- 17:23:25 PD XIII FKPPI Jawa Timur Meresmikan Pendirian LKBH SWADEK Jatim
- 10:43:08 Pilu! Istri Dapati Suami dan Anak diketemukan hari ke 3 tercebur hanyut di Kali Mas.
- 06:41:26 Menyayat hati Istri dapati Suami dan Anak tercebur hanyut dari perahu tambangan Kali Mas Sidoarjo-Gresik
- 17:15:42 Eksis! Kodiklat Resimen XIII Yudha Putra Yon 1330 Surabaya Semangat Bagi-bagi Takjil
- 17:11:33 Umat GKJW di Mojosarirejo Pemuda berbagi kasih Takjil dalam aksi paskah
- 20:31:25 PT. Pegadaian Implementasikan Prinsip Ekonomi Syariah Keberlanjutan
- 19:07:28 Kasrem 084/Bhaskara Jaya membacakan Amanat Kepala Staf Angkatan Darat pada Upacara Bendera 17-an.
- 16:35:00 Kepala Staf Korem 084/Bhaskara Jaya Pimpin Apel Gelar Pasukan dalam Rangka Antisipasi Perkembangan Situasi pada Pemilu 2024
- 15:10:04 Khofifah Indar Parawansa dan Emil Dardak sebagai Gubernur dan wakil Gubernur Jawa Timur berpamitan terakhir Tugas di Jawa Timur.
- 21:26:49 Ibadah Syukur Renovasi Gedung Gereja & HUT ke-10 GKJW Jemaat Mojosarirejo.
Gresik, liramedia.co.id. - Setelah dua tahun terhenti akibat pandemi Covid-19, kini tradisi maleman selawe (malam 25 ramadhan) di kawasan wisata religi Sunan Giri kembali digelar. Tradisi malem selawe merupakan tradisi peninggalan waliyullah yang terus dilestarikan turun menurun oleh masyarakat Gresik.
Menurut kisah, malam 25 ramadhan yang dimaksud ini adalah termasuk malam ganjil atau malam lailatul qodar. Pada zamannya, Sunan Giri mengajak para muridnya untuk meningkatkan ibadah dengan itikaf. Tauladan inilah yang terus dilestarikan oleh masyarakat sehingga menjadi tradisi.
Bupati Gresik, H. Fandi Akhmad Yani sesaat usai berziarah ke makam Sunan Giri mengatakan, setiap tahun bertepatan dengan malem selawe ini, ribuan peziarah lokal maupun luar daerah Gresik berziarah ke makam Sunan Giri. Menariknya, tradisi malem selawe ini berdampak pada perputaran ekonomi di Gresik.
"Malem selawe di wisata Sunan Giri ini mampu menjadi penggerak ekonomi masyarakat. Mereka para pedagang memanfaatkan momentum malem selawe ini untuk berjualan. Dari mulai kuliner, mainan anak hingga fashion," kata Gus Yani sapaan akrab Bupati Gresik.
Gus Yani bersyukur, bahwa tradisi ini dapat digelar kembali sehingga memberi angin segar bagi masyarakat pedagang terutama pelaku umkm sehingga ekonominya kembali meningkat. "Alhamdulillah masyarakat Gresik terutama pedagang dapat kembali menikmati tradisi malem selawe di wisata religi Sunan Giri. Tentu ini berdampak positif bagi pedagang terutama pelaku umkm, ekonominya berangsur pulih dan meningkat," ungkap Gus Yani.
Gus Yani berharap, tradisi tahunan ini dapat terus dijaga dan dilestarikan oleh masyarakat. Sebab menurutnya, dari tradisi ini, masyarakat mendapat dua manfaat sekaligus. "Pertama adalah mengasah spiritualitas dan yang kedua adalah mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat," bebernya.
Reporter. Bbh
-
- Minggu : 31 Maret 2024
Eksis! Kodiklat Resimen XIII Yudha Putra Yon 1330 Surabaya Semangat Bagi-bagi Takjil
-
- Sabtu : 16 Maret 2024
Umat GKJW di Mojosarirejo Pemuda berbagi kasih Takjil dalam aksi paskah
- Selasa : 03 Oktober 2023
Fakultas Ekonomika Bisnis Unesa Menggelar Seminar Statistik
Universitas Negeri Surabaya (Unesa) menggelar Seminar Statistik dengan fokus pada "Penguatan dan Pengenalan Statistik Sektoral dalam Kebijakan Ekonomi"
-
- Minggu : 30 Juli 2023
Kisah Perjuangan Penari Dalam Pentas Teater "Kelambu Aksa" yang Digelar Teater Geo
-
- Selasa : 27 Juni 2023
Pangdam Mayjen Farid Makruf Pimpin Sertijab Pejabat Kodam V Brawijaya
-
- Selasa : 29 November 2022
Babinsa Koramil 0817/13 Ujungpangkah Dampingi Petugas Kesehatan Melaksanakan Fogging