Pj Bupati Bojonegoro Supriyanto Berangkatkan 1.342 Calon Jamaah Haji

Pj Bupati Bojonegoro Supriyanto Berangkatkan 1.342 Calon Jamaah Haji

Calon jemaah haji asal Bojonegoro

BOJONEGORO (SurabayaPost.id) - Bertempat di depan Pendopo Malowopati Jalan Mastumapel, sebanyak 1.342 Calon Jamaah Haji (CJH) Kabupaten Bojonegoro mulai diberangkatkan.

Menurut Kasi Haji dan Umroh Kemenag Kabupaten Bojonegoro,Masrukin mengatakan bahwa untuk tahun 2018 tersebut masyarakat Bojonegoro yang sudah terdaftar menjadi Calon Jamaah Haji mencapai 1.342 orang. Kloter 39, 40 dan 41 masing masing 445 CJH. Kloter 44 yang merupakan kloter campuran dengan Kabupaten Tuban, Pacitan, dan Kota Surabaya untuk CJH Bojonegoro sejumlah 7 orang.

Untuk keberangkatan menuju Embarkasi kloter 39 dan 40 di jadwalkan berangkat pada pukul 15.00 WIB. Sedangkan untuk kloter 41, menurut Masrukin, akan diberangkatkan pukul 02.00 WIB Senin dini hari.

Sedangkan kloter campuran dijadwalkan pada hari Selasa tanggal 31 pukul 15.00 WIB yang didominasi usia menengah yakni antara 40 sampai 50 tahun. Serta dari pekerjaan mayoritas adalah PNS dan petani.

"Dari 1.342 JCH Bojonegoro sekitar 900 CJH masuk dalam kategori Resiko Tinggi yakni sejumlah 900 CJH," ujarnya.

Ada yang berbeda pada pemberangkatan kali ini di mana seluruh CJH langsung menuju bus yang akan membawa mereka ke asrama haji Sukolilo, sedang untuk prosesi ucapara pemberangkatan juga hanya diikuti oleh Ketua rombongan saja.

"CJH termuda berusia 18 tahun dan usia tertua adalah 84 tahun," tambahnya.

Kepala Kemenag Bojonegoro,. Syamsuri, menjelaskan bahwa CJH 1.345 orang yang terdiri dari jenis kelamin laki-laki 632 orang dan 713 orang wanita. Pendidikan tamatan SD 616, SMP sejumlah 165, SMA sejumlah 272, Sarjana ada 266 dan S2 ada 26 orang.

Termuda usia 18 tahun Maulidatu Rofiah Syamsuri dari Desa Pandantoyo, Kecamatan Temayang.

Usia tertua atas nama Tohir Abdurahman usia 80 tahun dari Desa Kuncen, Padangan. Dalam sambutannya, Pj Bupati Bojonegoro, Suprianto menyampaikan jika keberangkatan CJH Bojonegoro awal dari rangkaian ibadah haji untuk mendapatkan ridho Allah SWT.

Memenuhi syarat ketentuan, ibadah haji bermuara pada perubahan perilaku bagi diri sendiri dan orang lain.

"Memahami hakekat ibadah haji yakni ibadah haji secara total baik lahir maupun batin. Sebagai kontrak kita kepada Allah menjadi momentum untuk lebih baik," pungkasnya.

(ndo/Jun)

Image