Penampakan Jalan Raya Pasar Cerme Lor yang Rusak Parah

Penampakan Jalan Raya Pasar Cerme Lor yang Rusak Parah

Kerusakan Jalan Raya Pasar Cerme Lor

Liramedia.co.id – Lelah. Demikian ungkapan Aan Chunaifi, warga Desa Cerme Lor, Kecamatan Cerme, Kabupaten Gresik. Kepada wartawan Liramedia.co.id, dia mengutarakan sudah lelah karena tiap hari harus menyiram halaman depan tempatnya, tepat di Jalan Raya Pasar Cerme Lor.

Debu yang beterbangan, ditambah banyaknya kendaraan besar yang melintasi tidak sesuai dengan jam operasionalnya membuat Aan gerah. Aan bersama sejumlah warga tak mampu berbuat banyak untuk menghentikan pelanggaran kendaraan besar yang sering melintas Jalan Raya Pasar Cerme Lor, di luar jam operasionalnya.

Harapannya kepada Polisi Lalu Lintas atau pun Dinas Perhubungan Kabupaten Gresik pupus. Berulangkali protes, tapi tidak ada tanggapan. Protes itu disampaikan lewat media sosial maupun media massa. Bahkan telah menyampaikan langsung kepada petugas Kepolisian maupun Dinas Perhubungan.

Sebanyak protes itu, tak satupun ada penegakan terhadap pelanggaran yang seringkali terjadi di Jalan Raya Pasar Cerme Lor. Kondisi itu membuat leluasa truk-truk besar maupun kendaraan di luar kelas kendaraan melintasi Jalan Raya Pasar Cerme tanpa merasa bersalah.

Padahal, menurut Aan, jelas terpampang rambu lali lintas di depan jalan masuk Jalan Raya Pasar Cerme Lor, yang menyebutkan Kelas 3 Kecuali pukul 09.00 s/d 15.00 dan pukul 20.00 s/d 05.00 WIB. Aturan tersebut sesuai dengan Peraturan Bupati (Perbup) Gresik nomor 12 tahun 2012.

Aan pun hanya memandang pasrah kondisi jalan yang ambles oleh kendaraan besar. Belum lagi debu yang sering ditimbulkan oleh kendaraan tersebut. Jika musim kemarau tiba, debu bertambah banyak. Imbas dari itu, Aan bekerja keras lagi untuk menyiram jalan supaya debu tidak beterbangan.

“Jalan yang rusak membuat masyarakat menggerutu. Tapi apalah daya, saya dan warga lain cuma masyarakat kecil yang tak punya kemampuan untuk menyadarkan para penegak aturan dan pemegang kekuasaan di Kabupaten Gresik ini supaya pelanggaran terhadap aturan jalan bisa ditegakkan. Harapan warga disini, truk-truk besar ditindak jika melintasi Jalan Raya Cerme Lor ini diluar jam operasional sesuai dengan kelas kendaraan,” ucap Aan, Sabtu (23/4/2022).

Aan pun heran, kondisi itu berlangsung lama. Anehnya, kantor Polsek Cerme tak jauh dari lokasi Jalan Raya Pasar Cerme Lor. Harusnya, kata Aan, Kepolisian maupun Dinas Perhubungan Gresik tahu tentang kondisi itu.

“Bukan dengan pembiaran begitu saja yang berdampak pada warga. Beberapa kali, pengendara sepeda motor kecelakaan akibat jalan rusak. Mereka juga hampir tergilas kendaraan besar yang melintas disana karena kurang waspada. Jadi, kami mohon kepada Bupati Gresik, Kapolres Gresik, Kepala Dinas Perhubungan, serta instansi lain, turun ke lokasi. Lihat sendiri kondisi jalan ini. Tegakkan aturan lalu lintas, dan cari solusi bagi kendaraan besar yang melinggar aturan lalu lintas,” kata Aan. (rif)

Video penampakan kerusakan Jalan Raya Pasar Cerme Lor

Image