Home crime Kapal Mewah dan Barang Berharga Direposisi oleh Kejagung dari Pengacara Terkenal Ariyanto

Kapal Mewah dan Barang Berharga Direposisi oleh Kejagung dari Pengacara Terkenal Ariyanto

18
0



Liramedia


,


Jakarta


– Kejaksaan Agung (Kejagung) telah mengambil alih dua kapal pesiar yang dimiliki oleh Ariyanto (AR), seorang pengacara dan juga salah satu terdakwa dalam skandal suap hakim demi memperoleh putusan bebas dalam persidangan tersebut.
korupsi minyak goreng
. Selain kapal, Kejagung juga turut menyita tiga unit mobil mewah sebagai barang bukti kasus yang menjerat Ariyanto.

“Penyerahan bukti ini dilaksanakan pagi tadi dalam rangka pengejaran bukti kasus suap atau gratifikasi yang berasal dari Ariyanto,” ungkap Kapolda Pengelola Informasi dan Humas (Kapuspenkum) Kejaksaan Agung Harli Siregar saat berada di kantor Kejaksaan Agung, pada hari Selasa sekitar pukul dini hari, tanggal 22 April 2025.

Menurut Harli, kedua kapal pesiar milik Ariyanto saat ini disimpan oleh penyidik di lokasi berbeda setelah ditahan. “Kami menyimpan dua kapal di Pelabuhan Marina,” ungkapnya. Di sisi lain, ketiga kendaraan mewah tambahan yang juga dirampas Kejaksaan Agung tampak diparkir di area Halaman Gedung Jaksa Agung Muda Bidang TindakanPidana Spesial (Jampidsus). Salah satu dari kendaraan mewah tersebut adalah merek Porsche.

Sebelumnya, KPK juga sudah mengambil beberapa mobil mewah terkait dugaan suap pengaturan putusan di kasus ini. Untuk mengetahui detail lebih lanjut, silakan baca informasi selengkapnya di bagian berikut.

Mobil Mahal yang Dirampas Kejaksaan

Dalam penyidikan kasus suap hakim, Kejaksaan Agung melalui tim penyidik Jampidsus telah melakukan serangkaian penggeledahan dan penyitaan barang bukti dari para tersangka. Pada 15 April 2025, penggeledahan dilakukan di tiga lokasi berbeda, dan hasilnya penyidik mengamankan tiga unit mobil serta empat unit sepeda.

Dari ketiga mobil yang disita itu, dua adalah jenis Mercedes Benz dan satunya lagi adalah Honda CR-V. Sedangkan keempat sepeda yang dirampas ternyata termasuk dalam kategori sepeda lipat berkualitas tinggi yaitu merek Brompton. Sebelumnya, empat unit mobil Ferrari sudah terlebih dahulu diambil dari tempat tinggal para pelaku, serta beberapa kendaraan mewah lainnya seperti Nissan, Lexus, dan juga Mercedes Benz.

Pada 13 April 2025, Kejaksaan juga menyita 21 unit sepeda motor dari beberapa lokasi penggeledahan. Motor gede (moge) seperti Harley Davidson turut diamankan. “Kami menerima sekitar 21 unit sepeda motor dengan berbagai jenis,” ujar Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkum) Kejagung, Harli Siregar. Di hari yang sama, tujuh unit sepeda, yang diduga dibeli menggunakan uang suap, turut diangkut penyidik.

Penggeledahan juga dilakukan di tiga provinsi, yakni Jawa Tengah, Jawa Barat, dan DKI Jakarta. Dari kediaman Ariyanto di Jakarta Timur, misalnya, disita tiga mobil berupa satu Toyota Land Cruiser dan dua Land Rover. Sementara itu, dari rumah Ali Muhtarom di Jawa Tengah, satu unit Toyota Fortuner turut diamankan.

Pada kasus penerimaan suap dalam persidangan pengadilan yang mengatasi perkara
korupsi minyak goreng
ini, Kejagung telah menetapkan delapan orang sebagai tersangka. Empat di antaranya merupakan hakim, yaitu Muhammad Arif Nuryanta, Djuyamto, Agam Syarif Baharuddin, dan Ali Muhtarom. Saat perkara ini disidangkan, Arif menjabat sebagai wakil ketua PN Jakarta Pusat. Ia yang menunjuk tiga hakim lain untuk memimpin persidangan.

Sementara empat tersangka lain adalah Muhammad Syafei, Head of Social Security Legal Wilmar Group; dua pengacara korporasi, Ariyanto dan Marcella Santoso; serta mantan panitera PN Jakarta Pusat, Wahyu Gunawan.


Hammam Izzuddin, Ester Veny Novelia Situmorang, Hanin Marwah,

dan

Michelle Gabriela,

bersumbang pada penyusunan artikel ini

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here