- 17:23:25 FKPPI Jatim Meresmikan Pendirian LKBH SWADEK, Yuli Sulistiawati Dipili
- 10:43:08 Pilu! Istri Dapati Suami dan Anak diketemukan hari ke 3 tercebur hanyut di Kali Mas.
- 06:41:26 Menyayat hati Istri dapati Suami dan Anak tercebur hanyut dari perahu tambangan Kali Mas Sidoarjo-Gresik
- 17:15:42 Eksis! Kodiklat Resimen XIII Yudha Putra Yon 1330 Surabaya Semangat Bagi-bagi Takjil
- 17:11:33 Umat GKJW di Mojosarirejo Pemuda berbagi kasih Takjil dalam aksi paskah
- 20:31:25 PT. Pegadaian Implementasikan Prinsip Ekonomi Syariah Keberlanjutan
- 19:07:28 Kasrem 084/Bhaskara Jaya membacakan Amanat Kepala Staf Angkatan Darat pada Upacara Bendera 17-an.
- 16:35:00 Kepala Staf Korem 084/Bhaskara Jaya Pimpin Apel Gelar Pasukan dalam Rangka Antisipasi Perkembangan Situasi pada Pemilu 2024
- 15:10:04 Khofifah Indar Parawansa dan Emil Dardak sebagai Gubernur dan wakil Gubernur Jawa Timur berpamitan terakhir Tugas di Jawa Timur.
- 21:26:49 Ibadah Syukur Renovasi Gedung Gereja & HUT ke-10 GKJW Jemaat Mojosarirejo.
Pangdam V Brawijaya dan Kapolda Jatim serta jajaran rapat bahas operasi yustisi
Liramedia.co.id, Surabaya - Pangdam V/Brawijaya, Mayjen TNI Widodo Iryansyah mengungkapkan jika dirinya telah menyiagakan ribuan personel TNI yang nantinya akan bersinergi dengan pihak Kepolisian dan instansi terkait dalam rangka upaya pemutusan rantai pandemi di Surabaya Raya.
Hal itu, dikatakan oleh Pangdam dalam rapat koordinasi penanganan Covid-19 di Ruang Rupatama Mapolda Jatim, Kamis, 17 September 2020.
“Ibarat kalau TNI-Polri latihan, menghancurkan dulu centralnya. Kekuatan Covid-19 sekarang ada di Surabaya. Kita hancurkan dulu. Kemarin saya sudah diskusi kecil dengan Kapolda Jatim,” kata Mayjen TNI Widodo.
Dalam razia yustisi protokol kesehatan di Surabaya Raya, pihaknya telah menyiagakan ribuan personel khusus dalam rangka mensukseskan operasi yustisi yang rencananya akan berjalan selama 14 hari.
“Khusus untuk 750 (personel, red) di Surabaya, 500 di Sidoarjo dan 500 di Gresik,” ungkapnya.
Selama pelaksanaan razia itu, Mayjen TNI Widodo telah mempersiapkan jam operasional personel yang nantinya akan terus bersiaga selama 24 jam di beberapa titik wilayah di Surabaya Raya.
“Jadi nanti, satu shift 8 jam,” jelas Pangdam V Brawijaya.
Dikatakan Pangdam V Brawijaya, jika nantinya terdapat beberapa titik wilayah yang menjadi prioritas pelaksanaan operasi itu. Selain jalan protokol, masyarakat yang hendak ke Surabaya melalui pintu tol, juga menjadi sasaran razia protokol kesehatan itu.
“Bagi pelanggar, kita hukum. Jadi masyarakat berpikir, jangan coba-coba ke Surabaya kalua nggak pakai masker,” tegas Mayjen TNI Widodo. (*)
Source : Pendam V Brawijaya
- Jumat
- 29 Juli 2022
IDI Sambut Baik Rencana Booster Kedua Vaksinasi Covid Untuk Tenaga Kesehatan
- Jumat
- 22 Juli 2022
Pangdam V/Brawijaya Melaksanakan Kunjungan Kerja ke Dodiklatpur Rindam
- Kamis
- 21 Juli 2022
Operasi Masker Gabungan Tiga Pilar Kecamatan Pakal
- Jumat
- 15 Juli 2022
Pangdam V/Brawijaya Tinjau Kesiapan Satgas Yonif 511/DY
- Rabu : 01 Mei 2024
FKPPI Jatim Meresmikan Pendirian LKBH SWADEK, Yuli Sulistiawati Dipili
FKPPI Jatim Meresmikan Pendirian LKBH SWADEK, Yuli Sulistiawati Dipilih Jadi Ketua
-
- Sabtu : 20 April 2024
Pilu! Istri Dapati Suami dan Anak diketemukan hari ke 3 tercebur hanyut di Kali Mas.
-
- Minggu : 31 Maret 2024
Eksis! Kodiklat Resimen XIII Yudha Putra Yon 1330 Surabaya Semangat Bagi-bagi Takjil
- Selasa : 03 Oktober 2023
Fakultas Ekonomika Bisnis Unesa Menggelar Seminar Statistik
Universitas Negeri Surabaya (Unesa) menggelar Seminar Statistik dengan fokus pada "Penguatan dan Pengenalan Statistik Sektoral dalam Kebijakan Ekonomi"
-
- Minggu : 30 Juli 2023
Kisah Perjuangan Penari Dalam Pentas Teater "Kelambu Aksa" yang Digelar Teater Geo
-
- Selasa : 27 Juni 2023
Pangdam Mayjen Farid Makruf Pimpin Sertijab Pejabat Kodam V Brawijaya
-
- Selasa : 29 November 2022
Babinsa Koramil 0817/13 Ujungpangkah Dampingi Petugas Kesehatan Melaksanakan Fogging