkaian kegiatan telah selesai selanjutnya massa aksi membubarkan diri, selama kegiatan berjalan dengan aman dan tertib. (*)
Reporter : Syamsul Arifin
- Senin
- 28 September 2020
Dapat Penolakan di Gedung Juang 45, KAMI Jatim Deklarasi di Graha Jabal Nur
-
- Minggu : 31 Maret 2024
Eksis! Kodiklat Resimen XIII Yudha Putra Yon 1330 Surabaya Semangat Bagi-bagi Takjil
-
- Sabtu : 16 Maret 2024
Umat GKJW di Mojosarirejo Pemuda berbagi kasih Takjil dalam aksi paskah
- Selasa : 03 Oktober 2023
Fakultas Ekonomika Bisnis Unesa Menggelar Seminar Statistik
Universitas Negeri Surabaya (Unesa) menggelar Seminar Statistik dengan fokus pada "Penguatan dan Pengenalan Statistik Sektoral dalam Kebijakan Ekonomi"
-
- Minggu : 30 Juli 2023
Kisah Perjuangan Penari Dalam Pentas Teater "Kelambu Aksa" yang Digelar Teater Geo
-
- Selasa : 27 Juni 2023
Pangdam Mayjen Farid Makruf Pimpin Sertijab Pejabat Kodam V Brawijaya
-
- Selasa : 29 November 2022
Babinsa Koramil 0817/13 Ujungpangkah Dampingi Petugas Kesehatan Melaksanakan Fogging